Nyamuk Dewasa Telur Pengaruh Faktor Fisika, Kimia, Biologi Air dengan Keberadaan Tumbuhan Enceng Gondok (Eichornia crassipes) terhadap Perkembangbiakan Nyamuk Anopheles spp. di Perairan Danau Toba Tahun 2010

3 jentik dan 4 pupakepompong. Stadium dewasa sebagai nyamuk yang hidup di alam bebas, sedangkan ketiga stadium yang hidup dan berkembang di dalam air.

1. Nyamuk Dewasa

Dari kepompong akan keluar nyamukstadium dewasa. Berdasarkan jenis kelaminnya nyamuk dapat dibedakan atas nyamuk jantan dan nyamuk betina. Nyamuk-nyamuk yang keluar dari kepompong sebagian jadi nyamuk jantan dan sebagian lainnya betina dengan perbandingan yang kira-kira sama 1:1. Nyamuk jantan keluar lebih dahulu daripada nyamuk betina. Setelah nyamuk jantan keluar dari kepompong, maka jantan tersebut tetap tinggal di dekat sarang breeding places. Kemudian setelah jenis yang betina keluar, maka si jantan kemudian akan mengawini betina sebelum betina tersebut mencari darah. Betina yang telah kawin akan beristirahat untuk sementara waktu 1-2 hari kemudian baru mencari darah. Setelah perut penuh darah betina tersebut akan beristirahat lagi untuk menunggu proses pemasakan dan pertumbuhan telurnya. Selama hidupnya nyamuk betina hanya sekali kawin. Untuk pembentukan telur yang berikut, nyamuk betina cukup mencari darah untuk memenuhi kebutuhan zat putih telur yang diperlukan. Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu proses perkembangan telurnya berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor diantaranya yang penting adalah temperatur dan kelembaban serta species dari nyamuk.

2. Telur

Nyamuk akan meletakkan telurnya di tempat yang berair. Air dalam hal ini merupakan faktor utama, oleh karena itu tanpa air telur tidak akan tumbuh dan Universitas Sumatera Utara berkembang. Dalam keadaan kering telur akan cepat kering dan mati, meskipun ada beberapa nyamuk yang telurnya dapat bertahan dalam waktu cukup lama meskipun dalam lingkungan tanpa air Aedes. Kebiasaan meletakkan telur dari nyamuk berbeda-beda tergantung jenisnya. Nyamuk Anopheles akan meletakkan telurnya di atas permukaan air, telur diletakkan satu persatu atau bergerombolan tetapi saling lepas. Telur Anopheles mempunyai alat pengapung nyamuk. Nyamuk Culex meletakkan telur di atas permukaan air, telur diletakkan sebagai gerombolan yang bersatu berbentuk seperti rakit sehingga mampu untuk mengapung. Nyamuk Aedes meletakkan telurnya menempel pada yang terapung di atas air atau menempel pada permukaan benda yang merupakan tempat air pada batas permukaan air dengan tempatnya. Nyamuk mansonia meletakkan telurnya menempel pada tumbuhan air dan diletakkan secara bergerombol sebagai karangan bunga. Stadium telur ini memakan waktu beberapa hari 1-2 hari.

3. Jentik