Perspektif Bidang Usaha Hasil Eksplorasi Profil Koperasi Syariah

300 PROSIDING Seminar Nasional dan Call For Papers Ekonomi Syariah“Indonesia Sebagai Kiblat Ekonomi Syariah” berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselengíarakan oleh KOPERASI; mengem- bangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas asas kekeluargaan; memelihara nama baik dan kebutuhan KOPERASI pada umumnya, melaporkan kepada Pengurus KOPERASI tentang masalah dan kejadian yangmempengaruhi kelancaran jalannya KOPERASI. Anggota berhak untuk: Meng- hadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam Rapat Anggota Koperasi; Memilih dan atau dipilih menjadi anggota Pengiýus atau Pengawas;Meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar KOPERASI;Mengemukakan pendapat atau saran kepada Pengurus di dalam maupun di luar-Rapat Anggota KOPERASI baik diminta maupun tidak diminta;Memanfaatkan setiap jasa KOPERASI dan mendapat pelayanan yang samaantara sesama anggota; mendapatkan keterangan mengenai perkembaníÉan KOPERASI menurutketentuan dalam Anggaran Dasar.Keanggotaan Koperasi berakhir karena: Meninggal dunia, Atas permintaan sendiri; Diberhentikan sementara oleh Penguruss karena melanggar peraturan- peraturan yang berlaku, merugikan kepentingan KOPERASI dan atau tidak mengindahkan kewajiban sebagai anggota; Diberhentikan oleh Rapat Anggota; Bagi anggota yang diber- hentikan sementara dapat meng¡Ëukan pembelaan diri yang- selanËutnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Rapat Anggota Tahunan KOPERASI merupakan pemeganng kekuasaan tertinggi. Terkait pengurus koperasi, Pengurus dipilih dari dan oÉeh anggota KOPERASI dalam Rapat Anggota. Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota.Yang dipilih menjadi anggota pengurus adalah mereka yang memenuhi syarat-syaratantara lain:Memiliki kejujuran dan keterampilan kerja, Mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian. Pengurus terdiri dari sekurang-kurangnva 3 tiga orang.Nama-nama pengurus harus dicatat dibukukan dalam buku daftar pengurus. Pengurus bertugas untuk:Mengelola KOPE- RASI dan usahanya; Mengajukan Rancangan Rencana Kerja serta Rancangan Rencana Anggaran, Pendapatan dan Belanja KOPE- RASI, Menyelenggarakan Rapat Anggota KOPERASI; Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, Menyelenggarakan pembiikuan keuangan dan úiventaris secara tertib, Memelihara buku daftar Anggota dari PengurusPengawas. Pengurus bertanggungjawab mengenai semua kegiatan pengelolaan KOPERASI danusahanya kepada Rapat Anggota Tahunan atau Rapat Anggota Luar Biasa.Pengurus KOPERASI dapat mengangkat pengelola yang diberi wewenang dan kuasauntuk mengelola usaha. Pengelola bertanggimg jawab kepada Pengurus. Pengelolaan usaha oleh pengeloia tidak mengurangi tanggung jawab Pengurus, hubungan antara pengelola usaha dengan pengurus KOPERASI merupakan hubungan kerja atas dasar pendekatan perikatan. Terkait dengan pengawas, Pengawas dipilih dari dan oleh Anggota KOPERASI dalam Rapat Anggota.Anggota Pengawas dipilih dari dan oleh Anggota, masing-masing mempýnyai masajabatan 1 satu tahun, 2 dua tahun dan 3 tiga tahun. Anggota Pengawas beranggotakan sekurang-kurangnya tiga orang yang tidak menjadi anggota Pengurus. Pengawas bertanggung javvab terhadap Rapat Anggota. Pengawas Berwenag untuk; Meneliti pembukuan serta catatan yang ada pada KOPERASIMendapatkan segala keterangan yang diperlukan. Pengawas berhak untuk: Menghadiri semua Rapat Anggota;Menghadin semua Rapat Pengunis atas undangan Pengurus ; Menyampaikan saran dan teguran kepada Pengurus demi perbaikan organisasidan kegiatan usaha KOPERASI. Terkait Pembina KOPERASI, Rapat Anggota dapat mengangkat orang bukan 301 PROSIDING Seminar Nasional dan Call For Papers Ekonomi Syariah“Indonesia Sebagai Kiblat Ekonomi Syariah” anggota yang mempunyai pengertian tentang Koperasi dan keahlian dalam usaha Koperasi untuk menjadi Pembina KOPERASI. Pembina KOPMA tidak menerima gaji, akan tetapi dapat diberi imbalan jasa. Pembina KOPERASI tidak mempunyai suara dalam Rapat Anggota atau Rapat Pegurus. Pembina KOPERASI memberi saran atau anjuran pada pengurus untuk kemajuan KOPERASI.

b. Bidang Usaha Koperasi

Terkait usaha dan permodalan. Untuk mencapai tåËuannya KOPERASI bergerak dalam Bidang Usaha, yakni: melakukan usaha di segala kegiatan ekonomi, baik yang berhubun¡an langsung-maupun tidak langsung dengan kebutuhan dasar Anggota KOPERASI, Sub bidang jasa yang bias diusahakan meliputi unit - unit usaha: Perkreditan simpan pinjam, Wartel, Foto Copy, Rental Komputer, Usaha lainnya yang terkait Sub bidang perdagangan yang meliputi unit-unit usaha:Cafetaria, Mini Market, Kantin Cwie Mie, Mini Café, Usaha lainnya yang terkait Sub Bidang usaha Lainnya dilakukan oleh KOPERASI baik langsung maupun tidak langsung untuk seluruh anggota. Kerjasama dengan Pihak ketiga baik di daÉam maupun di luar wilayah keanggotaan. Apabila dipandang perlu KOPERASI dapat mendirikan perwakilan baik didalam maupun di luar wilayah keanggotaan sesuai dengan kebutuhan. Modal KOPERASI terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri berasal dari Simpanan Pokok; Simpanan Wajib; Dana Cadangan; Hibah dan atau sumbangan yang tidak mengikat donasi. Modal pinËaman dapat berasal dari Anggota; Koperasi lainnya dan atau anggotanta; Bank dan Lembaga Keuangan lainya; Penerbitan Obligasi atau surat hutang lainnya; Sumber lain yangnya. KOPERASI dapat pula melakukan pemupukan modal yang berasal dari modalpenyertaan, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Besamya Simpanan Wajib diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan lainnya. Simpanan Pokok dan atau Simpanan Wajib besarnya sewaktu-waktu dapat berubah ditetapkan oleh Rapat Anggota. Perubahan tersebut tidak dapat kurang dari besarnya Simpanan Pokok dan atau Simpanan Wajib sebelumnya. Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib tidak dapat diambil selama yang bersangkutan masih menjadi Anggota. Terkait dengan Sisa Hasil Usaha SHU. SHU adalah Pendapatan hasil usaha dan pendapatan lainnya yangdiperoleh KOPERASI dalam Satu Tahun Buku, dikurangi dengan penyusutan dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam Tahun Buku yang bersangkutan.Sisa Hasil Usaha diperoleh dari ;Usaha yang diselenggarakan untuk anggota KOPERASI . Usaha yang diselenggarkan bukan anggota KOPERASI .Sisa Hasil Usaha KOPERASI digunakan untuk Dana Cadangan, untuk Anggota,Sebanding dengan jasa yang dilakukan oleh masing-masing Anggota serta digunakanuntuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan lain sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. Sisa Hasil Usaha yang diperoleh untuk anggota KOPERASI diperuntukkan; 40 Dana Cadangan; 20 untuk anggota menurut perbandingan jasanya dalam usaha KOPERASI untukmemperoleh sisa pendapatan; 12,5 untuk anggota menurut perbandingan simpanannya; 7,5 untuk dana pengurus; 5 untiik dana karyawan; untuk dana pendidikan KOPERASI;5 untuk dana sosial.Sisa Hasil Usaha yang diperoleh dan usaha vang diselenggarakan oleh bukan anggota diperuntukkan:75 untuk dana cadangan;7,5 untuk dana pengunis;7,5 untuk daiia karyawan;5 untuk dana pendidikan KOPERASI, 5 untuk dana sosial.Dana Pendidikan dan Dana Sosial digunakan sesuai dengan Rencana Kerja sedangkan— Dana Pengurus dan Dana Karyawan diatur oleh Pengurus.