Tabel 4.15 Statistik Minat Mahasiswa Memanfaatkan Perpustakaan Variabel Y
Statistics Minat
N Valid
89 Missing
Mean 30.53
Median 31.00
Std. Deviation 3.307
Variance 10.934
Range 18
Minimum 22
Maximum 40
Percentiles 25
28.00 50
31.00 75
32.00
Berdasarkan hasil pengolahan data diatas, diperoleh akumulasi data dan dideskripsikan sebagai berikut skor terendah yaitu 22, skor tertinggi yaitu 40, nilai rata-
rata Mean yaitu 30,53, nilai tengah Median yaitu 31, dan standard deviasi SD yaitu 3,307. Data yang diungkapkan di lapangan kemudian diolah secara statistik ke dalam
distribusi frekuensi dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut:
Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Data Variabel Minat Mahasiswa Memanfaatkan Perpustakaan Variabel Y
No. Kelas
Interval Frekuensi
Absolut Frekuensi
Relatif Frekuensi
Kumulatif Frekuensi
Kumulatif 1
22-24 3
3,4 1
3,4 2
25-27 11
12,4 14
15,8 3
28-30 28
31,5 42
47,3 4
31-33 33
37,0 75
84,3 5
34-36 11
12,4 86
96,7 6
37-39 2
2,2 88
98,9 7
40-42 1
1,1 89
100 Jumlah
89 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan distribusi frekuensi data pada Tabel 4.16 maka dapat diinterpretasikan bahwa terdapat 33 responden 37,0 yang berada pada kelompok rata-
rata, 42 responden 47,3 yang berada di atas kelompok rata-rata, dan 14 responden 15,7 yang berada di bawah kelompok rata-rata. Dari hasil pengolahan statistik di atas
menggambarkan bahwa untuk mengkaji lebih jauh mengenai minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan dapat diteliti tentang unsur-unsur minat baca, kebutuhan
informasi, dan sikap pustakawan. Secara visual sebaran data variabel minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan
dalam bentuk histogram dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini:
5 10
15 20
25 30
35
F r
e k
u e
n s
i
Kelas Interval
Sebaran Data Minat Mahasiswa Memanfaatkan Perpustakaan
21,5 24,5
27,5 30,5
33,5 36,5
39,5 42,5
Gambar 4.2 Histogram Sebaran Data Minat Mahasiswa Memanfaatkan Perpustakaan
4.6 Pengujian Persyaratan Analisis Dalam melakukan pengujian analisis regresi, menurut Suryono 2009:79, ”Kalau
kita menggunakan teknik analisis statistik korelasi, maka syarat yang harus dipenuhi adalah hubungan variabel X dan Y bentuk distribusi normal, dan populasi dari dua
macam sampel normal dan variasi sama atau homogen”. Adapun persyaratan yang perlu dilakukan, yaitu : uji normalitas dan uji
homogenitas untuk setiap variabel yang terkait.
Universitas Sumatera Utara
4.6.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat berdistribusi normal atau tidak sebaran data yang akan dianalisis. Pengujian normalitas ini menggunakan uji Liliefors.
Dalam uji Liliefors, hipotesis diterima atau ditolak dilakukan dengan cara membandingkan L
hitung
dengan L
tabel
, dengan taraf signifikansi 0,05. Kriterianya adalah: Ho diterima atau distribusi normal jika L
hitung
L
tabel
Ho ditolak atau berdistribusi tidak normal jika L
hitung
L
tabel
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel X maka diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= -0,001, sedangkan L
tabel
= 0,094, dengan n = 89 pada taraf α =
0,05. Karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
yaitu -0,001 0,094, maka sampelnya berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut:
Tabel 4.17 Perhitungan Uji Normalitas Galat Taksiran Variabel X X
i
F Fcum
Z
i
Ftabel F Z
i
S Z
i
F Z
i
-SZi 28
1
1 -2.22
0.8680 -0.368 0.01
-0.379
29 2
3 -1.89
0.4706 0.029
0.03 -0.004
30 3
6 -1.55
0.4394 0.061
0.07 -0.007
31 10
16 -1.21
0.3869 0.113
0.18 -0.067
32 5
21 -0.87
0.3078 0.192
0.24 -0.044
33 9
30 -0.53
0.2019 0.298
0.34 -0.039
34 13
43 -0.20
0.0793 0.421
0.48 -0.062
35 15
58 0.14
0.0557 0.556
0.65 -0.096
36 9
67 0.48
0.1844 0.684
0.75 -0.068
37 9
76 0.82
0.2939 0.794
0.85 -0.060
38 4
80 1.15
0.3749 0.875
0.90 -0.024
39 3
83 1.49
0.4319 0.932
0.93 -0.001
40 4
87 1.83
0.4664 0.966
0.98 -0.011
41 2
89 2.17
0.4850 0.985
1.00 -0.015
Sumber: Hasil Perhitungan EXCEL
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel Y maka diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,080, sedangkan L
tabel
= 0,094, dengan n = 89 pada taraf α =
0,05. Karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
yaitu 0,080 0,094, maka sampelnya berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut:
Tabel 4.18 Perhitungan Uji Normalitas Galat Taksiran Variabel Y X
i
F Fcum
Z
i
Ftabel F Z
i
S Z
i
F Z
i
-S Zi 22
1
1 -2.80
0.4279 0.072
0.01 0.061
23 1
2 -2.47
0.3980 0.102
0.02 0.080
24 1
3 -2.14
0.3899 0.110
0.03 0.076
25 2
5 -1.81
0.3789 0.121
0.06 0.065
26 6
11 -1.48
0.2644 0.236
0.14 0.071
27 3
14 -1.16
0.2692 0.231
0.16 0.073
28 13
27 -0.83
0.1331 0.367
0.30 0.064
29 5
32 -0.50
0.0789 0.421
0.36 0.062
30 10
42 -0.17
0.0120 0.512
0.47 0.040
31 6
48 0.15
0.0832 0.583
0.54 0.044
32 21
69 0.48
0.1554 0.655
0.78 -0.120
33 6
75 0.81
0.2129 0.713
0.84 -0.130
34 7
82 1.14
0.2794 0.779
0.92 -0.142
35 2
84 1.47
0.3289 0.829
0.94 -0.115
36 2
86 1.79
0.3729 0.873
0.97 -0.093
37 1
87 2.12
0.4066 0.907
0.98 -0.071
39 1
88 2.78
0.4545 0.955
0.99 -0.034
40 1
89 3.11
0.4699 0.970
1.00 -0.030
Sumber: Hasil Perhitungan EXCEL
Dari keseluruhan perhitungan uji normalitas terhadap variabel ketersediaan fasilitas perpustakaan X dan variabel minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan Y
dengan jumlah sampel sebanyak 89 responden, ternyata diperoleh nilai L
hitung
L
tabel
. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh data dari setiap variabel berdistribusi normal,
dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19 Rangkuman Uji Normalitas Variabel
Penelitian n
L
hitung
L
tabel α = 0,05
Keterangan
Variabel X 89
-0,001 0,094
Berdistribusi Normal Variabel Y
89 0,080
0,094 Berdistribusi Normal
4.6.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui bahwa data dari setiap skor berasal dari populasi yang memiliki varians yang sama. Pengujian homogenitas dilakukan
dengan menggunakan Uji Barlett. Hasil akhir dari Uji Barlett tersebut akan menghasilkan Chi-kuadrat dengan kriteria pengujian Ho diterima jika
χ
2 hitung
χ
2 tabel
. Dalam proses pengujian, langkah-langkah yang dilakukan yaitu mengelompokkan
data variabel endogenus berdasarkan kesamaan data variabel eksogenus, kemudian dihitung nilai dk, 1dk, varians Si
2
, dklog Si
2
. Berdasarkan perhitungan lihat lampiran, untuk pengujian homogenitas varians,
diperoleh hasil χ
2 hitung
= -2.473, sedangkan χ
2 tabel
= 3.481 , pada signifikan α = 0,05. Maka
χ
2 hitung
χ
2 tabel
atau -2.473 3.481, sehingga diketahui bahwa Ho diterima yang berarti data variabel memiliki varians yang homogen. Perhitungan uji homogenitas dapat dilihat
pada Tabel 4.20 berikut ini:
Tabel 4.20 Perhitungan Uji Homogenitas Varians Variabel X dan Variabel Y
Sampel dk
1dk S
1 2
log S
1 2
dk log S
1 2
X 88
0.01 8.77
0.942 82.90
Y 88
0.01 9.30
1.039 91.43
Total 176
0.02 18.08
1.981 174.33
Sumber: Hasil Perhitungan EXCEL
Universitas Sumatera Utara
4.7 Metode Analisis Statistik 4.7.1 Analisis Koefisien Regresi Sederhana
Analisis regresi sederhana yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Analisis regresi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ketersediaan
fasilitas perpustakaan terhadap minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan pada Perpustakaan UMN.
Tabel 4.21 Hasil Uji Statistik Koefisien Regresi Linier
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 6.808
3.405 1.999
.049 VAR00004
.686 .098
.600 6.990
.000 a. Dependent Variable: VAR00005
Berdasarkan Tabel 4.21 di atas, dapat diketahui hasil persamaan regresi linier sederhana adalah:
Ŷ = 6,808 + 0,686X
Ŷ adalah minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan dan X adalah ketersediaan fasilitas perpustakaan.
a. Konstanta 6,808 artinya jika minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan tidak
ada, ketersediaan fasilitas perpustakaan tetap ada dengan nilai 0,686.
b. Koefisien regresi X adalah sebesar 6,808 artinya jika peningkatan ketersediaan
fasilitas perpustakaan meningkat maka akan diikuti dengan peningkatan minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan sebesar 0,686 ditambah dengan konstanta
sebesar 6,808, untuk meningkatkan minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan maka indikator-indikator ketersediaan fasilitas perpustakaan berupa fasilitas
gedung dan ruang perpustakaan, fasilitas koleksi, fasilitas layanan, dan fasilitas penelusuran harus ditingkatkan juga.
Universitas Sumatera Utara
4.8 Pengujian Hipotesis 4.8.1 Uji Pengaruh Secara Parsial Uji-t
Uji parsial dilakukan unutk mengetahui pengaruh signifikansi ketersediaan fasilitas perpustakaan terhadap minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan pada
Perpustakaan UMN. Berdasarkan data yang diperoleh dari Tabel 4.21, diketahui bahwa nilai t
hitung
sebesar 6,990 pada tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95
α = 0,05 sebesar 1,658 karena nilai t
hitung
t
tabel
atau 6,990 1,658 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Hal ini berarti ketersediaan fasilitas perpustakaan berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan pada Perpustakaan UMN. Oleh karena itu
ketersediaan fasilitas perpustakaan dapat memacu minat penggunanya untuk memanfaatkan perpustakaan.
4.9 Pengujian Koefisien Determinasi R