4.5. Analisis Multivariat
Analisis multivariat untuk mengetahui hubungan variabel bebas yang dominan berpengaruh terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan untuk
melihat pengaruh faktor lingkungan fisika, kimia, dan biologi air terhadap angka perkembangbiakan nyamuk Anopheles spp. dengan menggunakan uji regresi logistik
dan regresi linier. Variabel yang paling berpengaruh adalah variabel dengan nilai Expected B paling besar.
4.5.1. Pengaruh Faktor Lingkungan Fisika, Kimia, Biologi Air Terhadap Jumlah Larva Nyamuk Anopheles spp
Hasil analisis multivariat pengaruh faktor lingkungan fisika, kimia, dan biologi air terhadap angka perkembangbiakan nyamuk Anopheles spp. dapat dilihat
pada tabel 4.5. di bawah ini :
Tabel 4.5. Pengaruh Faktor Lingkungan Fisika, Kimia, Biologi Air Terhadap Jumlah Larva Nyamuk Anopheles spp.
Variabel N
Mean Standar
Deviasi Nilai B
Nilai p signifikansi
Suhu Air 10
28,9 1, 37
1, 744 0, 311
Kedalaman Air 10
55,0 28, 98
0, 037 0, 629
pH Air 10
7,73 0, 37
2, 835 0, 626
BOD 10
8,30 5, 44
0, 746 0, 204
DO 10
3,51 2, 24
- 1, 579 0, 209
Hewan Predator 10
1,1 0,316
2, 265 0, 495
Sinar Matahari 10
1,1 0,316
0, 927 0, 889
Tabel 4.6. di atas menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji regresi linier diketahui bahwa pH air merupakan faktor
lingkungan yang berpengaruh dominan terhadap jumlah larva nyamuk Anopheles spp.
Universitas Sumatera Utara
Per 10 cidukan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai B pH air terhadap keberadaan larva nyamuk Anopheles spp. terbesar di antara faktor lingkungan lainnya yaitu
sebesar 2, 835 dan nilai p sebesar 0, 311. Faktor lingkungan air lainnya yang berpengaruh adalah hewan predator di
dalam air yaitu dengan nilai B sebesar 2, 265 dan nilai p sebesar 0, 495 dan suhu air dengan nilai B 1, 744 dan nilai p 0, 311.
4.5.2. Pengaruh Faktor Lingkungan Fisika, Kimia, Biologi Air Terhadap Keberadaan Pupa Nyamuk Anopheles spp
Hasil analisis multivariat pengaruh faktor lingkungan fisika, kimia, dan biologi air terhadap angka perkembangbiakan nyamuk Anopheles spp. dapat dilihat
pada tabel 4.6. di bawah ini :
Tabel 4.6. Pengaruh Faktor Lingkungan Fisika, Kimia, Biologi Air Terhadap Keberadaan Pupa Nyamuk Anopheles spp.
Variabel N
Nilai B Nilai p
Exp B
Suhu Air 10
- 18, 508 0, 999
0, 00 Kedalaman Air
10 - 4, 009
0, 999 0, 18
pH Air 10
76, 636 1, 000
1, 91 BOD
10 - 3, 878
1, 000 0, 21
DO 10
46, 769 1, 000
2, 04 Hewan Predator
10 43, 241
1, 000 6, 01
Tabel 4.5. di atas menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji regresi logistik diketahui bahwa hewan predator di dalam
air merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh dominan terhadap keberadaan pupa nyamuk Anopheles spp. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Expected B hewan
predator terhadap keberadaan pupa nyamuk Anopheles spp. terbesar di antara faktor
Universitas Sumatera Utara
lingkungan lainnya yaitu sebesar 6, 01 dan nilai B sebesar 43, 241 artinya bahwa hewan predator berpengaruh terhadap keberadaan pupa nyamuk Anopheles spp.
Sebesar 43, 24 kali dibandingkan dengan faktor lingkungan kimia lainnya. Faktor lingkungan air lainnya yang berpengaruh adalah nilai DO Demand
Oxygen air yaitu dengan nilai Expected B sebesar 2,04 dan nilai B sebesar 46,77 kali dibandingkan faktor lingkungan lainnya. pH air memiliki nilai Expected B
sebesar 1,91 dan nilai B sebesar 76,636.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Distribusi Lingkungan Fisik, Kimia, dan Biologi Perairan Danau Toba