baik  maka  supervisor  bertanggungjawab  mematuhi  segala  aturan  dan ketentuan yang ada pada suatu lokasi, daerah, kota atau negara.
6.  Supervisor yang Efektif
Kepemimpinan  merupakan  aspek  penting  dari  pekerjaan  supervisor. Supervisor  bertanggungjawab  atas  kinerja  karyawan  yang  dipimpinnya.
Oleh  sebab  itu,  kemampuan  memimpin  sangat  diperlukan  untuk mengemban  tanggungjawab  tersebut.  Selain  itu,  kepemimpinan  merupakan
salah  satu  faktor  penentu  bagi  berhasil  tidaknya  pencapaian  tujuan. Kemampuan supervisor memimpin bawahannya akan sangat mempengaruhi
produktivitas  unit  kerjanya.  Menurut  Dharma  2003,  efektifitas kepemimpinan supervisor diukur oleh 2 dua faktor utama, yaitu 1 faktor
keluaran  yang  meliputi  produktivitas,  kualitas,
profitability
dan  efisiensi; dan 2 faktor manusia yang meliputi antusiasme dalam bekerja, jumlah dan
jenis  komunikasi,  komitmen  terhadap  tujuan  perusahaan  serta  tingkat konflik antarpribadi dan antarkelompok.
Agar dapat memimpin secara efektif, seorang supervisor harus mampu berkomunikasi  dengan  jelas,  mengharapkan  yang  terbaik  dari  orang-
orangnya,  berpegang  pada  tujuan  dan  berusaha  memperoleh  komitmen. Supervisor yang efektif memegang  4 empat prinsip, yaitu:
Prinsip  1.  Kejelasan  Komunikasi.  Komunikasi  merupakan  prinsip yang  paling  penting  sedangkan  prinsip  lainnya  hanya  berfungsi  sebagai
Universitas Sumatera Utara
penunjang. Taktik dasar yang harus diperhatikan adalah menggunakan kata- kata atau istilah yang mudah dimengerti, langsung, ringkas dan menghidari
pesan yang bertolak belakang. Prinsip  2.  Harapkan  yang  Terbaik.  Biasanya  orang  akan  melakukan
sesuatu  sesuai  dengan  hal  yang  diharapkan  kepadanya.  Jika  supervisor mengharapkan  hal-hal  yang  realistik  terhadap  bawahannya,  mereka  akan
berusaha  untuk  mencapai  hal  tersebut.  Namun  ada  hal  yang  perlu diperhatikan,  yaitu  hargai  martabat  bawahan,  menyampaikan  harapan
melambung, menekankan pada kebutuhan masa yang akan datang. Prinsip  3.  Berpegang  pada  Tujuan.  Bentuk  komunikasi  yang  paling
efektif  adalah  komunikasi  yang  terendali  dan  terpusat  pada  tugas  yang dihadapi.  Agar  dapat  berpegang  pada  tujuan,  maka  hal  yang  perlu
diperhatikan  adalah  fokus  pada  satu  topik,  mengdorong  adanya  perilaku yang mengarah pada tujuan dan membatasi adanya interupsi.
Prinsip  4.  Mendapatkan  Komitmen.  Tujuan  utama  supervisi  adalah memperoleh  komitmen  bagi  keikutsertaan  dan  keterlibatan  dalam  hal-hal
yang diputuskan.
7.  Keterampilan Manajerial Supervisor