Paradigma Teoritis Paradigma Berpikir

52 52

E. Paradigma Teoritis

Bagan 1. Paradigma Teoritis Kehidupan wanita Aceh bergelar Syarifah Dewasa Madya Tugas Perkembangan → Mencapai tangggungjawab sbg warga Negara → Membantu remaja menjadi idv dewasa yg bertanggungjawab → Mengembangkan kegiatan waktu senggang → Menerima dan menyesuaikan diri dg perubahan fisiologis → Mencapai dan mempertahankan prestasi karier → Menyesuaikan diri dg orang tua yang semakin tua Usia Lanjut Tugas Perkembangan → Menyesuaikan diri dg menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan → Menyesuaikan diri dg masa pensiun dan berkurangnya pendapatan → Membentuk hubungan dg orang- orang yg seusia → Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan → Mneyesuaikan diri dengan peran sosial BelumTidak menikah Keinginan hidup bermakna Sumber makna → Creative values → Attitudinal values → Experiential values → Hope values Tahapan pencarian makna → Tahap derita → Tahap penerimaan diri → Tahap penemuan makna → Tahap realisasi makna → Tahap penemuan makna Makna Hidup Universitas Sumatera Utara 53

F. Paradigma Berpikir

Bagan 2. Paradigma Berpikir 54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian Kualitatif

Pernikahan merupakan salah satu tuntutan dari tugas perkembangan pada masa dewasa awal Hurlock, 1999. Pada masa ini seseorang akan membentuk sebuah hubungan romantis dan memiliki komitmen personal dengan orang lain dengan menikah. Tentunya setiap orang ingin menikah dengan orang pilihannya sendiri. Namun, tidak semua individu dapat menikah sesuai dengan pilihannya, hal ini juga terjadi pada wanita Aceh bergelar Syarifah . Mereka memiliki kebudayaan yang berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Tuntutan kebudayaan dan faktor garis keturunan dari Bangsa Arab, membuat wanita Aceh bergelar Sya rifah harus menikah dengan laki-laki bergelar Sayyid Sufi, 2004. Tuntutan kebudayaan memiliki dampak pada wanita bergelar Syarifah . Beberapa dari mereka belum menikah hingga usia lanjut. Hal ini disebabkan karena keinginan mempertahankan keturunan, sehingga memilih menunggu jodoh laki-laki bergelar Sayyid , maupun memiliki tidak menikah. Menjalani kehidupan seorang diri hingga usia lanjut menjadi lebih sulit bagi setiap orang DeGenova, 2008. Hal ini pula yang dialami oleh wanita bergelar Syarifah . Fokus penelitian ini adalah menjawab pertanyaan penelitian “bagaimana kebermaknaan hidup pada wanita bergelar Syarifah ”. Universitas Sumatera Utara