54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian Kualitatif
Pernikahan merupakan salah satu tuntutan dari tugas perkembangan pada masa dewasa awal Hurlock, 1999. Pada masa ini seseorang akan membentuk
sebuah hubungan romantis dan memiliki komitmen personal dengan orang lain dengan menikah. Tentunya setiap orang ingin menikah dengan orang
pilihannya sendiri. Namun, tidak semua individu dapat menikah sesuai dengan pilihannya, hal ini juga terjadi pada wanita Aceh bergelar
Syarifah
. Mereka memiliki kebudayaan yang berbeda dengan orang-orang pada umumnya.
Tuntutan kebudayaan dan faktor garis keturunan dari Bangsa Arab, membuat wanita Aceh bergelar
Sya rifah
harus menikah dengan laki-laki bergelar
Sayyid
Sufi, 2004. Tuntutan kebudayaan memiliki dampak pada wanita bergelar
Syarifah
. Beberapa dari mereka belum menikah hingga usia lanjut. Hal ini disebabkan
karena keinginan mempertahankan keturunan, sehingga memilih menunggu jodoh laki-laki bergelar
Sayyid
, maupun memiliki tidak menikah. Menjalani kehidupan seorang diri hingga usia lanjut menjadi lebih sulit bagi setiap orang
DeGenova, 2008. Hal ini pula yang dialami oleh wanita bergelar
Syarifah
. Fokus penelitian ini adalah menjawab pertanyaan penelitian “bagaimana
kebermaknaan hidup pada wanita bergelar
Syarifah
”.
Universitas Sumatera Utara
55
Mengingat bahwa kemampuan wanita bergelar
Syarifah
untuk memaknai kehidupannya dalam menghadapi peristiwa hidup sangat individual, artinya
berbeda untuk setiap orang bahkan pada peristiwa yang sama maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus.
Penelitian studi kasus membuat peneliti dapat memperoleh pemahaman utuh dan terintegrasi mengenai interrelasi berbagai fakta dan dimensi dari kasus
khusus Poerwandari, 2001. Hal ini sejalan dengan fokus penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana kebermaknaan hidup pada wanita Aceh bergelar
Syarifah.
Pendekatan kualitatif digunakan karena sebagian perilaku manusia, yang penghayatannya melibatkan berbagai pengalaman pribadi dan proses internal
individual sulit dikuantifikasikan sehingga mustahil diukur dan dibakukan, apalagi dituangkan dalam satuan numerik Poerwandari, 2001. Metode
kualitatif berusaha memahami suatu gejala sebagaimana pemahaman subjek yang diteliti, dengan penekanan pada aspek subjektif dari perilaku seseorang.
Penelitian kualitatif memungkinkan pemahaman tentang kompleksitas perilaku dan penghayatan manusia sebagai makhluk yang memiliki
pemahaman tentang hidupnya Poerwandari, 2001.
B. Metode Pengumpulan Data