60
bergelar
Syarifah
mampu memaknai kehidupannya dan dapat meraih kebahagiaan dengan situasi tersebut, serta mencari literatur mengenai
makna hidup. Kemudian peneliti membahas bagaiman makna hidup pada wanita bergelar
Sya rifah
, dimana dalam penelitian ini wanita bergelar
Syarifah
hidup sebagai melajang hingga usia lanjut.
b. Membuat susunan pedoman wawancara. Pedoman ini disusun berdasarkan
kerangka teori makna hidup, yaitu bagaimana proses mendapatkan makna hidup pada seorang wanita bergelar
Syarifah.
c. Melakukan wawancara awal untuk mengetahui fenomena yang ada dan
memperoleh data awal dalam menggambarkan permasalahan.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Tahap ini, peneliti melakukan proses membangun
rapport
dengan subjek dan memastikan keikutsertaan subjek dalam penelitian. Setelah itu,
dilanjutkan dengan proses pengambilan data dengan proses wawancara. Percakapan pada proses wawancara yang berlangsung akan direkam
menggunakan
tape recorder
mulai dari awal sampai akhir percakapan dan di tambah dengan pencatatan hasil wawancara oleh peneliti.
Peneliti terlebih dahulu melakukan
professional judgement
dengan ahli yang mengetahui perihal nilai budaya SayyidSyarifah, di akhir bulan Februari
2014. Ahli tersebut adalah seorang Sayyid yang saat ini dipercayakan memegang amanah sebagai ketua perkumpulan Sayyid Se-Aceh. Peneliti
mencoba mencari tahu lebih banyak data-data yang mendukung perihal nilai-
Universitas Sumatera Utara
61
nilai yang dianut oleh SayyidSyarifah. Saat itu, peneliti juga dibekali berbagai referensi mengenai nilai budaya kehidupan SayyidSyarifah dan asal-usul
SayyidSyarifah. Pneliti juga dibekali dengan pengetahun mengenai sistem pernikahan seorang Syarifah yang termaktub dalam hasil musyawarah
nasional para Sayyid se-Indonesia yang dilaksanakan di Kalimantan Barat pada tahun 1995.
Peneliti kemudian mendatangi subjek 1 dan subjek 2 pada hari minggu, 2 Maret 2014 dengan waktu yang berbeda, yaitu pagi hari ke rumah subjek 2
dan sorenya di rumah subjek 2 untuk memastikan keikutsertaan mereka dalam proses penelitian. Subjek 2 telah menyetujui keikutsertaannya pada proses
penelitian, namun proses pengambilan data pada subjek 2 baru bisa dilakukan setelah beliau pulang menunaikan ibadah Umrah yang dilaksanakan dari
tanggal 4 sampai dengan 18 Maret 2014. Peneliti kemudian memutuskan untuk melakukan proses pengambilan data pada subjek 1 yang rumahnya
berada di desa Bungkah, Aceh Utara. Wawancara I pada subjek 1 dilakukan pada hari minggu, tanggal 2 Maret
2014, dimulai dari pukul 16.44 – 17.16 WIB. Awalnnya peneliti ke rumah
subjek 1 pada hari minggu hanya untuk membangun rapport dan memastikan keikutsertaan subjek 1 dalam proses penelitian. Namun, wawancara langsung
bisa dilaksanakan pada hari itu juga, sehingga proses wawancara langsung dapat dilakukan. Wawancara I juga diawali dengan penandatangana
informed consent
oleh Subjek 1. Wawancara II dilakukan pada hari Jum’at tanggal 7 Maret 2014 dari pukul 14.55
– 16.02 WIB. Sebelumnya, pada hari Kamis,
Universitas Sumatera Utara
62
tanggal 6 Maret 2014, peneliti sudah mendatangi rumah subjek untuk melakukan wawancara kedua, namun ternyata pada hari tersebut wawancara
tidak dapat dilakukan dan akhirnya subjek membuat janji kembali dan datang keesokan harinya. Wawancara III kembali dilakukan pada hari Kamis, 13
Maret 2014. Sebelumnya peneliti sudah membuat janji dengan subjek di akhir pertemuan wawancara II. Wawancara III dimulai dari pukul 12.02
– 13.04 WIB. Wawancara IV kemudian dilakukan pada hari Senin, 31 Maret 2014 dari
pukul 15.30 – 16.09 WIB mengingat ada beberapa data yang harus ditanyakan
kembali pada subjek. Wawancara IV juga merupakan sekaligus wawancara penutup pada subjek 1.
Wawancara I subjek 2 dilakukan pada hari Jumat, 21 Maret 2014, yang dimulai dari pukul 10.30
– 12.30 WIB. Wawancara pada subjek 2 baru bisa dilakukan setelah ia pulang dari Mekkah. Sebelumnya, peneliti telah
mendatangi subjek 2 untuk membuat janji pertemuan pertama untuk melakukan proses wawancara. Peneliti juga membina rapport dengan subjek
dan penanda tanganan
informed consent
oleh subjek 2 pada hari Kamis, 20 Maret 2014. Wawancara II dilaksanakan setelah membuat janji pada
wawancara sebelumnya, yakni hari Sabtu, tanggal 29 Maret 2014 yang dimulai dari pukul 10.30
– 12.04 WIB. Peneliti kembali mendatangi rumah subjek untuk melakukan pengambilan data kembali, pada hari Sabtu, tanggal 5
April 2014. Pertemuan tersebut merupakan wawancara III mengingat ada beberapa data yang masih harus digali dan direfleksikan. Wawancara
dilakukan dari pukul 15.30 – 16.50 WIB. Wawancara IV kemudian dilakukan
Universitas Sumatera Utara
63
peneliti pada hari Senin, 14 April 2014 sebagai wawancara penutup menandakan berakhirnya proses pengambilan data pada subjek 2. Wawancara
IV dilakukan dari pukul 16.52 – 17.44 WIB.
3. Tahap Pencatatan Data