Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

Marly Helena Ak : Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Di Bidang Pelayanan Publik Studi Pada Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan V Tahun 2008 Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, 2009

3.4. Populasi dan Sampel

Menurut Bungin 2001:101, populasi penelitian adalah merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penulisan. Meskipun di Kabupaten Aceh Tamiang telah dilaksanakan Diklat PIM Tk. IV sejak tahun 2003, dimana setiap tahun dilakukan untuk satu angkatan dengan jumlah 40 peserta, yang artinya total jumlah peserta Diklat PIM Tk. IV yang telah dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tamiang sejak tahun 2003 sampai dengan 2008 adalah sejumlah 240 PNS, sedangkan jumlah peserta yang lulus mengikuti Diklat PIM Tk. IV tersebut alumni Diklat PIM Tk. IV, adalah sejumlah 237 orang, tetapi dalam hal ini, penulis tidak menjadikan kesemua alumni dimaksud sebagai populasi. Berdasarkan konsep populasi yang telah dikemukakan oleh Bungin di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil yang telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan V, yang diselenggarakan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dari tanggal 10 Oktober sampai dengan 17 November tahun 2008, sejumlah 38 orang. Sebenarnya, jumlah peserta Diklat PIM Tk. IV angkatan V tahun 2008 adalah sebanyak 40 orang, tetapi 2 orang peserta dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti Diklat sampai selesai karena sakit. Karena itu populasi pada penelitian ini berjumlah 38 orang. Marly Helena Ak : Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Di Bidang Pelayanan Publik Studi Pada Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan V Tahun 2008 Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 Maka, karena jumlah peserta Diklat tersebut tidak sampai seratus orang, kesemuanya dijadikan sumber bagi data penelitian ini. Pemilihan sumber data penelitian yang dikhususkan pada Peserta Diklat PIM Tk. IV Angkatan V Tahun 2008 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang penulis lakukan dengan pertimbangan sebagai berikut: 1. Diklat PIM Tk. IV paling up to date yang telah dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tamiang sampai dengan penelitian ini dilakukan adalah Diklat PIM Tk. IV Angkatan V Tahun 2008. Maka untuk memperoleh data yang up to date dan ditambah dengan pemikiran bahwa, pengelola Diklat juga telah lebih memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan Diklat PIM Tk. IV pada tahun 2008, dibandingkan dengan pelaksanaan yang sebelumnya, maka ditetapkanlah bahwa responden pada penelitian ini adalah Peserta alumni Diklat PIM Tk. IV Angkatan V Tahun 2008. 2. Adanya keterbatasan dari penulis baik dari segi tenaga, waktu dan biaya. Selain itu, dasar pertimbangan penulis lainnya adalah, bahwa pembatasan pada peserta Diklat PIM Tk. IV angkatan V tahun 2008 perlu dilakukan, karena penulis juga melakukan wawancara terhadap user pimpinan peserta Diklat dimaksud, yang penulis anggap dapat menangkap perubahan yang terjadi pada bawahannya setelah mengikuti Diklat, hal ini perlu untuk mendukung data kuantitatif, guna mengetahui ada tidaknya perubahan yang terjadi pada peserta Diklat PIM Tk. IV dari segi Kompetensi di Bidang Pelayanan Publik, setelah mereka mengikuti Diklat. Marly Helena Ak : Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Di Bidang Pelayanan Publik Studi Pada Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan V Tahun 2008 Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 Sementara itu, wawancara sulit dilakukan apabila kuesioner disebarkan pada seluruh PNS yang telah mengikuti Diklat PIM Tk. IV sejak tahun 2003 karena setelah berlalu sekian lama, tentu sudah banyak peserta Diklat serta pimpinan yang bersangkutan yang telah mutasi, sehingga datanya tidak akan mewakili tujuan penelitian. Pada prinsipnya, karena keterbatasan waktu, maka penulis tidak melakukan wawancara pada semua pimpinan peserta Diklat dimaksud, tetapi wawancara dilakukan terhadap pimpinan peserta Diklat yang bidang tugasnya lebih dekat kaitannya dan langsung bersentuhan dengan kegiatan pelayanan publik. Berdasarkan data yang penulis peroleh, peserta alumni Diklat PIM Tk. IV Angkatan V Tahun 2008 di Lingkungan Kabupaten Aceh Tamiang adalah sejumlah 38 orang, yang terdiri dari berbagai unit kerja, sebagai berikut: Setdakab 4 peserta, Sekretariat DPRK 1 peserta, Sekretariat KPU 1 peserta, Badan 5 peserta, Kantor 8 peserta, Dinas 16 peserta, RSUD 3 peserta. Berdasarkan data tersebut, penulis menentukan pimpinan user responden yang diwawancara untuk melakukan kroscek data, dalam pemilihan user untuk wawancara, penulis melakukan penarikan sampel dengan teknik Purposive Sampling yaitu: pengambilan sampel berdasarkan keperluan penelitian, artinya setiap unitindividu yang diambil dari populasi dipilih dengan sengaja berdasarkan pertimbangan tertentu Purwanto dan Sulistiyastuti, 2007:47. Marly Helena Ak : Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Di Bidang Pelayanan Publik Studi Pada Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan V Tahun 2008 Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 Wawancara pada pimpinan peserta Diklat ini dilakukan dengan pertimbangan untuk memperoleh data yang lebih akurat, serta untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil Diklat PIM Tk. IV oleh peserta Diklat dan pengaruh faktor lain terhadap kompetensi PNS alumni Diklat PIM Tk. IV Angkatan V Tahun 2008 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, di Bidang Pelayanan Publik. Jumlah user atau pimpinan peserta Diklat yang diwawancara adalah sebanyak 7 orang, yang terdiri dari unit- unit kerja sebagai berikut: 1. Kantor Camat, sebanyak : 2 orang. 2. Dinas Tenaga Kerja, Catatan Sipil, dan Keluarga Sejahtera, sebanyak : 1 orang. 3. Rumah Sakit Umum Daerah, sebanyak : 1 orang. 4. BKPP, sebanyak : 1 orang 5. Disperindagkop : 1 orang 6. Kasubbag Persidangan DPRK : 1 orang

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Profesionalisme Kerja Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi

4 60 134

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo Kabanjahe)

2 34 102

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dalam Pelayanan Publik (Studi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Tamiang)

9 136 135

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Medan

5 40 129

Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Studi Kasus di Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Aceh Selatan)

4 63 134

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ( DIKLAT) PEGAWAI DENGAN KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DI BIDANG PELAYANAN PADA BADAN KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBER

0 6 6

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ( DIKLAT) PEGAWAI DENGAN KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DI BIDANG PELAYANAN PADA BADAN KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBER

0 7 6

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL, DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 1 13

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

0 0 21

PENGARUH PENDIDIKAN - PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BANTEN

0 1 271