Dalam melakukan uji reliabilitas terdapat dua cara pengujian, yaitu: a.
Repeated Measure atau pengukuran ulang yang dilakukan dengan cara memberi kuesioner pernyataan yang sama pada waktu yang berbeda dan
kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya.
b. One Shot atau pengukuran sekali saja yaitu kuesioner diberikan kepada
responden hanya sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pernyataan lain dapat juga disebut dengan mengukur korelasi antar jawaban.
Ghozali, 2005:20
Pengujian reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Shot atau pengukuran sekali saja. Dalam menguji reliabilitas data digunakan uji statistik
Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach Alpha ≥
0,60 Umar, 2003:106.
3.8 Analisis Deskrptif
Analisis deskriptif dilakukan untuk mencari nilai rerata, simpangan baku, distribusi frekuensi, modus, mean dan median serta pembuatan histogram dari setiap
variabel yaitu ketersediaan fasilitas perpustakaan variabel X dengan indikator fasilitas gedung dan ruang perpustakaan, fasilitas koleksi, fasilitas layanan, dan fasilitas
penelusuran, serta minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan variabel Y dengan indikator dari faktor kunjungan untuk memanfaatkan perpustakaan yang meliputi minat
baca, kebutuhan informasi, dan sikap pustakawan. Menganalisis deskriptif dilakukan dengan menginterpretasikan besarnya
persentase secara deskriptif berdasarkan tabel distribusi frekuensi jawaban responden. Dalam menginterpretasikan besarnya persentase, digunakan metode menurut Supardi
1979:20 : 1-25
: Sebagian kecil 26-49
: Hampir setengah 50
: Setengah 51-75
: Sebagian besar 76-99
: Pada umumnya 100
: Seluruhnya
Universitas Sumatera Utara
3.9 Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil jawaban responden melalui kuesioner, selanjutnya diolah untuk menghasilkan deskripsi jawaban dan akan ditabulasikan untuk mengetahui
persentase dari masing-masing jawaban. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas
perpustakaan terhadap minat mahasiswa memanfaatkan perpustakan digunakan analisis koefisien Regresi Linier Sederhana RLS. Rumus model regresi sederhana ini adalah:
Ŷ = a + bX
dimana: Ŷ
= Minat Mahasiswa Memanfaatkan Perpustakan a
= Harga Y bila X harga konstanta b
= Koefisien Regresi X
= Ketersediaan Fasilitas Perpustakaan Bentuk pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:
a. Ho :
ρ = 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ketersediaan fasilitas perpustakaan terhadap minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan pada
Perpustakaan UMN b.
Ha : ρ ≠ 0 terdapat pengaruh yang signifikan antara ketersediaan fasilitas
perpustakaan terhadap minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan pada Perpustakaan UMN
3.10 Uji Parsial Uji-t
Uji parsial merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Uji parsial yang digunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi product
moment. Menurut Sugiyono 2006:212, ”Korelasi product moment digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua
variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih adalah sama”. Kemudian untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas perpustakaan
terhadap minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan dilakukan pengujian secara parsial. Pengujian ini dilakukan dengan melakukan uji-t. Uji-t ini untuk menguji apakah
hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak yaitu dengan membandingkan nilai t
hitung
Universitas Sumatera Utara
dengan t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05. Jika nilai t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti secara parsial ketersediaan fasilitas perpustakaan
berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan. Sedangkan jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti secara parsial ketersediaan fasilitas perpustakaan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat
mahasiswa memanfaatkan perpustakaan.
3.11 Koefisien Determinasi R
