Permasalahan Partisipasi Masyarakat dalam Proses Penyusunan

Lanjutan 4 Pembahasan Laporan Pendahuluan √ - √ 5 Survei instansional dan lapangan - √ √ 6 Penjaringan Aspirasi Masyarakat I √ √ √ 7 Penyusunan Laporan Kompilasi dan Analisa Data Laporan Antara - - √ 8 Pembahasan Laporan Kompilasi dan Analisa Data Laporan Antara √ - √ 9 Penjaringan Aspirasi Masyarakat II √ √ √ 10 Penyusunan Draft Rencana - - √ 11 Pembahasan Laporan Draft Rencana √ - √ 12 SeminarLokakarya Rancangan Rencana √ √ √ 13 Sosialisasi Rancangan Rencana √ √ √ 14 Penyempurnaan rancangan rencana menjadi Rencana √ - √ C Tahap III: Penetapan Rencana 15 Penyiapan Rancangan Peraturan Daerah √ - - 16 Penyampaian Rancangan Perda dan Rencana √ - - Sumber: Hasil analisis, 2006

3.6 Permasalahan Partisipasi Masyarakat dalam Proses Penyusunan

Rencana Umum Tata Ruang Kota Pati ƒ Pengumuman penyusunan Rencana Umum Tata Ruang Kota Pati kepada masyarakat luas, belum dilaksanakan melalui media cetak yang terbit dan atau beredar pada wilayah perencanaan dan juga belum dilaksanakan melalui media elektronik yang berada dan atau siaran mencakup wilayah perencanaan, melainkan baru sebatas pada forum-forum pertemuan dan selebaran pengumuman kepada desakelurahan di wilayah perencanaan, serta lewat surat pemberitahuan kepada camat dan dinasinstansi se Kabupaten Pati. Akibatnya pengumuman ini tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat di wilayah perencanaan. Demikian pula pada pengumumansosialisasi Rancangan Rencana Umum Tata Ruang Kota Pati. ƒ Oleh karena metode partisipasi masyarakat dalam penyusunan Rencana Umum Tata Ruang Kota Pati ini baru pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Pati, dan mengingat keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya maka masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam penyusunan terbatas pada kepala desakelurahan dan perwakilan masyarakat tiap desakelurahan dalam wilayah perencanaan saja. ƒ Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Umum Tata Ruang Kota Pati 2005-2014 sampai dengan sekarang belum juga dibahas dan ditetapkan oleh DPRD Kabupaten Pati sebagai Peraturan Daerah. ƒ Masyarakat belum memiliki suatu lembaga atau forum resmi yang independen dan berbadan hukum, dalam melakukan pemantauan dan evaluasi proses penyusunan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan Rencana Umum Tata Ruang Kota Pati. DESA BADEGAN KEL. PARENGGAN KEL. PATI WETAN DESA SEMAMPIR DESA BLARU KEL. PATI LOR DESA NGARUS DESA SUKOHARJO DESA PURI DESA SUKOKULON Sumber : RUTRK PATI TAHUN 2005-2014 0,5 1 Km Legenda : UTARA SKALA PETA MAGISTER TEKNIK PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG TESIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN RENCANA UMUM TATA RUANG KOTA PATI KEL. KALIDORO DESA SIDOHARJO DESA GERITAN DESA DENGKEK DESA MUSTOKOHARJO DESA PAJUNAN KEL. PATI KIDUL DESA PLANGITAN DESA DADIREJO DESA GAJAHMATI DESA LANGENHARJO DESA WINONG DESA SIDOKERTO DESA KUTOHARJO DESA SARIREJO DESA SUGIHARJO DESA WIDOROKANDANG DESA MUKTIHARJO DESA MARGOREJO DESA PENAMBUHAN DESA NGAWEN RENCANA TATA GUNA LAHAN TAHUN 2005-2014 4300 4330 4400 4430 4500 4530 4600 4630 4700 4730 4800 4830 4900 5900 5930 0000 0030 0100 0130 0200 0230 0300 0330 0400 0430 0500 0530 NO. PETA HAL. Permukiman Sawah Irigasi Makam Industri Perkantoran Kawasan Campuran Kawasan Perdagangan Kebun Semak Belukar d. Terminal Angkutan Barang b. Rumah Sakit Umum Daerah a. Gelanggang Olah Raga Rumput Tanah Kosong Tegalan Ladang Sawah Tadah Hujan DESA JIMBARAN c. Kawasan Militer e. Terminal Angkutan Penumpang a b c d e Batas Kota Batas Kecamatan Batas Desa Sungai Jalan Batas Kota DESA BADEGAN KEL. PARENGGAN KEL. PATI WETAN DESA SEMAMPIR DESA BLARU KEL. PATI LOR DESA NGARUS DESA SUKOHARJO DESA PURI DESA SUKOKULON Sumber : RUTRK PATI TAHUN 2005-2014 0,5 1 Km Legenda : UTARA SKALA PETA KEL. KALIDORO DESA SIDOHARJO DESA GERITAN DESA DENGKEK DESA MUSTOKOHARJO DESA PAJUNAN KEL. PATI KIDUL DESA PLANGITAN DESA DADIREJO DESA GAJAHMATI DESA LANGENHARJO DESA WINONG DESA SIDOKERTO DESA KUTOHARJO DESA SARIREJO DESA SUGIHARJO DESA WIDOROKANDANG DESA MUKTIHARJO DESA MARGOREJO DESA PENAMBUHAN DESA NGAWEN RENCANA PEMBAGIAN BWK Batas Kecamatan Batas Desa Sungai Jalan 4300 4330 4400 4430 4500 4530 4600 4630 4700 4730 4800 4830 4900 5 900 5930 0000 0030 0100 0130 0200 0230 0300 0330 0400 0430 0500 0530 NO. PETA HAL. DESA JIMBARAN Batas BWK BWK PUSAT KOTA, FUNGSI UTAMA YANG DIKEMBANGKAN: - Kantor Pelayanan pemerintahan skala kabupaten. - Perdagangan dan jasa skala pelayanan regional - Pendidikan skala regional - Permukiman perkotaan - Pengembangan permukiman perkotaan - Fasilitas sosial ekonomi skala pelayanan BWK - Industri - Fasilitas transportasi skala pelayanan regional BWK III, FUNGSI UTAMA YANG DIKEMBANGKAN: - Pertanian perkotaan - Penegmbangan permukiman perkotaan BWK II, FUNGSI UTAMA YANG DIKEMBANGKAN: - Fasilitas kesehatan skala pelayanan regional - Industri - Fasilitas sosial ekonomi skala pelayanan BWK - Kawasan militer - Pertanian perkotaan - Pengembangan permukiman perkotaan - Fasilitas sosial ekonomi skala pelayanan BWK - Fasilitas olah raga rekreasi skala kabupaten BWK I, FUNGSI UTAMA YANG DIKEMBANGKAN: - Pertanian perkotaan MAGISTER TEKNIK PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG TESIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN RENCANA UMUM TATA RUANG KOTA PATI BAB IV ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN RENCANA UMUM TATA RUANG KOTA PATI Pada bab ini diuraikan analisis tentang kebijakan penyusunan rencana umum tata ruang Kota Pati, bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat dalam penyusunan rencana umum tata ruang Kota Pati, serta faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat dalam penyusunan rencana umum tata ruang Kota Pati.

4.1 Analisis Kebijakan Penyusunan Rencana Umum Tata Ruang Kota Pati