27
berhasil menemukan makna dan merealisasikannya sehingga menimbulkan kebahagiaan.
“… dengan melibatkan diri dalam kegiatan bermakna, seseorang akan menikmati kebahagiaan sebagai hasil sampingan…,”
William S. Sahakian dalam Bastaman, 2007 Berdasarkan hasil penelitian dan teori yang telah disebutkan, makna
hidup tentu dapat ditemukan dalam kehidupan itu sendiri dan setiap orang dewasa seharusnya mampu menemukannya, tetapi dalam kenyataannya
tidak selalu mudah ditemukan Bastaman, 2007. Setiap individu akan memiliki cara-cara tersendiri dalam menemukan makna. Hal ini juga terjadi
pada wanita bergelar
Syarifah
. Makna hidup tidak akan didapat begitu saja tanpa wanita bergelar
Syarifah
mampu melawan berbagai permasalahan dan menyikapi dengan lebih bijaksana. Melalui penelitian ini, peneliti ingin
mengetahui lebih dalam tentang bagaimana proses seorang wanita bergelar
Syarifah
yang belum menikah hingga memasuki usia lanjut dalam menemukan makna hidup di tengah berbagai permasalahan yang mungkin
dialami sebagai wanita yang menyandang gelar
Syarifah
.
B. Rumusan Masalah Penelitian
Peneliti mencoba merumuskan masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan yaitu:
a. Bagaimana tahapan pencarian makna hidup pada wanita Aceh bergelar
Syarifah
yang melajang?
Universitas Sumatera Utara
28
b. Bagaimana sumber makna hidup ikut berperan dalam pencarian makna
hidup wanita Aceh bergelar
Syarifah
yang melajang?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran proses mencapai makna hidup pada wanita Aceh bergelar
Syarifah
yang melajang.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
- Memberi pengetahuan baru bagi mahasiswa mengenai gambaran
makna hidup pada wanita bergelar
Syarifah
- Menambah wawasan mengenai kehidupan seorang bergelar
Syarifah
dan bagaimana peradaban masyarakat keturunan Arab di Aceh.
b. Manfaat Praktis
- Subjek wanita bergelar
Syarifah
lebih dapat mengenali dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki dan menjalani
kehidupan dengan baik dan bahagia. -
Menjadi salah satu sumber rujukan bagi penelitian yang bertemakan kehidupan bermakna dalam konteks budaya.
Universitas Sumatera Utara
29
D. Sistematika Penelitian
Bab I : Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Pustaka Bab ini menguraikan tentang tinjauan teoritis, yakni pembahasan teori makna
hidup dan pembahasan teori mengenai keturunan Nabi Muhammad SAW sistem pernikahan
SayyidSya rifah
. Teori tersebut tentunya berhubungan dengan fokus penelitian. Bab ini diakhiri dengan pembuatan paradigma
penelitian
Bab III : Metode Penelitian Dalam bab ini dijelaskan alasan digunakannya pendekatan kualitatif,
responden penelitian, teknik pengambilan responden, teknik pengumpulan data, alat bantu pengumpulan data, kredibilitas penelitian, serta prosedur
penelitian.
Bab IV : Hasil dan Pembahasan Pada bab ini dijabarkan hasil temuan lapangan dalam bentuk penjelasan yang
terperinci dan pembahasan yang menghubungkan data temuan lapangan dengan teori yang telah dijabarkan di bab II
Universitas Sumatera Utara
30
Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab ini menguraikan kesimpulan yang menjabarkan jawaban dari pertanyaan
penelitian sebagaimana yang dituangkan dalam rumusan masalah penelitian, dan memberikan saran berupa saran praktis dan saran untuk penelitian
selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
31
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini menjelaskan mengenai teori makna hidup dan penjelasan mengenai sistem pernikahan yang dianut oleh para SayyidSyarifah. Teori yang
akan dijelaskan sejalan dengan fokus penelitian yaitu makna hidup pada wanita Aceh bergelar Syarifah yang melajang. Menjawab rumusan masalah penelitian,
maka fokus teori yang akan diuraikan mengenai pengertian makna hidup, sumber makna hidup dan tahap pencapain kehidupan bermakna yang dikemukakan oleh
Bastaman 1996. Teori mengenai tahapan perkembangan dewasa madya dan dewasa akhir juga akan diuraikan, mengingat subjek dalam penelitian ini berada
pada tahap perkembangan usia dewasa madya hingga dewasa akhir.
A. Makna Hidup 1. Pengertian Makna Hidup
Keinginan manusia untuk mencari makna hidup merupakan motivator utama dalam hidupnya. Makna hidup merupakan sesuatu yang unik dan
khusus; artinya makna hidup hanya dapat dipenuhi oleh yang bersangkutan, hanya dengan cara itulah individu dapat memiliki arti yang bisa memuaskan
keinginannya untuk mencari makna hidup Frankl, 2004. Ada berbagai cara dalam memberi arti bagi kehidupan, namun Frankl
dalam Schultz, 1994 tetap mempertahankan bahwa hanya ada satu jawaban terhadap setiap situasi, yaitu makna. Menemukan makna hidup dan
Universitas Sumatera Utara