Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

B. Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah Menurut A. Chaedar al-Wasilah mengatakan bahwa dalam sebuah penelitian diperlukan adanya titik fokus untuk membatasi masalah atau limitasi dari penelitian, pembatasan tersebut dimaksudkan untuk membangun pagar sekeliling lahan penelitian, membangun criteria inklusif atau ekslusif dalam penelitian, dan memudahkan cara kerja sehingga tidak ada satupun yang mubadzir. 14 Maka, untuk Mempermudah pembahasan dan agar penelitian ini lebih akurat dan terarah sehingga tidak menimbulkan masalah baru serta meluas maka penulis membatasi pembahasan ini pada masalah warisan. Dalam masalah warisan ini, menuliskan membatasi pada pembagian harta waris berdasarkan adat bawean dan untuk objek penelitian penulis membatasi objeknya hanya di Pulau Bawean. 2. Rumusan Masalah Dalam pembagian harta waris semestinya aturan hukum Islam semestinya bagian laki-laki dua bagian dari perempuan. Namun, dalam kenyataannya pembagian harta waris adat Bawean pembagian harta warisnya bagi sama yakni 1:1 yaitu satu bagian perempuan satu bagian dan laki-laki juga satu bagian. Adanya perbedaaan antara teori dengan praktik di masyarakat, maka penulis merinci rumusan masalahya dalam bentuk pertanyaan. Dibawah ini adalah beberapa pertanyaan dalam rumusan masalah yang terdapat dalam rumusan masalah, yaitu: 14 A. Chaidar al-Wasilah, Pokoknya Kualitatif: Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Kualitatif, Jakarta: Pustaka jaya, 2006, hal. 87. a. Bagaimana kedudukan laki-laki dan perempuan dalam pembagian waris menurut adat Bawean? b. Apa dasar hukum pembagian waris menurut adat Bawean? c. Bagaimana pendapat ulama setempat tentang pembagian waris menurut adat?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penulisan skripsi ini adalah: a Untuk mengetahui kedudukan laki-laki dan perempuan dalam pembagian waris berdasarkan adat Bawean. b Untuk mengetahui dasar hukum yang digunakan dalam pembagian waris dengan menggunakan adat Bawean. c Untuk mengetahui Pendapat ulama setempat tentang pembagian waris adat Bawean. 2. Manfaat Penulisan a. Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar S1. b. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah ilmu dan memperluas wawasan intelektualitas bagi mahasiswa atau masyarakat yang membaca hasil penelitian ini, khusunya penulis sendiri. c. Sebagai pengembangan wawasan mengenai masalah waris, terutama pembagian harta waris berdasarkan adat Bawean. d. Menjadi sumbangan pemikiran bagi mahasiswa dan masyarakat yang ingin mendalami masalah hukum kewarisan di Indonesia, khususnya Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Metodologi Penelitian dan Teknik Penulisan