Pengaruh Hewan Predator Terhadap Perkembangbiakan Nyamuk Anopheles spp.

larva nyamuk Anopheles spp. dengan nilai p 0,986 artinya p 0,05 artinya bahwa DO air tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah larva nyamuk Anopheles spp. Demikian juga pengaruh DO Dissolved Oxygen air terhadap keberadaan pupa menunjukkan nilai p 0,524 artinya p 0,005 berarti bahwa DO air tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberadaan pupa nyamuk Anopheles spp. Nilai rata-rata DO Dissolved Oxygen air danau yang ditemukan adalah 3,7 mgL. Nilai DO terendah adalah 1,27 mgL dan DO tertinggi 8,38 mgL. Menurut Fardiaz 2004 penurunan oksigen terlarut di dalam air mengakibatkan penurunan kehidupan hewan dan tanaman air. Hal ini disebabkan karena mahluk-mahluk hidup tersebut banyak yang mati atau melakukan migrasi ke tempat yang konsentrasi oksigennya masih tinggi. Sesuai dengan pendapat Warren 1991 yang menyatakan kandungan oksigen terlarut yang sangat rendah mengurangi jumlah jenis invertebrata, biasanya pada air yang cukup dangkal persediaan oksigen cukup banyak.

5.8. Pengaruh Hewan Predator Terhadap Perkembangbiakan Nyamuk Anopheles spp.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui hewan predator di dalam air tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberadaan larva nyamuk Anopheles spp. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi p hewan predator terhadap larva nyamuk Anopheles spp. dengan nilai p 0,289 artinya p 0,05 artinya bahwa hewan Universitas Sumatera Utara predator tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah larva nyamuk Anopheles spp. Namun, hewan predator di dalam air memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberadaan pupa nyamuk Anopheles spp. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p 0,011 artinya p 0,005. Jenis hewan predator yang ditemukan pada penelitian adalah ikan kepala timah Aplocheilus panchax, udang kecil Crustaceae, dan ubur- ubur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Sinaga 2009 tentang keanekaragaman makrozobentos di perairan Danau Toba menemukan lima kelas makrozobentos yang hidup di perairan, dengan komposisi tertinggi insecta, oligocaheta, Hirudinae, crustacea, dan gastropoda dengan kepadatan 368 individum 2 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Barus 2007 ditemukan 14 spesies ikan di perairan Danau Toba, diantaranya ikan mujahir Tilapia mossambica, ikan kepala timah Aplocheilus panchax, ikan seribu Lebistes reticulates, ikan gurami Osphronemus goramy, ikan sepat Trichogaster trichopterus, ikan gabus Channa striata, ikan lele Clarias batrachus, ikan mas Cyprinus carpio, dan ikan nila. . Menurut pendapat Irsanya 2005 Adanya berbagai jenis ikan pemakan larva seperti ikan kepala timah panchax spp., gambusia, nilai mujair dan lain-lain akan mempengaruhi populasi nyamuk di suatu daerah. Coelenterata adalah hydra air tawar yang dapat menghancurkan larva instar pertama dan larva instar kedua di tempat Universitas Sumatera Utara perkembangbiakan nyamuk dalam air tergenang. Serangga pemangsa di air, larva Dyscidae dan Hydrophilidae Coleoptera adalah musuh dari nyamuk.

5.9. Pengaruh Faktor Lingkungan Fisika, Kimia, dan Biologi Terhadap Larva Nyamuk Anopheles spp.