variabel independen lainnya. Nilai umum yang bisa dipakai adalah nilai
Tolerance
0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas. Hasil pengolahan dapat dilihat pada Tabel 4.12 :
Tabel 4.12 Uji Multikolinieritas
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa : a. Nilai VIF dari sertifikasi, motivasi berprestasi dan komitmen adalah lebih kecil
atau dibawah 5 VIF 5, ini berarti tidak terkena multikolinieritas antara variabel independen dalam model regresi.
b. Nilai
Tolerance
sertifikasi, motivasi berprestasi dan komitmen adalah lebih besar dari 0,1
Tolerance
0,1, ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.
4.2.3. Analisis regresi linear berganda
Dalam penelitian ini analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh variabel Sertifikasi X1 Motivasi Berprestasi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
10.680 8.182
1.305 .200
Sertifikasi .244
.131 .216
1.859 .071
.891 1.122
MotivasiBerprestasi .517
.133 .489
3.894 .000
.761 1.315
Komitmen .348
.167 .275
2.084 .044
.688 1.454
a. Dependent Variable: KinerjaGuru
Universitas Sumatera Utara
X2 dan Komitmen X3 terhadap Kinerja Y pada SMP Negeri 3 Tanjung Morawa.
Tabel 4.13 Metode Enter
Variables EnteredRemoved
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 Komitmen,
Sertifikasi, MotivasiBerprest
asi
a
. Enter
a. All requested variables entered. Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2015
Tabel 4.13 menunjukkan tabel
variables EnteredRemoved
yang terlihat variabel-variabel yang dimasukkan
entered
adalah sertifikasi, motivasi berprestasi dan komitmen. Metode yang dipilih adalah metode enter.
Tabel 4.14 Regresi Liner Berganda
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2015
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
10.680 8.182
1.305 .200
Sertifikasi .244
.131 .216
1.859 .071
MotivasiBerprestasi .517
.133 .489
3.894 .000
Komitmen .348
.167 .275
2.084 .044
a. Dependent Variable: KinerjaGuru
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisis regresi linear berganda Tabel 4.14 diperoleh persamaan sebagai berikut :
Y = a+b1X1 + b2X2 +b3X3+ e Y = 10.680 + 0.244 X1 + 0.517 X2 + 0.348X3 + e
Dimana : Y = Kinerja
X1 = Sertifikasi X2 = Motivasi Berprestasi
X3 = Komitmen e = Standard error
Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa : 1.
Konstanta a =
10.680
menunjukkan nilai konstan, jika nilai bebas sertifikasi, motivasi berprestasi dan komitmen = 0 maka kinerja guru Y akan semakin
meningkat
2.
Koefisien b1 X
1
= 0.244, menunjukkan bahwa variabel sertifikasi berpengaruh positif terhadap kinerja atau dengan kata lain jika variabel sertifikasi ditingkatkan
maka kinerja akan meningkat.
3.
Koefisien b2 X
2
= 0.517, menunjukkan bahwa variabel motivasi berprestasi berpengaruh positif terhadap kinerja. Dengan kata lain jika variabel motivasi
berprestasi ditingkatkan maka kinerja akan meningkat.
4.
Koefisien b3 X
3
= 0,341, menunjukkan bahwa variabel komitmen berpengaruh terhadap kinerja. Dengan kata lain jika variabel komitmen ditingkatkan maka
kinerja akan meningkat.
Universitas Sumatera Utara
4.2.4 Pengujian Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikan Simultan Uji F