The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MNC LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2015 Dan 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT MNC LAND Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued For The Years Ended
December 31, 2015 And 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
h. Instrumen Keuangan lanjutan h. Financial Instruments continued
Aset Keuangan lanjutan Financial Assets continued
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, kecuali untuk aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi fair value through profit or loss FVTPL. Adapun
aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur
sebesar nilai wajar namun biaya transaksi yang timbul seluruhnya langsung dibebankan
ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
At initial recognition, financial assets are measured at fair value plus transaction costs
that are directly attributable, except for financial assets measured at fair value
through profit or loss FVTPL. The financial assets carried at FVTPL are initially
recognized at fair value but the transaction costs are expensed in the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive income.
Setelah pengakuan awal, pengukuran aset keuangan tergantung pada bagaimana aset
keuangan tersebut dikelompokkan. Aset keuangan dapat diklasifikasikan dalam
empat kategori berikut: After the initial recognition, measurement of
financial assets depends on how financial assets are classified. Financial assets can be
classified in the following four categories: i.
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL i.
Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL merupakan aset keuangan yang
diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan held for trading atau
pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh manajemen apabila
memenuhi kriteria-kriteria
tertentu seperti mempertimbangkan bahwa aset
keuangan atau liabilitas keuangan atau keduanya dikelola dan kinerjanya
dievaluasi berdasarkan nilai wajar sebagaimana didokumentasikan di
dalam manajemen risiko atau strategi investasi Perusahaan dan Entitas Anak
untuk diukur pada kelompok ini. Financial assets at fair value through
profit or loss are financial assets classified as held for trading or upon their
initial recognition are designated by management if certain criteria are met
such as taking into consideration that the financial assets or financial liabilities or
both are managed and its performance is evaluated based on the fair value as
documented in risk management or investment strategy of the Company and
Subsidiaries to be classified at this category.
Aset keuangan dalam kelompok ini diukur pada nilai wajarnya dan seluruh
keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut
termasuk bunga dan dividen diakui pada laba rugi.
Financial assets in this category are subsequently measured at fair value and
any gain or loss arising from change in the fair value, including interest and
dividend is recognized in profit or loss. Perusahaan dan Entitas Anak tidak
memiliki aset
keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok ini. The Company and Subsidiaries have no
financial assets which are classified in this category.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MNC LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2015 Dan 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT MNC LAND Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS continued For The Years Ended
December 31, 2015 And 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan