10 kandungan-kandungan berbahaya yang terdapat didalamnya yang dapat
membahayakan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi.
F. Ruang Lingkup
Penelitian ini berjudul “Efek Lama Pemanasan terhadap Perubahan
Bilangan Peroksida Minyak Goreng yang Berpotensi Karsinogenik pada Pedagang Gorengan di Kelurahan Pasar Minggu Tahun 2015
”. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa semester delapan Peminatan Kesehatan Lingkungan,
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini
dilakukan pada pedagang gorengan di Kelurahan Pasar Minggu pada bulan Mei- Agustus tahun 2015.
Sampel pada penelitian ini adalah minyak goreng yang berjumlah 150 dari 30 respondenpedagang gorengan. Masing-masing responden diambil lima kali
sampel minyak goreng. Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi dengan desain cross sectional study karena pada penelitian ini variabel independen dan
dependen diukur pada waktu yang sama. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel minyak goreng diambil oleh peneliti untuk diuji lebih lanjut
terkait peningkatan bilangan peroksida di Akademi Kimia Analis AKA Bogor.
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kanker
Kanker adalah penyakit pertumbuhan sel yang tidak normal dan mengancam kesehatan sel yang masih normal. Sel-sel kanker tidak seperti sel-sel tumor jinak,
menunjukkan sifat invasi dan metastasis serta sangat anaplastik. Jenis kanker menurut tempat tumbuhnya dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu karsinoma
kanker yang tumbuh pada sel epitel, sarcoma kanker yang tumbuh pada jaringan penunjang tubuh, leukemia kanker yang tumbuh pada jaringan limfa.
Dari pembagian ini, kanker dibagi menjadi 12 kelompok yaitu kanker kandungan,kanker payudara, kanker pernapasan paru dan tenggorokan, kanker
organ cerna hati-pankreas, kanker tulang dan otot, kanker saluran kencing ginjal, prostat, dan kantong kemih, kanker kulit, kanker getah bening, kanker
darah leukemia, kanker mata retinoblastoma, kanker saluran cerna esophagus, lambung, usus kecil, dan usus besar, dan kanker saraf otak. Menurut
stadiumnya, kanker dibagi menjadi dua, yaitu stadium dini dan stadium lanjut. Pada stadium dini, gejala kanker belum terlihat dan serangannya belum menjalar
ke dalam jaringan, sedangkan pada stadium lanjut, kanker sudah menjadi besar, sudah menyusup ke jaringan sekitar, serta sudah menjalar ke dalam pembuluh
darah dan getah bening Adi, 2007. Beberapa jenis makanan yang dapat memicu kanker karsinogenik seperti:
makanan yang diasap, makanan yang mengandung nitrosamine, makanan akibat
12 radiasi nuklir, racun pada tembakau. Selain itu pula zat karsinogenik bisa
ditemukan pada makanan yang mengalami pengolahan kurang tepat misalnya: pemanasan dengan suhu terlampau tinggi dan lama menimbulkan zat trans-fatty
acid, cara penggorengan yang berlebihan, serta penggunaan minyak goreng berulangkali menimbulkan radikal bebas seperti: peroksida, epioksida, dan
sebagainya. Makanan yang disebutkan terakhir umumnya bisa diperoleh pada jenis goreng-gorengan Tapan, 2005.
B. Minyak Goreng