Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran

Marly Helena Ak : Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Di Bidang Pelayanan Publik Studi Pada Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan V Tahun 2008 Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 3. Untuk mengetahui bagaimana Pelayanan Publik yang dilakukan oleh PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, setelah PNS dimaksud mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Diklat PIM Tk. IV. 4. Untuk mengetahui apakah ada faktor lain yang berpengaruh terhadap Kompetensi PNS di Bidang Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Kegunaan akademis: yaitu menambah khasanah pengetahuan dan dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian di bidang pengembangan sumber daya manusia khususnya dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan serta metode Pelayanan Publik yang berkualitas pada masyarakat. 2. Kegunaan praktis: sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Daerah dalam rangka penyusunan kebijaksanaan pembangunan sumber daya manusia PNS melalui pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam kaitannya dengan Pelayanan Publik.

1.5. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran yang penulis bangun adalah berdasarkan tinjauan kepustakaan, yang menggambarkan korelasi Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV dengan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil di Bidang Pelayanan Publik. Teori-teori yang dipilih adalah merupakan gabungan dari berbagai teori Pendidikan dan Pelatihan, Marly Helena Ak : Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Di Bidang Pelayanan Publik Studi Pada Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan V Tahun 2008 Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 Kompetensi, dan Pelayanan Publik, antara lain: Likert 1967 yang dikutip dari Pigors dan Myers 1977, Jucius 1979, Sikula 1981, Filippo 1982, Donaldson dan Scannel 1987, Wursanto 1989, Zeithaml, Parasuraman, dan Berry dalam Ratminto 1999 yang dikutip dari Tangkilisan 2005, Nasution 2000, Moenir 2000, Pattanayak 2002, Notoadmodjo 2003, Mangkunegara 2003, Training Agency 1988, Burgoyne 1988, Furnham 1990, dan Murphy dalam Amstrong 1996, yang dikutip dari Sedarmayanti 2004, Mahmudi 2005, Amstrong 1994 yang dikutip dari Dharma 2005, Kotler 2006, Siagian 2007, dan Sofyandi 2008, sehingga dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Estimasi Hubungan X dengan Y Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV dengan Kompetensi PNS di Bidang Pelayanan Publik Secara ringkas berdasarkan teori-teori yang dikemukakan, menurut penulis, dalam suatu organisasi baik pada organisasi swasta maupun publik, pendidikan dan pelatihan adalah bagian penting yang harus menjadi fokus dalam manajemen sumber daya manusia, dimana pendidikan dan pelatihan diperlukan untuk meningkatkan kualitas pegawai yang Variabel bebas X: Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Diklat PIM Tk. IV, terdiri dari: 1. Substansi Materi 2. Kompetensi Pengajartutor 3. Metode Pembelajaran 4. Sarana dan Prasarana Diklat Variabel terikat Y : Kompetensi PNS di Bidang Pelayanan Publik, yaitu: 1. Pengetahuan 1. Ketrampilan 2. Sikap dan Perilaku Marly Helena Ak : Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Di Bidang Pelayanan Publik Studi Pada Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan V Tahun 2008 Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 diarahkan dalam upaya peningkatan kompetensi, baik dari segi pengetahuan, ketrampilan, serta sikap dan perilaku, sehingga dapat bekerja secara maksimal untuk mencapai tujuan individu dan organisasi secara efisien dan efektif, karena pada dasarnya, manusialah faktor penggerak utama dan penentu bagi keberhasilan suatu organisasi. Dalam kaitannya dengan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara, maka Pegawai Negeri Sipil sebagai aparatur negara yang menjalankan fungsinya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, tentunya harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, untuk itu dibutuhkan sumber daya aparatur yang memiliki kualitas kompetensi yang baik. Dapat penulis tambahkan, bahwa berdasarkan kerangka pemikiran, penulis melihat Pendidikan dan Pelatihan variabel X dengan pembatasan pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, sedangkan Kompetensi variabel Y yang mencakup pengetahuan, ketrampilan serta sikap dan perilaku, penulis batasi pada Bidang Pelayanan Publik. Pembatasan dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah penulis ungkapkan sebelumnya.

1.6. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Profesionalisme Kerja Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi

4 60 134

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo Kabanjahe)

2 34 102

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dalam Pelayanan Publik (Studi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Tamiang)

9 136 135

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan

5 40 129

Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Studi Kasus di Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Aceh Selatan)

4 63 134

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ( DIKLAT) PEGAWAI DENGAN KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DI BIDANG PELAYANAN PADA BADAN KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBER

0 6 6

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ( DIKLAT) PEGAWAI DENGAN KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DI BIDANG PELAYANAN PADA BADAN KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBER

0 7 6

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL, DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 1 13

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

0 0 21

PENGARUH PENDIDIKAN - PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BANTEN

0 1 271