BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Elemen Kegiatan
Kondisi aktual kegiatan memindahan tiang memiliki 5 elemen kegiatan. Setiap elemen kegiatan, operator menggunakan fasilitas kerja pole carrier untuk
membawa tiang dengan berbagai spesifikasi. Detail pole carrier yang digunakan oleh operator ditunjukkan pada Gambar 5.1.; Gambar 5.2. dan Gambar 5.3.
Gambar 5.1. Bentuk 3 Dimensi Pole Carrier
97 cm 50 cm
201 cm 191 cm
149,5 cm 56 cm
96,5 cm 841 cm
19 cm 35 cm
6 cm R=7,25
97 cm 50 cm
201 cm 191 cm
149,5 cm 56 cm
96,5 cm 841 cm
60 cm 6 cm
a
b
Universitas Sumatera Utara
60 cm
As tengah roda pole carrier
65 cm
Gambar 5.2. Pole Carrier dengan Berbagai Sudut Pandang a Tampak Depan, b Tampak Atas, dan c Tampak Samping Kanan; Skala 1:35
Keterangan tambahan: : Pengganjal tiang untuk pole carrier unit 1 terletak disisi kanan
sedangkan untuk pole carrier unit 2 terletak disisi kiri. : Total panjang landasan rel adalah 30,39 m.
Pole Carrier yang digunakan oleh operator pemindahan tiang listrik memiliki klasifikasi sebagai berikut:
a. Seluruh bodi pole carrier terbuat besi profil “U” dengan spesifikasi sebagai berikut:
14 cm
6 cm 0,6 cm
Gambar 5.3. Penampang Besi Profil “U” Bahan Pembuat Pole Carrier
c
Universitas Sumatera Utara
b. Masssa : Setiap 6 meter besi profil “U” tipe diatas memiliki massa 96 kg
Panjang total profil “U: yang digunakan = 13,21 m
Massa pole carrier :
96 6
21 ,
13 x
= 211,36 kg Massa pasangan roda : 2 x 6,5 kg
= 13 kg Massa total pole carrier
= 224,36 kg
Massa profil “U” diperoleh dari : www.grdsteel.com
1. Landasan pole carrier lintasan rel termasuk pada tipe rel montic
2 1
R-42 dengan dimensi:
Tinggi rel : 7 cm
Lebar kepala : 3 cm
Lebar kaki : 5 cm
Tinggi kepala : 1cm
Tinggi kaki : 3 cm
3. Total panjang rel = 30,39 meter, sedangkan panjang lintasan yang dilalui
operator setiap melakukan pemindahan tiang adalah : 30,39 – 8,41 = 21,98 meter.
Lima elemen kegiatan pada kegiatan pemindahan tiang adalah: 1.
Kegiatan mengambil pole carrier -
Operator berjalan ke tengah lintasan -
Operator menunduk 60 untuk memegang ujung pole carrier dengan
kedua tangan
Universitas Sumatera Utara
- Operator melakukan dorongan awal yang kuat untuk dapat menggerakkan
pole carrier -
Berjalan sejauh ± 10 meter
Gambar 5.4. Operator Mengambil Pole Carrier
2. Kegiatan mengambil tongkat pengungkit, mengungkit tiang ke pole
carrier dan meletakkan pengungkit kembali. -
Operator membantu mengeluarkan tiang dari cetakan. Tiang dikeluarkan dari cetakan dengan cara digulingkan ke tempat penumpukan tiang dengan
crane -
Operator mengambil tongkat pengungkit -
Operator mengungkit 2 unit tiang, dinaikkan ke atas pole carrier -
Operator mengungkit tiang dengan batang tubuh membentuk sudut 60 -
Meletakkan tongkat pengungkit disekitar tiang.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.5. Operator Mengungkit Tiang
3. Kegiatan menyorong tiang ke kolam perendaman
- Operator menyorong pole carrier yang berisikan 2 unit tiang
- Massa total yang disorong operator: 2479,76 kg, massa pole carrier :
224,36 kg, dan massa 2 unit tiang : 2255,4 kg -
Ketika menyorong, batang tubuh operator membentuk sudut 60 -
Operator akan melakukan dorongan awal yang sangat kuat untuk menggerakkan pole carrier dan berjalan sejauh 21,98 meter.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.6. Operator Menyorong Tiang ke Kolam Perendaman
4. Kegiatan memindahkan tiang dengan crane ke kolam perendaman
- Operator meraih kedua tali baja crane dan melingkarkannya pada tiang
- Operator mengambil control crane di dekat tiang crane lalu memindahkan
tiang kekolam perendaman -
Setelah tiang di kolam perendaman, operator mengembalikan control crane ke dekat tiang crane
Gambar 5.7. Operator Memindahkan Tiang dengan Crane ke Kolam Perendaman
Universitas Sumatera Utara
5. Mengembalikan pole carrier -
Operator menunduk 60 untuk memegang ujung pole carrier dengan
kedua tangan -
Operator melakukan dorongan awal yang kuat agar dapat menggerakkan pole carrier
- Berjalan sejauh 21,98 meter untuk digunakan kembali mengangkut tiang
berikutnya
Gambar 5.8. Operator Mengembalikan Pole carrier
Perhitungan kecepatan dan percepatan kegiatan pemindahan tiang dibagi
menjadi 3 bagian yaitu elemen kegiatan I: operator mengambil pole carrier, elemen kegiatan III: operator menyorong tiang kekolam perendaman dan elemen
kegiatan V: operator mengembalikan pole carrier.
Universitas Sumatera Utara
1. Perhitungan pada elemen kegiatan I dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Kecepatan Pemindahan Tiang pada Elemen Kegiatan I Penyorongan
ke- Jarak Tempuh
m Waktu Tempuh
s Kecepatan
ms
1 10
67 6,70
2 12
70 5,83
3 10
66 6,60
4 11
68 6,18
5 10
66 6,60
6 12
68 5,67
7 10
65 6,50
8 11
67 6,09
9 10
66 6,60
10 10
67 6,70
11 12
67 5,58
12 12
68 5,67
Rata-rata 10,83
67,08 6,23
Sumber : Hasil Pengamatan
Persamaan untuk menghitung percepatan: a
=
t v
∆ ∆
= t
t v
v
t t
− −
= 08
, 67
23 ,
6 −
−
= 0,09 ms
2
Maka, percepatan pemindahan tiang pada elemen kegiatan I adalah 0,09 ms
2
2. Perhitungan pada elemen kegiatan III dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Kecepatan Pemindahan Tiang pada Elemen Kegiatan III Penyorongan
ke- Jarak Tempuh
m Waktu Tempuh
s Kecepatan
ms
1 21,98
157 7,14
2 21,98
160 7,28
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Kecepatan Pemindahan Tiang pada Elemen Kegiatan III Lanjutan
Penyorongan ke-
Jarak Tempuh m
Waktu Tempuh s
Kecepatan ms
3 21,98
154 7,01
4 21,98
158 7,19
5 21,98
160 7,28
6 21,98
155 7,05
7 21,98
160 7,28
8 21,98
163 7,42
9 21,98
158 7,19
10 21,98
154 7,01
11 21,98
155 7,05
12 21,98
154 7,01
Rata-rata 21,98
157 7,16
Sumber : Hasil Pengamatan
Persamaan untuk menghitung percepatan: a
= t
v ∆
∆ =
t t
v v
t t
− −
= 98
, 21
16 ,
7 −
−
= 0,05 ms
2
3. Perhitungan pada elemen kegiatan V dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Kecepatan Pemindahan Tiang pada Elemen Kegiatan V Penyorongan
ke- Jarak Tempuh
m Waktu Tempuh
s Kecepatan
ms
1 21,98
94 4,28
2 21,98
94 4,28
3 21,98
93 4,23
4 21,98
92 4,19
5 21,98
95 4,32
6 21,98
94 4,28
7 21,98
90 4,09
8 21,98
93 4,23
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Kecepatan Pemindahan Tiang pada Elemen Kegiatan V Lanjutan
Penyorongan ke-
Jarak Tempuh m
Waktu Tempuh s
Kecepatan ms
9 21,98
95 4,32
10 21,98
95 4,32
11 21,98
92 4,19
12 21,98
95 4,32
Rata-rata 21,98
94 4,25
Sumber : Hasil Pengamatan
Persamaan untuk menghitung percepatan: a
=
t v
∆ ∆
= t
t v
v
t t
− −
= 98
, 21
25 ,
4 −
−
= 0,05 ms
2
Tabel 5.4. Waktu yang Dibutuhkan Operator untuk Memindahkan Tiang Pemindahan
ke- Waktu yang dibutuhkan Operator detik
Operator I Operator II
Operator III Operator IV
1 1081
1040
1075
1087 2
1084 1050
1090 1086
3 1089
1080 1095
1095 4
1095 1082
1095 1112
5 1102
1099 1095
1095 6
1107 1098
1098 1129
7 1102
1108 1105
1117 8
1101 1105
1120 1125
9 1105
1129 1124
1129 10
1121 1128
1120 1127
11 1120
1132 1125
1125 12
1124 1132
1127 1127
Rata-rata 1102,6
1098,7 1105,8
1112,8
Sumber: Hasil Pengukuran
Universitas Sumatera Utara
Waktu pemindahan rata-rata =
4 12
1127 ....
1084 1087
1075 1040
1081 x
+ +
+ +
+ +
=
48 53037
= 1104,9 detik pemindahan
Waktu pemindahan rata-rata dibutuhkan untuk menentukan operator normal. Operator normal dipilih dari operator dengan waktu kerja yang paling
dekat dengan waktu pemindahan rata-rata untuk melakukan pemindahan tiang. Operator normal yang paling dekat dengan waktu rata-rata adalah operator III
yang bernama Ahmad Darti. Pengukuran waktu untuk setiap elemen kegiatan, postur kerja dan sudut segmen tubuh akan dilakukan pada operator III sebagai
operator normal. Waktu untuk setiap elemen kegiatan adalah sebagai berikut: a.
Mengambil pole carrier = 67 detik
b. Mengambil, mengungkit dan meletakkan tongkat besi = 215 detik
c. Menyorong ke kolam perendaman
= 157 detik d.
Memindahkan tiang dengan crane ke kolam perendaman = 572 detik e.
Mengembalikan pole carrier = 94 detik
1105 detik
5.2. Keluhan Musculoskeletal Operator