Ry = - Fm + 13,7 Ry = 4,57 N
b. Perhitungan Gaya pada Lengan Atas
Pada Gambar ini dapat dilihat free body diagram untuk lengan atas dengan sudut 0
.
WL = 0 N A
F
m
R
Y
R
X
W
F
= 13,7 N B
D C
Gambar 5.33. Free Body Diagram Elemen Gerakan II Segmen Lengan Atas
Tinggi badan H = 1,68 m
Berat badan W = 68,5 kg 685 N
AB = 0,08 H = 0,1344
AC = 0,2 H = 0,336
AD = 0,4 H = 0,672
Berat lengan Bawah WF = 0,05 W = 34,25 N
Berat beban WL = 0 N
-FmAB – WFAC – WL AD = 0 -Fm0,1344 – 34,25 0,336 – 0 0,672 = 0
Fm =
1344 ,
508 ,
11
= - 85,652 N
Universitas Sumatera Utara
∑ Fmy = 0 -Fm + Ry - WF-WL = 0
-85,652 N + Ry – 34,25- 0N Ry = 119,902 N
∑ Fmx = 0 -Fm + Rx = 0
-85,652 N+Rx Rx = 85,652 N
Nilai Fm
Lengan atas
+ Fm
Lengan bawah
= 9,13 N + - 85,652 N = -76,522 N. Negatif merupakan tanda gaya yang dikeluarkan operator mengarah kebawah
mengikuti gravitasi bumi. Dari hal ini diketahui bahwa, gaya yang dikeluarkan operator tidak melebihi ambang batas maksimal yaitu 194,61 76,522 N 194,61
N maka diketahui bahwa tidak terdapat sikap paksa dari operator untuk menggeser tiang menggunakan crane.
Penilaian biomekanika setelah perbaikan untuk elemen kegiatan 3 sd 5 dapat dilihat pada Lampiran 7. Rekapitulasi perhitungan biomekanika setelah
perbaikan dapat dilihat pada tabel 5.32. berikut:
Tabel 5.32. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Biomekanika Setelah Perbaikan Elemen
kegiatan ke- Gaya Normal
Operator N Gaya yang
dikeluarkanN Sifat
Kegiatan
I 177,23
76,522 Tidak memaksa
II 30,623
76,522 Tidak memaksa
III 177,23
76,522 Tidak memaksa
IV 30,623
76,522 Tidak memaksa
V 177,23
76,522 Tidak memaksa
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
5.11. Pembuatan Prosedur Kerja yang Baru
Perbaikan fasilitas pole carrier dengan penambahan mesin capstan drives single reduction, maka prosedur kerja yang baru yang diusulkan adalah sebagai
berikut: 1.
Operator Memosisikan Pole Carrier ke Lokasi Pengisian Tiang −
Operator berjalan ke lokasi panel box mesin capstan −
Operator menekan tombol “forward” pada panel box agar mesin capstan mengulur kabel sling membawa pole carrier
− Setelah pole carrier berada di lokasi penumpukan tiang, operator berjalan
ke lokasi penumpukan tiang 2.
Operator Menggeser Tiang Menggunakan Crane −
Operator berjalan mengambil control crane −
Operator menekan tombol ”on” pada control crane sambil mengarahkan crane ke tiang sehingga tiang tergeser dan jatuh ke pole carrier
− Setelah tiang terisi 2 unit, operator mengembalikan crane ke posisi semula
3. Operator Membawa Tiang ke Kolam Perendaman Dengan Mesin Casptan −
Operator berjalan ke lokasi panel box mesin capstan −
Operator menekan tombol “backward” pada panel box agar mesin capstan menggulung kabel sling menarik pole carrier
Universitas Sumatera Utara
− Setelah pole carrier yang berisi 2 tiang berada di dekat kolam
perendaman, operator melepaskan tangan dari panel box
4. Memindahkan Tiang dengan Crane ke Kolam Perendaman
- Operator berjalan mengambil tali baja crane
- Operator meraih kedua tali baja crane dan melingkarkannya pada tiang
- Operator mengambil control crane di dekat tiang crane lalu memindahkan
tiang kekolam perendaman -
Setelah tiang berada di kolam perendaman, operator mengembalikan control crane ke dekat tiang crane
5. Mengembalikan Pole Carrier ke Lokasi Pengisian Tiang
− Operator berjalan ke lokasi panel box mesin capstan
− Operator menekan tombol “backward” pada panel box agar mesin capstan
mengulur kabel sling membawa pole carrier −
Setelah pole carrier berada di lokasi penumpukan tiang, operator berjalan ke lokasi pengisian tiang
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisa Metode Kerja Aktual
Keluhan musculoskeletal terjadi pada 23 bagian tubuh. Keluhan yang dirasakan oleh pekerja diklasifikasikan kedalam beberapa kategori Klasifikasi
berdasarkan hasil pendataan keluhan operator adalah: 1. Keluhan yang terus terjadi
Keluhan pada anggota tubuh ini dikategorikan keluhan yang terus terjadi, bagian tubuh ini meliputi: Leher bagian atas, Leher bagian bawah, Bahu kanan,
Punggung, Lengan atas kanan, Siku kiri , Siku kanan, Lengan bawah kanan, Pergelangan tangan kiri, Pergelangan tangan kanan, Tangan kiri, Tangan kanan,
Paha kiri, Paha kanan, Lutut kiri, Lutut kanan, Betis kiri, Betis kanan, Pergelangan kaki kiri, dan Pergelangan kaki kanan. Semua operator pemindahan
tiang listrik ke kolam perendaman mengalami keluhan pada bagian ini. 2. Keluhan yang sering terjadi
Keluhan pada anggota tubuh ini dikategorikan keluhan yang sering terjadi, bagian tubuh ini meliputi: Bahu kiri. Terdapat 3 operator yang mengalami keluhan
pada bagian ini.
Universitas Sumatera Utara