3.4.6.2 Kawasan Budidaya
Berdasarkan pada rencana pengembangan tata ruang wilayah provinsi dan kabupaten, Kota Pati ditetapkan sebagai pusat kegiatan wilayah dan pusat
pemerintahan kabupaten. Kawasan Budidaya merupakan kawasan yang dikembangkan secara intensif untuk kegiatan budidaya pengembangan sumber daya
alam. Secara umum pengembangan tersebut berorientasi pada optimalisasi sumber daya dan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan guna mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan. Secara regional dan lokal harus mempunyai sinergi dan seimbang, baik
secara pengembangan kawasan yaitu dengan penentuan pusat-pusat pelayanan kawasan. Pengembangan ini harus memperhatikan potensi-potensi yang ada sebagai
aset dan sumber pengembangan wilayah-wilayah baru. Sehingga diharapkan pengembangan wilayah tidak hanya memperhatikan keterkaitan antar wilayahdaerah
tetapi juga memperhatikan harmonisasi antar wilayah perkotaan dan perdesaan. Konsep tersebut secara umum dapat digambarkan sebagai upaya
menyeimbangkan antara pengembangan ruang kawasan dengan kegiatan-kegiatan lokal dan pengembangan wilayah yang bersifat perkotaan dan perdesaan sebagai
optimalisasi penggalian sumberdaya serta optimalisasi pemanfaatan, di samping unsur pengendalian dan pengawasan yang didukung oleh sistem perencanaan yang
terpadu.
3.4.6.3 Struktur Tata
Ruang
Strategi pengembangan struktur ruang diupayakan dapat dilakukan untuk dapat mendukung pola keterkaitan antar ruang berupa kegiatan dan pusat-pusat
kegiatan yang akan dikembangkan. Terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
• Struktur ruang yang terbentuk • Ketersediaan dan rencana jaringan prasarana
• Kegiatan potensial setiap kawasan Selanjutnya strategi pengembangan struktur tata ruang wilayah kota Pati
secara lebih spesifik dimaksudkan untuk mengarahkan sistem pusat-pusat permukiman sesuai dengan hirarki dan fungsinya dalam konteks pengembangan
wilayah kota yang terintegrasi dengan memacu pengembangan pusat-pusat kegiatan kota. Strategi pengembangan struktur tata ruang wilayah kota secara umum adalah
dengan peningkatan aktifitas dimana peningkatan aktifitas dapat dilihat sebagai peningkatan sarana dan prasarana wilayah kota yang tersedia untuk mendukung
aktifitas utama ekonomi.
3.4.6.4 Hirarki Pusat
Pelayanan
Hirarki pusat-pusat pelayanan dimaksudkan untuk dapat menentukan suatu sistem jenjang pelayanan yang dikaitkan dengan pusat pelayanan dengan daerah
pelayanan. Strategi pengembangan pusat pelayanan diarahkan untuk lebih memantapkan dan memperjelas hirarki berdasarkan kondisi nyata kawasan-kawasan
dan tetap memperhatikan tata jenjang pelayanan yang lebih tinggi tingkatannya dengan tujuan memeratakan pusat-pusat pelayanan yang efektif dan efisien.
Hirarki pusat-pusat pelayanan di Kota Pati diharapkan dapat mewujudkan pengembangan wilayah secara merata. Peningkatan peran pusat pelayanan yang
dikembangkan, dapat dilakukan dengan melalui penyediaan sarana dan prasarana kota yang dibutuhkan sesuai dengan peran fungsi kotanya, disamping juga
memberikan sarana-prasarana khusus sebagai penarik aktifitas.
3.4.6.5 Sistem Sarana dan Prasarana
Strategi pengembangan sistem sarana dan prasarana diarahkan untuk dapat mewujudkan pemerataan pertumbuhan di seluruh wilayah kota sesuai dengan
potensi dan kendalanya serta pemenuhan pelayanan kebutuhan yang efektif dan efisien, Pemerataan pertumbuhan ini dapat dicapai dengan peningkatan sistem
jaringan transportasi yang dapat menghubungkan antara wilayah yang relatif maju dengan kawasan yang akan dikembangkan.
Sistem jaringan lain yang juga perlu ditingkatkan yaitu untuk mendukung sistem informasi dan alur energi yang seimbang guna mendukung kawasan-kawasan
potensial untuk pengembangan sektor-sektor unggulan dan strategis yang mungkin dapat dikembangkan.
3.4.7 Pembagian Bagian Wilayah Kota BWK