Perencanaan Tata Ruang Kegiatan Penataan Ruang Kota Pati

konversi yang tidak terkendali, maka perlu diadakan perencanaan dan pengawasan dalam hal pemanfaatan lahan.

3.3. Tata Ruang Kota Pati

3.3.1. Perencanaan Tata Ruang

Perencanaan tata ruang dilakukan melalui proses dan prosedur penyusunan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rencana tata ruang ditinjau kembali dan atau disempurnakan sesuai dengan jenis perencanaannya secara berkala. Namun peninjauan kembali dan atau penyempurnaan rencana tata ruang dilakukan dengan tetap memperhatikan dan menghormati hak yang dimiliki orang. Perencanaan tata ruang dilakukan dengan mempertimbangkan: 1 keserasian, keselarasan, dan keseimbangan fungsi budidaya dan fungsi lindung, dimensi waktu, teknologi, sosial budaya, serta fungsi pertahanan keamanan; 2 aspek pengelolaan secara terpadu berbagai sumber daya, fungsi dan estetika lingkungan, serta kualitas ruang. Perencanaan tata ruang mencakup perencanaan struktur dan pola pemanfaatan ruang, yang meliputi tata guna tanah, tata guna air, tata guna udara, dan tata guna sumber daya alam lainnya. Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan merupakan bagian dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten.

3.3.2. Kegiatan Penataan Ruang Kota Pati

Kegiatan penataan ruang di Kota Pati dimulai pada tahun 19841985 yang dikenal dengan nama Rencana Induk Kota RIK Pati, dan telah disahkan dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 1985. Rencana Induk Kota disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1980 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kota. Istilah Rencana Umum Tata Ruang Kota RUTRK mulai dikenal pada tahun 1985 dengan terbitnya Surat Keputusan Bersama SKB Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 650-1595 dan Nomor 503KPTS1985 tentang Tugas-Tugas dan Tanggung Jawab Perencanaan Kota Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pekerjaan Umum. Dalam SKB tersebut antara lain dinyatakan, bahwa tugas dan tanggung jawab bidang administrasi perencanaan kota berada pada Departemen Dalam Negeri, sedangkan tugas dan tanggung jawab bidang tata ruang teknik planologi dalam perencanaan kota berada pada Departemen Pekerjaan Umum. Menyusuli SKB tersebut, Menteri Pekerjaan Umum kemudian mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 640KPTS1986 tentang Perencanaan Tata Ruang Kota. Demikian pula Menteri Dalam Negeri, berdasarkan SKB tersebut mengganti Permendagri 4 tahun 1980 dengan Permendagri 2 tahun 1987 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kota. Setelah berlaku selama sekitar 10 sepuluh tahun, RIK Pati kemudian diadakan revisi pada tahun 19931994. Meskipun pada saat itu telah terbit Undang- Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang, akan tetapi ternyata pelibatan masyarakat dalam penyusunan revisi RIK Pati belum dilaksanakan, karena Peraturan Pemerintah nomor 69 yang mengatur tentang Pelaksanaan Hak dan Kewajiban serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang baru terbit pada tahun 1996 dan Permendagri 9 tahun 1998 tentang Tata Cara Peran Serta Masyarakat dalam Proses Perencanaan Tata Ruang di Daerah baru terbit pada tahun 1998. Terakhir kali RIK Pati diadakan revisi pada tahun 2004, yang sebutannya menjadi Rencana Umum Tata Ruang Kota RUTRK Pati. Pada saat pelaksanaan