Apa masih digunakan hukum waris adat sampai sekarang ? Bagaimana proses pembagian waris berdasarkan adat bawean? Siapa yang di undang dalam pembagaian waris berdasarkan adat bawean Siapa saja yang berhak mendapatkan warisan? Apa motifnya? Jawab:
4. Apa dasar hukum waris adat bawean?
Jawab: dasar hukum adat adalah hukum bit-tarodhi yaitu hukum yang didasarkan
pada keridhaan dari para pihak yang memiliki hak atas harta warisan tersebut. jadi apabila para ahli waris bersepakat untuk membagikan harta warisan tersebut dengan
membagikan harta waris berdasarkan adat.
5. Bagaimana praktek pembagian waris adat bawean?
Jawab: Praktek pembagian harta waris adat di Bawean yang berada didesa ini bahwa
tergantung dengan rmufakat yang dilaksanakan yaitu membagikan harta waris berdasarkan adat musyawarah mufakatbagi rata maka akan dibagikan berdasakan
adat atau dibagi rata. Prkatek yang ada di daerah sekitar beliau tinggal lebih banyak dilaksanakan hukum waris dengan menggunakan hukum waris adat kekeluargaan.
6. Apa masih digunakan hukum waris adat sampai sekarang ?
Jawab: Sampai sekarang masih tetap dilaksanakan oleh sebagian masyarakat
Bawean. Namun selain menggunakan hukum adat musyawarah mufakat juga dilaksanakan hukum waris Islam.
7. Bagaimana proses pembagian waris berdasarkan adat bawean?
Jawab: Untuk pembagian harta waris berdasarkaan adat, sama halnya dengan
pembagian harta waris Islam yaitu dari mulai pemanggilan para ahli waris, tokoh adat, lurah, RW dan alain-lain. Setelah itu akan ditanyakan oleh pemuka adat berdasarkan
kesepakatan para ahli waris untuk membagikan secara adat atau berdasarkan hukum Islam. Dan akan dibagikan sesuia dengan kesepakatan.