BAB V PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Iur Biaya Operasi Terhadap Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap
di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Hasil dari pengisian kuesioner oleh 88 orang pasien menyatakan bahwa iur biaya operasi tersebut adalah tinggi sebanyak 34 orang 38,6, cukup tinggi
sebanyak 32 orang 36,4 dan rendah sebanyak 22 orang 25,0. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan korelasi bivariat yaitu Pearson Correlation test
diperoleh nilai Pearson Correlation sebesar 0,420 dan nilai p = 0,000 p 0,05, ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara iur biaya operasi
dengan kepuasan pasien. Hasil analisis multivariat dengan uji regresi linier berganda didapat nilai
β = 0,243, p = 0,036 p 0,05, maka keputusan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti menunjukkan bahwa iur biaya operasi yang diterapkan
dibanding dengan kondisi pelayanan, fasilitas dan informasi yang diberikan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien yang di
rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik. Iur biaya operasi yang diberlakukan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam
Malik tidak sama untuk semua jenis operasi sesuai tarif kesepakatan. Pola tarif untuk biaya operasi dikelompokkan menjadi kelompok I biaya Rp. 2.000.000,-
dengan iur biaya sebesar Rp. 500.000,-, kelompok II biaya Rp. 2.750.000,- dengan iur biaya sebesar Rp. 750.000,- kelompok III biaya 3.750.000 dan kelompok khusus
68
Universitas Sumatera Utara
dengan iur biaya sebesar Rp. 1000.000,-. Iur biaya operasi yang diberlakukan ini tidak murni selisih tarif biaya operasi antara tarif Rumah Sakit dan Tarif PT. Askes
Persero. Pola tarif PT. Askes Persero sudah mencakup biaya obat-obatan dan bahan habis pakai yang digunakan di kamar operasi.
Dari segi biaya yang akan dikeluarkan pasien sudah mendapat suatu kepastian berapa besar biaya yang harus dikeluarkan apabila mendapat suatu tindakan operasi.
5.2. Pengaruh Iur Biaya Pelayanan Laboratorium Terhadap Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Hasil dari pengisian kuesioner oleh 88 orang pasien menyatakan bahwa iur biaya pelayanan laboratorium tersebut adalah tinggi sebanyak 29 orang 33,0,
cukup tinggi sebanyak 36 orang 40,9 dan rendah sebanyak 23 orang 26,1. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan korelasi bivariat yaitu Pearson
Correlation test diperoleh nilai Pearson Correlation sebesar 0,425 dan nilai p = 0,000 p 0,05, ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara iur biaya pelayanan laboratorium dengan kepuasan pasien. Hasil analisis multivariat dengan uji regresi linier berganda didapat nilai
β = 0,262, p = 0,028 p 0,05, maka keputusan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti menunjukkan
bahwa iur biaya pelayanan laboratorium yang diterapkan dibanding dengan kondisi pelayanan, fasilitas dan informasi yang diberikan mempunyai pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap kepuasan pasien yang di rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik.
Universitas Sumatera Utara
Iur biaya pelayanan laboratorium yang diberlakukan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik tidak sama untuk semua jenis pemeriksaan sesuai tarif
kesepakatan. Pola tarif yang diberlakukan adalah untuk pelayanan laboratorium luar paket. Untuk pemeriksaan laboratorium dalam paket tidak mendapat iur biaya. Di
dalam pemeriksaan laboratorium belum ada kepastian berapa besar pasien harus mengeluarkan biaya karena ini tergantung dari jumlah pemeriksaan dan jenis
pemeriksaan yang dilakukan. Semua ini tergantung dari kebutuhan penyakit pasien dan tidak bisa ditentukan oleh pasien sendiri.
Pemeriksaan laboratorium merupakan pemeriksaan penunjang ini diperlukan dokter dalam menegakkan diagnosa pasien sehingga dokter dapat menentukan
tindakan apa selanjutnya yang akan diberikan pada pasien yang di rawatnya.
5.3. Pengaruh Iur Biaya Pelayanan Radiologi Terhadap Kepuasan Pasien