KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN

140

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memaparkan kesimpulan yang menjawab permasalahan penelitian. Bab ini juga mengemukakan saran praktis dan saran metodologis yang diharapkan dapat bermanfaat bagi penelitian dengan tema makna hidup dalam konteks kebudayaan.

A. KESIMPULAN

1. Kedua subjek dapat melewati tahapan pencarian makna hidup dengan baik sehingga keduanya mendapatkan hidup yang bermakna. Namun ada perbedaan antara subjek 1 dan subjek 2. Subjek 1 merasa kehidupannya lebih bermakna melalui keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Kehidupannya menjadi lebih baik saat ia melakukan kegiatan beribadah, baik melalui Shalat, mengaji, berdzikir dan kegiatan keagamaan lainnya. Subjek 2 menemukan makna hidup ketika kedua orang tuanya jatuh sakit. Subjek merasa bersyukur ia tidak menikah, dengan kondisinya yang melajang subjek bisa meluangkan seluruh waktunya untuk menjaga kedua orang tuanya yang sakit. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan juga bahwa meskipun kedua subjek berasal dari keturunan yang sama, namun terdapat perbedaan sumber makna hidup yang paling berperan dalam kehidupan kedua subjek. Memenuhi salah satu sumber makna hidup bisa menjadi pemicu untuk mendapatkan kehidupan Universitas Sumatera Utara 141 bermakna, namun kehidupan bermakna yang dirasakan tidak mencapai kebahagiaan sebagai dampak dari hidup yang bermakna. 2. Nilai keimanan menjadi sumber makna hidup yang paling berperan dalam proses pencarian makna hidup subjek 1. Bagi subjek 1, hal terpenting dalam kehidupannya adalah menjalankan segala perintah Allah SWT dan meninggalkan semua larangannya, hal ini tentu berkaitan dengan aturannya sebagai Syarifah yang tidak boleh menikah dengan laki-laki bukan Sayyid. Subjek tetap ingin mempertahankan aturan tersebut, dan masih berkeinginan untuk mendapatkan pasangan hidup yang berasal golongan Sayyid. Sedangkan sumber makna hidup yang berperan dalam kehidupan subjek 2 berasal dari nilai kreatif bekerja, nilai bersikap tabah dengan keadaannya, dan nilai penghayatan kemampuannya untuk menerima dan memberi cinta kasih dengan orang-orang sekitarnya. Subjek 2 cukup puas dengan kehidupan yang ia miliki saat ini. Ia memiliki penghasilan sendiri, dan hingga sekarang ia masih menerima gaji pensiun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia juga memiliki keluarga yang menyayanginya, dan memiliki teman dan sahabat serta lingkungan di luar keluarga tempat berkomunikasi dan bergaul. Subjek memiliki kepuasan dengan kehidupan yang telah ia jalani, dan ia mampu merasakan kebahagiaan dari kehidupannya. Adanya nilai harapan hope value ikut berperan dalam kehidupan bermakna pada kedua subjek. Kedua subjek memiliki harapan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, berusaha Universitas Sumatera Utara 142 meningkatkan iman dan taqwanya kepada Allah SWT, dan masih berkeinginan untuk bisa pergi menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

B. SARAN 1. Saran Praktis