Perhitungan Gaya untuk Operator Ketika Mengambil Pole Carrier Perhitungan Gaya untuk Operator Ketika Mengungkit Tiang

= 107,545 N W T-S = 91,1 x 107,545 N = 97,98 N Maka gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat segmen kaki sebesar: 97,98 N.

5.4.1. Perhitungan Gaya untuk Operator Ketika Mengambil Pole Carrier

Free Body Diagram operator saat mengambil pole carrier dapat dilihat pada Gambar 5.14. Gambar 5.14. Free Body Diagram Mengambil Pole Carrier Total gaya operator dapat dihitung dengan aturan cosinus: - untuk mencari resultan b b 2 = a 2 + c 2 – 2 bc cos A = 192,48 2 + 97,98 2 – 2192,4897,98 cos 60 = 37048,55 + 9600,08 – 37718,39 x 0,5 = 27789,44 = 166,70 Universitas Sumatera Utara Resultan b, selanjutnya digunakan untuk menghitung sudut ∆ ACD, menggunakan persamaan cosinus. C c B b A a sin sin sin = = a = 60 sin 70 , 166 sin 98 , 97 = α a = 0,86 x 97,98 = 166,70 sin α sin α = 0,505 α = Arc 0,505 α = 59,6 Maka sudut c adalah: 165 - 59,6 = 105,4 Total gaya untuk menyorong pole carrier merupakan resultan AD. Nilai AD diperoleh dengan perhitungan: b 2 = a 2 + c 2 – 2 bc cos A = 30,823 2 + 166,7 2 – 230,823166,7 cos 105,4 = 950,06 + 27788,89 + 2671,86 = 31410,80 = 177,23 N Dalam kegiatan mengambil pole carrier, pekerjaan dilakukan pada bidang horizontal sempurna tidak tedapat kemiringan pada landasan rel, maka yang digunakan: ΣF x = ma x F operator – F k Roda = massa pole carrier x percepatan 177,23 N – 0,2 x 2243,6 N = 224,36 kg x 0,09 ms 2 Universitas Sumatera Utara - 271,49 = 20,192 = 20,192 + 271,49 = 291,68 N Nilai F = 291,68 N merupakan gaya yang dikeluarkan operator untuk menyorong pole carrier dengan massa 224,36 kg dengan percepatan 0,09 ms 2 . Dari hal ini diketahui bahwa, gaya yang dikeluarkan operator melebihi ambang batas maksimal yaitu 194,61 291,68 N 194,61 N maka diketahui bahwa terdapat sikap paksa dari operator untuk menyorong pole carrier.

5.4.2. Perhitungan Gaya untuk Operator Ketika Mengungkit Tiang

Free Body Diagram operator saat mengambil pole carrier dapat dilihat pada Gambar 5.15. Universitas Sumatera Utara 80 100 97,98 N 192,48 N 30,823 N Gambar 5.15. Free Body Diagram Resultan Gaya ketikaMengungkit Tiang Total gaya operator dapat dihitung dengan aturan cosinus: - untuk mencari resultan b b 2 = a 2 + c 2 – 2 bc cos A = 192,48 2 + 97,98 2 – 2192,4897,98 cos 80 = 37048,55 + 9600,08 – 37718,39 x 0,17 = 40236,51 = 200,6 Resultan b, selanjutnya digunakan untuk menghitung sudut ∆ ACD, menggunakan persamaan cosinus. C c B b A a sin sin sin = = a = 80 sin 6 , 200 sin 98 , 97 = α a = 0,98 x 97,98 = 200,6 sin α sin α = 0,42 α = Arc 0,42 α = 65,1 B A C D b a c Universitas Sumatera Utara Maka sudut c adalah: 100 – 65,1 = 34,9 Total gaya untuk mengungkit tiang merupakan resultan AD. Nilai AD diperoleh dengan perhitungan: b 2 = a 2 + c 2 – 2 bc cos A = 30,823 2 + 206,6 2 – 230,823206,6 cos 34,9 = 950,06 +40236,51 + 12365,6 x 0,82 = 31046,77 = 176,20 N Dalam kegiatan mengungkit tiang, pekerjaan dilakukan menggunakan sebatang besi pengungkit dengan panjang 83 cm, dengan menggunakan model hukum Newton ke-I, maka yang digunakan: F 0,57 m 0,26 m 338,31 N Gambar 5.16. Free Body Diagram Mengungkit Tiang W x L b = F x L k dimana : W = beban yang diungkit Newton = 338,31 N diperoleh dengan perkiraan bagian tiang yang diungkit : 3 x 11277 N Universitas Sumatera Utara L b = Lengan beban meter = 26 cm = 0,26 m F = Gaya yang diberikan Newton = F = kuasa L k = Lengan kuasa meter = 57 cm = 0,57 m Maka: W x L b = F x L k 338,31 x 0,26 = F x 0,57 F = 154,32 N Nilai F = 154,32 N merupakan gaya yang dikeluarkan operator untuk mengungkit tiang untuk dinaikkan ke pole carrier. Dari hal ini diketahui bahwa, gaya yang dikeluarkan operator berada pada ambang batas maksimum yaitu antara 194,61 dan 104,79 maka diketahui bahwa terdapat sikap agak memaksa dari operator saat mengungkit tiang. Penilaian biomekanika pada seluruh elemen kegiatan dapat dilihat pada Lampiran 6. Rekapitulasi hasil perhitungan biomekanika dapat dilihat pada Tabel 5.17. Tabel 5.17. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Biomekanika Elemen kegiatan ke- Gaya Normal Operator N Gaya yang dikeluarkan N Sifat Kegiatan I 177,23 291,68 Memaksa II 176,20 154,32 Agak Memaksa III 123,42 4960 Memaksa IV 30,623 13,67 Tidak memaksa V 177,23 282,71 Memaksa Sumber: Hasil Pegolahan Data Universitas Sumatera Utara

5.5. Kriteria Anthropometri pada Perancangan