Menurut Suma’mur 2009 penyebab terjadinya kecelakaan kerja ada dua golongan. Yang pertama adalah faktor mekanis dan lingkungan, sedangkan golongan
yang ke dua adalah manusia. Perilaku melemparkan peralatan kerja kepada rekannya termasuk dalam kategori golongan ke dua dimana faktor manusia lebih dominan
menyebakan terjadinya kecelakaan kerja.
5.1.1. Perilaku Berisiko Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja
Berdasarkan pengolahan kuisioner diperoleh kategori tertinggi yakni kadang- kadang tidak menggunakan alat pelindung diri yakni sebanyak 32 orang 71.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap pekerja yang menyatakan kadang-kadang menggunakan alat pelindung diri dikarenakan malas menggunakan alat pelindung diri
karena dengan menggunakan alat pelindung diri menghambat gerak mereka dalam bekerja. Sebagai contoh alat pelindung diri yang disediakan bengkel las berupa
kacamata las, pekerja sering merasa terganggu melihat objek pengelasan karena kacamata yang digunakan tidak transparan. Selain itu pekerja juga menjelaskan
bahwa penggunaan masker ketika mengelas menghambat pernafasan mereka sehingga mereka tidak menggunkan masker ketika mengelas.
Pemilik bengkel las harusnya memperhatikan keselamatan kerja pekerja, dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1970 diatur mengenai penggunaan alat pelindung
diri, selain itu dalam Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins.05MBW97 diatur mengenai pengawasan alat pelindung diri pada pekerja.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
5.1.2. Pekerja Melemparkan Peralatan Kerja Ketika Memberikannya Kepada Rekannya
Berdasarkan pengolahan kuisioner diperoleh data tidak pernah melemparkan peralatan merupakan kategori tertinggi yakni 26 orang 57.8, walaupun demikian
sebanyak 17 orang 37,8 menyatakan terkadang melemparkan peralatan kerja. Pekerja beralasan melemparkan peralatan kerja ketika memberikan kepada rekannya
karena tidak terdapat pekerja lain di area mereka bekerja, dengan melemparkan peralatan kerja lebih mudah dan tidak merepotkan. Selain itu, jarak dari tempatnya ke
rekan kerjanya tidak terlalu jauh. Sebagai contoh dari hasil wawancara terhadap pekerja yang menyatakan selalu melemparkan peralatan, rekan kerjanya
membutuhkan piringan gerinda baru dan memina bantuannya pekerja tersebut memberikannya kepada temannya dengan cara melemparkannya. di waktu lain rekan
kerjanya membutuhkan mata busur las, dengan alasan malas bergerak dan dekat dari posisinya bekerja pekerja tersebut juga melemparkannya ketika memberikannya
kepada rekan kerjanya. Seberapa jauh atau dekat dan sebarapa luas ruang kerja tetap harus berhati-hati dalam bertindak, karena kelalaian dapat menyebabkan terjadinya
kecelakaan kerja. Selain itu di area kerja tidak hanya dihuni oleh dua orang pekerja namun ada pekerja lain juga yang akan terkena akibat kelalaian pekerja dan
menimbulkan kecelakaan kerja.
5.1.3. Pekerja Bekerja Sambil Bercanda Atau Berkelakar