Uji Validitas dan Realibilitas

272 PROSIDING Seminar Nasional dan Call For Papers Ekonomi Syariah“Indonesia Sebagai Kiblat Ekonomi Syariah” Dari hasil pengujian di atas, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,284 0,05, maka asumsi normalitas terpenuhi.

b. Uji Multikolinieritas

Deteksi adanya multikolinieritas adalah Besaran VIF Variance Inflation factor dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinieritas adalah sebagai berikut: a. Mempunyai nilai VIF tinggi yaitu d” 5 b. Mempunyai angka Tolerance mendekati 1 Tolerance = 1VIF atau bisa juga VIF = 1 Tolerance Pada tabel 6 di bawah ini, terlihat bahwa pada bagian Coeficient tidak ada Coeficient VIF yang lebih dari 5, dan coefficient tolerance mendekati 1. Dengan demikian dapat disim- pulkan pada model regresi tersebut tidak ada multikolinieritas. Tabel 5 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 40 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,39509863 Most Extreme Differences Absolute ,156 Positive ,156 Negative -,135 Kolmogorov-Smirnov Z ,987 Asymp. Sig. 2-tailed ,284 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Tabel 6 Uji Multikolinieritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Sistem Informasi ,859 1,164 Analisis Strategi ,814 1,229 Evaluasi ,941 1,063

a. Uji Autokorelasi

Berdasarkan tabel 7 dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi pada variabel independen yang ditunjukkan dengan dudw 4-du 1,659 2.040 2.341. Tabel 7 Uji Autokorelasi No dl du 4-du 4-dl dw Interpres tasi 1 Nilai 1,338 1,659 2.341 s 2,662 2,040 Tidak ada autokorel asi Sumber: hasil perhitungan SPSS 21

d. Uji Heteroskedasitas

Terdapat dua cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas, yaitu metode grafik dan metode uji statistik. Berdasarkan gambar 1 tampak pola yang jelas, serta titik- titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y secara acak, maka tidak terjadi heteroskedastisitas atau model homoske- dastisitas. Tabel 8 Metode Uji Statistik Variabel Bebas R Sig Keterangan Sistem Informasi -0,471 0,060 Homoskedastisitas Analisis Strategi -0,290 0,070 Homoskedastisitas Evaluasi -0,157 0,332 Homoskedastisitas 273 PROSIDING Seminar Nasional dan Call For Papers Ekonomi Syariah“Indonesia Sebagai Kiblat Ekonomi Syariah” Berdasarkan tabel 8 tampak hasil signifikansi korelasi lebih besar dari 0,05 5, maka persamaan regresi tersebut tidak mengan- dung heteroskedastisitas Homoskedastisitas. Artinya tidak ada korelasi antara besarnya data dengan residual sehingga bila data diperbesar tidak menyebabkan residual kesalahan semakin besar pula. Pembahasan a. Descriptive Statistics Tabel 9 menunjukkan statistik deskriptif dari variabel dependen dan independen dari penelitian ini. Hasil statistik menunjukkan bahwa sistem informasi bank-bank syariah di kota Malang rata-rata 4,23. Analisis strategi menunjukkan pilihan-pilihan strategi dari bank- bank syariah dengan nilai rata-rata 3,88. Di lain sisi Evaluasi memiliki nilai rata-rata 4,20 yang menunjukkan hasil evaluasi dari setiap strategi yang dilakukan. Terakhir adalah nilai rata-rata dari kinerja perusahaan memiliki nilai 4,28 atas hasil dari manajemen bank dalam aspek sistem informasi, analisis strategi dan evaluasi .

b. Regression Analysis

Tabel 10 melaporkan hasil analisis regresi dari tiga variabel independen yang dihubungkan dengan menggunakan data dari Tabel 9 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Sistem Informasi 40 3 5 4,23 ,660 Analisis Strategi 40 3 5 3,88 ,648 Evaluasi 40 3 5 4,20 ,687 Kinerja 40 3 5 4,28 ,716 Valid N listwise 40 Tabel 10 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,834 a ,695 ,670 ,411 a. Predictors: Constant, Evaluasi, Sistem Informasi, Analisis Strategi bank-bank syariah sampel penelitian di Kota Malang. Nilai adjusted R square 0.67 pada tabel 10 menunjukkan bahwa Kinerja bank- bank syariah di Kota Malang hampir 67 tergantung pada variabel independen sistem informasi, analisis strategi dan evaluasi yang dilakukan bank. Jadi kinerja bank syariah di kota Malang hanya dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut, sedangkan 33 dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan tabel 11, analisis pengaruh secara simultan diketahui dengan menentukan tingkat kepercayaan 5 dan derajat df 1 = 3.dan Tabel 11 Uji Simultan Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 13,887 3 4,629 27,372 ,000 b Residual 6,088 36 ,169 Total 19,975 39 a. Dependent Variable: Kinerja b. Predictors: Constant, Evaluasi, Sistem Informasi, Analisis Strategi