Iur Biaya cost sharing

besaran maksimum dan tarif yang diberlakukan untuk tiap rumah sakit ditetapkan atas dasar kesepakatan bersama antara pihak rumah sakit dengan PT. Askes Persero setempat dan dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama. Tarif paket merupakan salah satu bentuk dari tarif kontrak cost type contract. Secara teoritis tarif kontrak adalah harga yang disetujui atas suatu produk atau jasa dimana unsurnya meliputi biaya penuh full cost dan laba ditetapkan oleh produsen. Dengan kata lain, dengan tarif paket antara produsen dengan konsumen atau pihak-pihak yang mewakilinya. Menurut SK Menkes tersebut biaya rawat inap ditetapkan berdasarkan tarif paket perawatan perhari rawat dan tarif luar paket., meliputi jasa sarana dan jasa pelayanan. Jasa sarana merupakan biaya penggunaan sarana, fasilitas Rumah Sakit, obat standar, akomodasi, bahan dan alat kesehatan habis pakai yang digunakan dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medis dan atau pelayanan medis lainnya. Jasa pelayanan meliputi biaya untuk pelaksanaan dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medis, dan atau pelayanan medis lainnya, serta untuk pelaksanaan administrasi pelayanan.. Besaran tarif paket rawat inap ditetapkan sesuai dengan Kelas Rumah Sakit.

2.3. Iur Biaya cost sharing

Iur biaya adalah pembebanan sebagian biaya pelayanan kesehatan kepada peserta dan atau anggota keluarga, yang dibayarkan kepada fasilias kesehatan yang bekerjasama dengan PT. Askes Persero. Besaran iur biaya ditetapkan bersama antara PT. Askes Persero dengan fasilitas kesehatan PT. Askes Persero, 2008. Universitas Sumatera Utara Efisiensi biaya dari sisi demand adalah memberlakukan iur biaya cost sharing. Motivasi dibalik penerapan iur biaya adalah asumsi bahwa demand yang tinggi atas layanan kesehatan merupakan penyebab utama tingginya biaya kesehatan. Tingkat pendidikan dan pengetahuan yang meningkat dan akses informasi yang meluas menyebabkan masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan. Dengan tersedianya perlindungan jaminan kesehatan dan tanpasedikit risiko keuangan, besar kemungkinan terjadinya moral hazard, penggunaan jasa yang tidak dibutuhkan dan tidak tepat unnecessarry and inappropriate service Chusnun, Suwondo, 2007. Tujuan iur biaya adalah agar masyarakat bertindak rasional dan terhindar dari moral hazard. Namun, iur biaya yang melampaui batas kemampuan peserta dapat menjadi paradok dari prinsip asuransi kesehatan yang memproteksi penduduk dari kerugian keuangan dan sekaligus menurunkan akses peserta. Thabrany dalam Chusnun, Suwondo, 2007 menyebutkan bahwa peserta wajib PT. Askes Persero mengeluarkan cost sharing lebih dari 100 penghasilan keluarga. Manning et al melaporkan hasil studi Rand menunjukkan cost sharing terjadinya penurunan utilisasi terutama bagi masyarakat kelompok menengah ke bawah. Beberapa negara maju di Eropa telah menerapkan besaran iur biaya yang berbeda untuk segmen sosio ekonomi tertentu, tetapi biaya administrasinya menjadi mahal sekali. Universitas Sumatera Utara Iur biaya yang lazim digunakan ada 3 model, yaitu deductible, co-payment dan co- insurance HIAA. Managed Care, 2000 : 1 Model Deductible Peserta asuransi membayar iur biaya pelayanan sampai jumlah tertentu, kemudian selebihnya akan dibayar oleh perusahaan asuransi. Cara ini menggeser biaya dari pihak penjamin ke pihak tertanggung.. Cara ini juga akan merangsang pihak tertanggung untuk mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih rendah. Tujuan penetapan deductible ini untuk menghindari klaim yang kecil- kecil sehingga biaya administrasi premi bisa lebih rendah dan mencegah penggunaan pelayanan kesehatan yang tidak diperlukan Over utilization. 2 Model Co-payment. Peserta diwajibkan ikut membayar dalam jumlah tertentu berdasarkan persentase dari total biaya pada setiap kejadian sakitresiko dan perusahaan akan membayar sisanya. Cara ini dapat mendorong peserta untuk meminimalkan biaya karena peserta akan berbagi biaya atas kerugian yang dialaminya. 3 Model co-insurance Merupakan pengembangan dari model co-payment, dimana resiko tambahan yang ditanggung individu pada co-payment menjadi resiko pada co-insurance.. Artinya resiko biaya tambahan yang timbul akibat penggunaan pelayanan tidak lagi dibayar masing-masing individu, tetapi resiko tambahan ikut diasuransikan agar menjadi resiko kelompok. Model yang terakhir inilah yang menjamin prinsip-prinsip keadilan. Universitas Sumatera Utara Dengan adanya peningkatan harga obat, bahan dan alat habis pakai serta pelayanan kesehatan lainnya yang sangat drastis sebagai akibat depresiasi nilai rupiah, iur biaya merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan. Iur biaya merupakan keuntungan atau segi positif dapat meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu pelayanan, membantu pembiayaan rumah sakit dan memberi kepastian biaya kepada peserta Askes. Namun sistem ini juga mempunyai kerugian atau segi negatif dapat memberatkan pasien peserta Askes dan dapat menimbulkan ketidakpuasan peserta atas pelayanan yang diberikan di sarana pelayanan kesehatan. Menurut Sutopo 2009 pada dasarnya penerapan kebijakan iur biaya tidak boleh keluar atau menyimpang dari kaidah-kaidah sebagai berikut : a. Iur biaya yang ditetapkan harus menimbulkan rasa keadilan bagi peserta asuransi. Sesungguhnya dengan iur biaya bagi peserta asuransi dapat menumbuhkan rasa ketidakadilan antar peserta asuransi, oleh karena peserta yang jarang memanfaatkan haknya sering merasa dirugikan oleh peserta yang sering menggunakan haknya. Oleh sebab itu, dari aspek iur biaya merupakan alat yang digunakan untuk menumbuhkan sadar biaya, sehingga menjadi penyaring penggunaan pelayanan kesehatan yang berlebihan. b. Iur biaya tidak boleh berakibat menjadi penghalang seorang peserta untuk memperoleh pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditentukan oleh pihak penjamin, oleh karena peserta tidak mampu membayar iur biaya. Besarnya iur biaya harus masih dalam batas-batas kemampuan dan kemauan peserta asuransi untuk ikut membayar. Universitas Sumatera Utara c. Iur biaya dalam jumlah tertentu dapat mengurangi sedikit prinsip ketidakpastian uncertainly menjadi suatu kepastian certainly. d. Iur biaya merupakan dana tambahan bagi penyelenggara pelayanan kesehatan, meskipun tidak boleh menjadi penghalang bagi peserta untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Iur biaya yang terlalu kecil justru tidak akan mencapai tujuan efisiensi. Sementara iur biaya yang tinggi akan menjadi beban bagi peserta asuransi sekaligus akan menjadi penghalang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan hal kepesertaannya dalam asuransi. Konsep iur biaya ini juga sudah diterapkan PT. Askes Persero dengan RSUP H. Adam Malik yang dicantumkan dalam perjanjian kerja sama. Iur biaya yang diberlakukan adalah biaya pelayanan luar paket pemeriksaan laboratorium di patologi klinik, radiologi, pemeriksaan elektromedik, tindakan medik operatif, ruangan rawat. Perhitungannya berdasarkan selisih tarif pelayanan namun pelaksanaannya bukan murni selisih tarif tapi 50 dari selisih tarif yang dibebankan ke peserta Askes Perjanjian kerja sama RS dengan PT. Askes, 2008 Peserta Askes yang tidak menggunakan fasilitas pelayanan sesuai dengan kelasnya maka selisih biaya yang timbul dari pelayanan akan dibebankan ke peserta Askes. Pada gambar 2.2 terlihat alur pembuatan kesepakatan kerja sama antara Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dengan PT. Askes Persero. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 : Pola Penetapan Tarif Kesepakatan

2.4. Kepuasan Pasien