Sumber-sumber Untuk Menemukan Makna Hidup

33 namun jika tidak dapat membawa seseorang pada kehidupan yang tidak bermakna.

2. Sumber-sumber Untuk Menemukan Makna Hidup

Frankl dalam Bastaman, 2007 mengemukakan bahwa makna hidup tidak saja dapat ditemukan dalam keadaan yang menyenangkan, tetapi juga dapat ditemukan dalam penderitaan sekalipun, selama individu mampu melihat hikmah-hikmahnya. Menurut Frankl dalam Bastaman, 2007, dalam kehidupan ada tiga bidang kegiatan yang secara potensial mengandung nilai- nilai yang memungkinkan individu menemukan makna hidup di dalamnya. Nilai-nilai tersebut adalah. a. Creative Values Nilai-nilai kreatif Creative Values merupakan nilai-nilai yang didapat melalui kegiatan berkarya, bekerja, menciptakan serta melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Melalui karya dan kerja individu dapat menemukan arti hidup dan menghayati kehidupan secara bermakna. b. Experiential Values Nilai-nilai penghayatan Experiential Values adalah nilai yang didapat dari keyakinan dan penghayatan akan nilai-nilai kebenaran, kebajikan, keindahan, keimanan dan keagamaan, serta cinta kasih. Menghayati dan meyakini suatu nilai dapat menjadikan hidup seseorang berarti. Banyak orang-orang yang merasa menemukan arti hidup dari agama yang diyakininya, atau ada sebagian orang yang menghabiskan separuh usianya untuk menekuni suatu Universitas Sumatera Utara 34 cabang seni tertentu. Cinta kasih juga dapat menjadikan seseorang menghayati perasaan berarti dalam hidupnya. Mencintai dan dicintai akan membuat seseorang merasa hidupnya penuh dengan pengalaman hidup yang membahagiakan. c. Attitudial Values Nilai-nilai bersikap Attitudinal Values merupakan nilai yang diperoleh dari penerimaan dengan penuh ketabahan, kesabaran, dan keberanian segala bentuk penderitaan yang tidak mungkin dielakkan lagi. Dalam hal ini yang diubah bukan keadaannya, melainkan sikap attitude yang diambil dalam menghadapi keadaan yang tak mungkin diubah atau dihindari. Sikap menerima dengan penuh ikhlas dan tabah dapat mengubah pandangan individu untuk mampu melihat makna dan hikmah dari penderitaan. Penderitaan dapat memberikan makna apabila individu mengubah sikap terhadap penderitaan menjadi lebih baik. Hal ini berarti bahwa dalam keadaan bagaimanapun sakit, nista, dosa, bahkan maut arti hidup masih tetap ditemukan, dengan mengambil sikap yang tepat dalam menghadapinya. Berdasarkan tiga nilai yang dikemukakan Frankl, Bastaman 2007 menambahkan nilai lain yang dapat menjadikan hidup lebih bermakna yaitu harapan hope . Harapan adalah keyakinan akan terjadinya hal-hal yang baik atau perubahan yang menguntungkan di kemudian hari. Pengharapan mengandung makna hidup karena terdapat keyakinan akan terjadinya perubahan yang lebih baik, ketabahan menghadapi keadaan buruk saat ini dan Universitas Sumatera Utara 35 sikap optimis terhadap masa depan. Nilai kehidupan ini disebut dengan nilai pengharapan Hopeful Values .

3. Tahap-tahap Mencapai Kebermaknaan Hidup