50 Metode Analisis Statistik .1 Analisis Koefisien Regresi Sederhana Pengujian Hipotesis .1 Uji Pengaruh Secara Parsial Uji-t

Tabel 4.15 Statistik Minat Mahasiswa Memanfaatkan Perpustakaan Variabel Y Statistics Minat N Valid 89 Missing Mean 30.53 Median 31.00 Std. Deviation 3.307 Variance 10.934 Range 18 Minimum 22 Maximum 40 Percentiles 25

28.00 50

31.00 75

32.00 Berdasarkan hasil pengolahan data diatas, diperoleh akumulasi data dan dideskripsikan sebagai berikut skor terendah yaitu 22, skor tertinggi yaitu 40, nilai rata- rata Mean yaitu 30,53, nilai tengah Median yaitu 31, dan standard deviasi SD yaitu 3,307. Data yang diungkapkan di lapangan kemudian diolah secara statistik ke dalam distribusi frekuensi dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut: Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Data Variabel Minat Mahasiswa Memanfaatkan Perpustakaan Variabel Y No. Kelas Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif 1 22-24 3 3,4 1 3,4 2 25-27 11 12,4 14 15,8 3 28-30 28 31,5 42 47,3 4 31-33 33 37,0 75 84,3 5 34-36 11 12,4 86 96,7 6 37-39 2 2,2 88 98,9 7 40-42 1 1,1 89 100 Jumlah 89 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan distribusi frekuensi data pada Tabel 4.16 maka dapat diinterpretasikan bahwa terdapat 33 responden 37,0 yang berada pada kelompok rata- rata, 42 responden 47,3 yang berada di atas kelompok rata-rata, dan 14 responden 15,7 yang berada di bawah kelompok rata-rata. Dari hasil pengolahan statistik di atas menggambarkan bahwa untuk mengkaji lebih jauh mengenai minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan dapat diteliti tentang unsur-unsur minat baca, kebutuhan informasi, dan sikap pustakawan. Secara visual sebaran data variabel minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan dalam bentuk histogram dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini: 5 10 15 20 25 30 35 F r e k u e n s i Kelas Interval Sebaran Data Minat Mahasiswa Memanfaatkan Perpustakaan 21,5 24,5 27,5 30,5 33,5 36,5 39,5 42,5 Gambar 4.2 Histogram Sebaran Data Minat Mahasiswa Memanfaatkan Perpustakaan 4.6 Pengujian Persyaratan Analisis Dalam melakukan pengujian analisis regresi, menurut Suryono 2009:79, ”Kalau kita menggunakan teknik analisis statistik korelasi, maka syarat yang harus dipenuhi adalah hubungan variabel X dan Y bentuk distribusi normal, dan populasi dari dua macam sampel normal dan variasi sama atau homogen”. Adapun persyaratan yang perlu dilakukan, yaitu : uji normalitas dan uji homogenitas untuk setiap variabel yang terkait. Universitas Sumatera Utara

4.6.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat berdistribusi normal atau tidak sebaran data yang akan dianalisis. Pengujian normalitas ini menggunakan uji Liliefors. Dalam uji Liliefors, hipotesis diterima atau ditolak dilakukan dengan cara membandingkan L hitung dengan L tabel , dengan taraf signifikansi 0,05. Kriterianya adalah: Ho diterima atau distribusi normal jika L hitung L tabel Ho ditolak atau berdistribusi tidak normal jika L hitung L tabel Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel X maka diperoleh nilai tertinggi atau L hitung = -0,001, sedangkan L tabel = 0,094, dengan n = 89 pada taraf α = 0,05. Karena L hitung lebih kecil dari L tabel yaitu -0,001 0,094, maka sampelnya berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut: Tabel 4.17 Perhitungan Uji Normalitas Galat Taksiran Variabel X X i F Fcum Z i Ftabel F Z i S Z i F Z i -SZi 28 1 1 -2.22 0.8680 -0.368 0.01 -0.379 29 2 3 -1.89 0.4706 0.029 0.03 -0.004 30 3 6 -1.55 0.4394 0.061 0.07 -0.007 31 10 16 -1.21 0.3869 0.113 0.18 -0.067 32 5 21 -0.87 0.3078 0.192 0.24 -0.044 33 9 30 -0.53 0.2019 0.298 0.34 -0.039 34 13 43 -0.20 0.0793 0.421 0.48 -0.062 35 15 58 0.14 0.0557 0.556 0.65 -0.096 36 9 67 0.48 0.1844 0.684 0.75 -0.068 37 9 76 0.82 0.2939 0.794 0.85 -0.060 38 4 80 1.15 0.3749 0.875 0.90 -0.024 39 3 83 1.49 0.4319 0.932 0.93 -0.001 40 4 87 1.83 0.4664 0.966 0.98 -0.011 41 2 89 2.17 0.4850 0.985 1.00 -0.015 Sumber: Hasil Perhitungan EXCEL Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel Y maka diperoleh nilai tertinggi atau L hitung = 0,080, sedangkan L tabel = 0,094, dengan n = 89 pada taraf α = 0,05. Karena L hitung lebih kecil dari L tabel yaitu 0,080 0,094, maka sampelnya berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut: Tabel 4.18 Perhitungan Uji Normalitas Galat Taksiran Variabel Y X i F Fcum Z i Ftabel F Z i S Z i F Z i -S Zi 22 1 1 -2.80 0.4279 0.072 0.01 0.061 23 1 2 -2.47 0.3980 0.102 0.02 0.080 24 1 3 -2.14 0.3899 0.110 0.03 0.076 25 2 5 -1.81 0.3789 0.121 0.06 0.065 26 6 11 -1.48 0.2644 0.236 0.14 0.071 27 3 14 -1.16 0.2692 0.231 0.16 0.073 28 13 27 -0.83 0.1331 0.367 0.30 0.064 29 5 32 -0.50 0.0789 0.421 0.36 0.062 30 10 42 -0.17 0.0120 0.512 0.47 0.040 31 6 48 0.15 0.0832 0.583 0.54 0.044 32 21 69 0.48 0.1554 0.655 0.78 -0.120 33 6 75 0.81 0.2129 0.713 0.84 -0.130 34 7 82 1.14 0.2794 0.779 0.92 -0.142 35 2 84 1.47 0.3289 0.829 0.94 -0.115 36 2 86 1.79 0.3729 0.873 0.97 -0.093 37 1 87 2.12 0.4066 0.907 0.98 -0.071 39 1 88 2.78 0.4545 0.955 0.99 -0.034 40 1 89 3.11 0.4699 0.970 1.00 -0.030 Sumber: Hasil Perhitungan EXCEL Dari keseluruhan perhitungan uji normalitas terhadap variabel ketersediaan fasilitas perpustakaan X dan variabel minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan Y dengan jumlah sampel sebanyak 89 responden, ternyata diperoleh nilai L hitung L tabel . Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh data dari setiap variabel berdistribusi normal, dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Rangkuman Uji Normalitas Variabel Penelitian n L hitung L tabel α = 0,05 Keterangan Variabel X 89 -0,001 0,094 Berdistribusi Normal Variabel Y 89 0,080 0,094 Berdistribusi Normal

4.6.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui bahwa data dari setiap skor berasal dari populasi yang memiliki varians yang sama. Pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan Uji Barlett. Hasil akhir dari Uji Barlett tersebut akan menghasilkan Chi-kuadrat dengan kriteria pengujian Ho diterima jika χ 2 hitung χ 2 tabel . Dalam proses pengujian, langkah-langkah yang dilakukan yaitu mengelompokkan data variabel endogenus berdasarkan kesamaan data variabel eksogenus, kemudian dihitung nilai dk, 1dk, varians Si 2 , dklog Si 2 . Berdasarkan perhitungan lihat lampiran, untuk pengujian homogenitas varians, diperoleh hasil χ 2 hitung = -2.473, sedangkan χ 2 tabel = 3.481 , pada signifikan α = 0,05. Maka χ 2 hitung χ 2 tabel atau -2.473 3.481, sehingga diketahui bahwa Ho diterima yang berarti data variabel memiliki varians yang homogen. Perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut ini: Tabel 4.20 Perhitungan Uji Homogenitas Varians Variabel X dan Variabel Y Sampel dk 1dk S 1 2 log S 1 2 dk log S 1 2 X 88 0.01 8.77 0.942 82.90 Y 88 0.01 9.30 1.039 91.43 Total 176 0.02 18.08 1.981 174.33 Sumber: Hasil Perhitungan EXCEL Universitas Sumatera Utara 4.7 Metode Analisis Statistik 4.7.1 Analisis Koefisien Regresi Sederhana Analisis regresi sederhana yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Analisis regresi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas perpustakaan terhadap minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan pada Perpustakaan UMN. Tabel 4.21 Hasil Uji Statistik Koefisien Regresi Linier Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.808 3.405 1.999 .049 VAR00004 .686 .098 .600 6.990 .000 a. Dependent Variable: VAR00005 Berdasarkan Tabel 4.21 di atas, dapat diketahui hasil persamaan regresi linier sederhana adalah: Ŷ = 6,808 + 0,686X Ŷ adalah minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan dan X adalah ketersediaan fasilitas perpustakaan. a. Konstanta 6,808 artinya jika minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan tidak ada, ketersediaan fasilitas perpustakaan tetap ada dengan nilai 0,686. b. Koefisien regresi X adalah sebesar 6,808 artinya jika peningkatan ketersediaan fasilitas perpustakaan meningkat maka akan diikuti dengan peningkatan minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan sebesar 0,686 ditambah dengan konstanta sebesar 6,808, untuk meningkatkan minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan maka indikator-indikator ketersediaan fasilitas perpustakaan berupa fasilitas gedung dan ruang perpustakaan, fasilitas koleksi, fasilitas layanan, dan fasilitas penelusuran harus ditingkatkan juga. Universitas Sumatera Utara 4.8 Pengujian Hipotesis 4.8.1 Uji Pengaruh Secara Parsial Uji-t Uji parsial dilakukan unutk mengetahui pengaruh signifikansi ketersediaan fasilitas perpustakaan terhadap minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan pada Perpustakaan UMN. Berdasarkan data yang diperoleh dari Tabel 4.21, diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 6,990 pada tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan t tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 sebesar 1,658 karena nilai t hitung t tabel atau 6,990 1,658 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ketersediaan fasilitas perpustakaan berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa memanfaatkan perpustakaan pada Perpustakaan UMN. Oleh karena itu ketersediaan fasilitas perpustakaan dapat memacu minat penggunanya untuk memanfaatkan perpustakaan.

4.9 Pengujian Koefisien Determinasi R