IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL RANCANGAN PENELITIAN

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah “Efektivitas Supervisory Training di PT X”.

B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Defenisi operasional merupakan spesifikasi kegiatan penelitian dalam mengukur atau memanipulasi suatu variabel. Definisi operasional memberikan batasan arti suatu variabel dengan dengan merinci hal yang harus dikerjakan oleh peneliti untuk mengukur variabel tersebut Kerlinger, 2002. Efektivitas Supervisory Training di PT X adalah keberhasilan suatu kegiatan yang diberikan untuk memfasilitasi proses belajar supervisor dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para supervisor di PT X terutama dalam hal komunikasi, kepemimpinan dan teamwork . Efektivitas Supervisory Training ini diukur melalui 3 evaluasi pelatihan yang dikemukakan oleh Kirkpatrick 2005, yaitu evaluasi reaksi, evaluasi belajar dan evaluasi prilaku.

C. RANCANGAN PENELITIAN

Rancangan eksperiman yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design dengan jenis One-Group Pretest-Posttest Design , dimana jenis Universitas Sumatera Utara penelitian ini tidak menggunakan kelompok kontrol. Shadish, Cook, Campbell 2002 menyatakan bahwa pada One-Group Pretest-Posttest Design , Pretest dilakukan terhadap kelompok subjek penelitian, setelah itu diberikan treatment , kemudian dilakukan posttest dengan pengukuran yang sama. Kelompok yang dikenai Pretest dan Posttest adalah kelompok yang sama within subject design . Pretest dilakukan dengan memberikan Lembar Pertanyaan terkait dengan materi Supervisory Training . Sedangkan treatment yang diberikan berupa pelatihan yang diberikan kepada para supervisor di PT X. Lalu, setelah diberikan pelatihan, para supervisor tersebut diberikan posttest dengan memberikan Lembar Pertanyaan yang sama dengan lembar pertanyaan yang diberikan saat prettest . Gambar 1. Alur Penelitian Supervisor Subjek penelitian Pretest Treatment Pelatihan Supervisory Training Posttest Universitas Sumatera Utara Kondisi sebelum eksperimen Kondisi selama eksperimen Kondisi setelah eksperimen Gambar 2. Rancangan Penelitian Rancangan ini dinyatakan dengan notasi sebagai berikut: R : Rancangan eksperimen. X : Perlakuan yang diberikan, berupa pemberian Supervisory Training . Pretest Kelompok eksperimen subjek penelitian Treatment Posttest Kelompok eksperimen subjek penelitian Kelompok eksperimen subjek penelitian R O1 X O2 Universitas Sumatera Utara O1 : Pengukuran sebelum perlakuan dengan cara pemberian Lembar Evaluasi. O2 : Pengukuran setelah perlakuan dengan cara pemberian Lembar Evaluasi.

D. POPULASI PENELITIAN 1. Karakteristik Populasi Penelitian