Pengertian Tindakan Tidak Aman Klasifkasi tindakan tidak aman

2.5. Tindakan Tidak Aman

2.5.1. Pengertian Tindakan Tidak Aman

Menurut Illyas 2000 dalam Pratiwi 2009 perilaku tidak aman adalah perilaku yang dilakukan oleh pekerja yang menyimpang dari prinsip-prinsip keselamatan atau tidak sesuai dengan prosedur kerja yang berisiko untuk timbulnya masalah. Menurut Kletz 2001 dalam Pratiwi 2009 menyatakan bahwa pada dasarnya tindakanperilaku tidak aman merupakan kesalahan manusia dalam mengambil sikaptindakan. Klasifikasi kesalahan manusia antara lain : 1. Kesalahan karena lupa Kesalahan terjadi biasanya pada seseorang yang sebetulnya tahu, mampu dan berniat, mengerjakan secara benar dan aman dan telah biasa dilakukan, namun melakukan kesalahan karena lupa. Contoh : menekan tombol yang salah, lupa membuka atau menutup keran. 2. Kesalahan karena tidak tahu Kesalahan terjadi karena orang tersebut tidak mengetahui cara mengerjakanmengoperasikan peralatan secara benar dan aman atau terjadi kesalahan perhitungan. Hal tersebut terjadi disebabkan karena kurang pelatihan, kurang salah instruksi, perubahan informasi. 3. Kesalahan karena tidak mampu Kesalahan terjadi karena tidak mampu melakukan tugasnya. Contoh : pekerjaan terlalu sulit, beban fisik maupun mental pekerjaan terlalu berat, tugas informasi terlalu banyak. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 4. Kesalahan karena kurang motivasi Kesalahan karena kurang motivasi ini bisa terjadi karena hal-hal : a. Dorongan pribadi desire : ingin cepat selesai, melalui jalan pintas, ingin nyaman, malas memakai APD, menarik perhatian dengan mengambil resiko berlebihan.

2.5.2. Klasifkasi tindakan tidak aman

Menurut Bird 1990 dalam Pratiwi 2009 tindakan tidak aman meliputi sebagai berikut : 1. Pengoperasian peralatan pada kecepatan yang tidak pantas. 2. Mengoperasika peralatan pada otoritas yang tidak pantas. 3. Penggunaan peralatan yang tidak sesuai. 4. Penggunaan peralatan yang cacat. 5. Tindakan yang menyebabkan alat keselamatan tidak dapat dioperasikan. 6. Kegagalan memberi isyarat atau untuk menjalanimengamankan peralatan. 7. Kegagalan menggunakan APD. 8. Penempatan peralatanpersediaan yang tidak sesuai. 9. Pengambilan posisi kerja yang tidak sesuai. 10. Memperbaiki merawat peralatan yang sedang bergerak. 11. Bercanda dalam bekerja. 12. Bekerja di bawah pengaruh alkohol. 13. Penggunaan obat-obat terlarang. 14. Merokok pada lokasi yang dilarang misalnya pada lokasi tempat bekerja. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2.6. Teori dan Model Perilaku Kesehatan