Karakteristik Respoden Berdasarkan Tahun Sertifikasi Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa mayoritas tingkat pendidikan responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah S1 sebanyak 41 orang atau sebesar 97.62, responden S2 masih 1 orang atau sebesar 2.38. Hal ini dikarenakan guru yang ada di SMP Negeri 3 Tanjung Morawa merupakan mayoritas guru baru yang diangkat menjadi guru dengan kualifikasi S1.

4.2.1.4 Karakteristik Respoden Berdasarkan Tahun Sertifikasi

Karakteristik responden berdasarkan tahun mendapatkan sertifkasi dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tahun Sertifikasi Tahun Sertifikasi Jumlah Persentase 2006-2007 2 4.72 2008-2009 5 11.90 2010-2011 5 11.90 2012-2013 30 71.43 Jumlah 42 100 Sumber: Hasil penelitian, 2015 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa pada awal sertifikasi, hanya 2 orang guru yang mendapatkan sertifikasi 4.72. Kemudian pada 4 empat tahun berikutnya, sebanyak 10 guru mendapatkan sertifikasi. Dan pada tahun 2012-2013 ada sebanyak 30 guru yang mendapatkan sertifikasi 71.43. Hal ini dikarenakan pada tahun 2012-2013, guru sudah memenuhi kualifikasi sertifikasi yang ditetapkan. Universitas Sumatera Utara

4.2.1.5 Deskriptif Variabel

Deskriptif variabel menjelaskan secara deskriptif jawaban responden terhadap setiap variabel yang diteliti. Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensi hasil skor jawaban dari respoden, yaitu : Tabel 4.5 Jawaban Responden Terhadap Variabel Sertifikasi X 1 Butir SS S KS TS STS Jumlah F F F F F F 1 15 35.71 22 52.38 5 11.90 42 100 2 13 30.95 22 52.38 4 9.52 3 7.14 42 100 3 20 47.62 18 42.86 4 9.52 42 100 4 1 2.38 22 52.38 11 26.19 7 16.66 1 2.38 42 100 5 15 35.71 26 61.90 1 2.38 42 100 6 2 4.76 18 42.86 6 14.28 14 33.33 2 4.76 42 100 7 11 26.19 24 57.14 4 9.52 3 7.14 42 100 8 5 11.90 11 26.19 16 38.09 10 23.80 42 100 9 2 4.76 22 52.38 7 16.66 10 23.80 1 2.38 42 100 10 11 26.19 25 59.52 2 4.76 4 9.52 42 100 11 7 16.66 18 42.86 5 11.90 11 26.19 1 2.38 42 100 12 9 21.42 24 57.14 7 16.66 2 4.76 42 100 13 6 14.28 22 52.38 8 19.04 6 14.28 42 100 Sumber : Data Penelitian diolah, 2015 Berdasarkan data pada Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa: 1. Pernyataan 1 Tingkat pendidikan yang sudah dicapai membantu guru untuk menjadi profesional sebanyak 15 guru 35.71 menjawab sangat setuju, 22 guru 52.38 menjawab setuju, 5 guru 11.90 menjawab kurang setuju dan tidak ada guru yang menjawab tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa secara mayoritas guru setuju bahwa tindakan pendidikan saat ini membantu guru untuk mencapai profesional. Adapun tingkat pendidikan terakhir yang sudah dicapai guru, yaitu mayoritas Strata 1 S1. Universitas Sumatera Utara 2. Pernyataan 2 Guru sering mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi keguruannya sebanyak 13 guru 30.95 menjawab sangat setuju, 22 guru 52.38 menjawab setuju, 4 guru 9.52 menjawab kurang setuju, sebanyak 3 guru 7.14 menjawab tidak setuju, dan tidak ada guru yang menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun mayoritas guru sudah sering mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya, namun masih ada beberapa guru yang belum mengikuti pelatihan. Hal ini dikarenakan pelatihan yang dilakukan biasanya lebih dari 2 hari dan tempatnya yang jauh membuat beberapa guru enggan untuk mengikuti pelatihan tersebut. 3. Pernyataan 3 Guru sudah memiliki pengalaman mengajar yang cukup, sebanyak 20 guru 47.62 menjawab sangat setuju, 18 guru 42.86 menjawab setuju, 4 guru 9.52 menjawab kurang setuju dan tidak ada guru yang menjawab tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas guru setuju bahwa guru sudah memiliki pengalaman mengajar yang cukup yang dilihat dari lama bekerja dan jam mengajar yang penuh. 4. Pernyataan 4 Guru melakukan persiapan pembelajaran dengan memilih sumbermedia pembelajaran yang akan digunakan, sebanyak 1 guru 2.38 menjawab sangat setuju, 22 guru 52.38 menjawab setuju, 11 guru menjawab kurang setuju, 7 guru menjawab tidak setuju dan 1 guru menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada guru yang belum melakukan persiapan pengajaran dengan memilih sumbermedia Universitas Sumatera Utara pembelajaran yang digunakan. Beberapa guru masih terfokus pada buku paket yang ada, karena dengan menggunakan buku paket lebih mudah dan sederhana dibandingkan harus mempersiapkan pengajaran dengan sumbermedia pembalajaran. 5. Pernyataan 5 Kinerja guru selalu dinilai oleh kepala sekolah, sebanyak 15 guru 35.71 menjawab sangat setuju, 26 guru 61.90 menjawab setuju dan 1 guru 2.38 menjawab kurang setuju. Tidak ada guru yang menjawab tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Hal ini dikarenakan penilaian terhadap kinerja guru di SMP Negeri 3 Tanjung Morawa, secara berkala selalu dilakukan. 6. Pernyataan 6 Guru memperoleh kejuaraan dalam mengikuti lomba karya akademik, sebanyak 2 guru 4.76 guru menjawab sangat setuju, 18 guru 42.86 menjawab setuju, 6 guru 14.28 menjawab kurang setuju, 14 guru 33.33 menjawab tidak setuju dan 2 guru 4.76 menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun sudah ada beberapa guru memperoleh kejuaraan dalam mengikuti lomba karya akademik, namun masih ada yang belum ikut dalam lomba karya akademik dikarenakan ketertarikan dalam mengikuti lomba tersebut masih dirasa kurang. 7. Pernyataan 7 Guru sebagai pembimbing siswa sampai mencapai juara dalam mengikuti kegiatan, sebanyak 11 guru 26.19 menjawab sangat setuju, 24 guru 57.14 menjawab setuju, 4 guru 9.52 menjawab kurang setuju, dan 3 guru 7.14 menjawab tidak setuju. Mayoritas jawaban yaitu guru setuju guru sebagai pembimbing siswa sampai mencapai juara dalam Universitas Sumatera Utara mengikuti kegiatan. Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya siswa di SMP Negeri 3 Tanjung Morawa yang mendapatkan juara dalam berbagai kegiatan, baik dalam tingkat Kabupatenkota, Provinsi dan Nasional. 8. Pernyataan 8 Guru membuat buku karangan sendiri yang sudah dipublikasikan pada tingkat KabupatenKota, Provinsi atau Nasional, sebanyak 5 guru 11.90 menjawab sangat setuju, 11 guru 26.19 menjawab setuju, 16 guru 38.09 menjawab kurang setuju dan 10 guru 23.80 menjawab tidak setuju. Mayoritas jawaban yaitu kurang setuju jika guru membuat buku karangan sendiri yang sudah dipublikasikan. Hal ini dikarenakan guru merasa untuk membuat buku karangan sendiri dan dipublikasikan merupakan hal yang rumit melewati banyak proses dan dalam penyelesaiannya membutuhkan waktu yang lama dibadingkan menggunakan buku karangan orang lain yang sudah ada. 9. Pernyataan 9 Guru membuat artikel yang dimuat dalam media seperti jurnal atau majalah, sebanyak 2 guru 4.76 menjawab sangat setuju, 22 guru 52.38 menjawab setuju, 7 guru 16.66 menjawab kurang setuju, 10 guru 23.80 menjawab tidak setuju dan 1 guru 2.38 menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas guru menjawab setuju sudah memuat artikel dalam media seperti jurnal atau majalah, namun masih ada beberapa guru yang belum melakukannya karena ketertarikan guru yang masih dirasa kurang. 10. Pernyataan 10 Guru berpartisipasi mengikuti setiap forum ilmiah seperti seminar, diskusi panel, symposium dls sebanyak 11 guru 26.19 menjawab sangat setuju, 25 guru 59.52 menjawab setuju, 2 guru 4.76 Universitas Sumatera Utara menjawab kurang setuju dan 4 guru 9.54 menjawab tidak setuju. Mayoritas jawaban yaitu setuju bahwa guru berpartisipasi mengikuti setiap forum ilmiah seperti seminar, diskusi panel, symposium dls. Hal ini dikarenakan beberapa guru merasa forum ilmiah bersifat kaku dan kurang merasakan manfaat dari mengikuti kegiatan tersebut. 11. Pernyataan 11 Guru ikut serta menjadi pengurus organisasi pendidikan sebanyak 7 guru 16.66 mejawab sangat setuju, 18 guru 42.86 menjawab setuju, 5 guru 11.90 menjawab kurang setuju dan 1 guru 2.38 menjawab tidak setuju. Mayoritas jawaban menunjukkan bahwa guru setuju ikut serta menjadi pengurus organisasi pendidikan. Hal ini dapat dilihat bahwa beberapa guru diberi tugas tambahan seperti menjadi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala laboratorium, wali kelas, Pembina kegiatan ekstrakulikuler pramuka, drumband, madding, dls 12. Pernyataan 12 Guru ikut serta menjadi pengurus organisasi sosial sebanyak 9 guru 21.42 menjawab sangat setuju, 24 guru 57.14 menjawab setuju, 7 guru 16.66 menjawab kurang setuju dan 2 guru 4.76 menjawab tidak setuju. Tidak ada guru yang menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menuntunjukkan bahwa mayoritas guru sudah menjadi pengurus organisasi sosial seperti pengurus desa, maupun pengurus keagamaan takmir masid, pembina gereja dls 13. Pernyataan 13 Guru memperoleh penghargaan sebagai guru favorit di sekolah, sebanyak 6 guru 14.28 menjawab sangat setuju, 22 guru 52.38 menjawab setuju, 8 guru 19.04 menjawab kurang setuju dan 6 Universitas Sumatera Utara guru 14.28 menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas guru merupakan guru favorit bagi anak didik di sekolahnya. Tabel 4.6 Jawaban Responden Terhadap Variabel Motivasi Berprestasi X 2 Butir SS S KS TS STS Jumlah F F F F F F 14 2 4.76 14 33.33 13 30.95 11 26.19 2 4.76 42 100 15 1 2.38 22 52.38 9 21.43 9 21.43 1 2.38 42 100 16 1 2.38 13 30.95 20 47.62 7 16.66 1 2.38 42 100 17 2 4.76 23 54.76 8 19.05 7 16.66 2 4.76 42 100 18 3 7.14 24 57.14 5 11.90 10 23.80 42 100 19 7 16.66 32 76.19 1 2.38 2 4.76 42 100 20 8 19.05 32 76.19 2 4.76 42 100 21 15 30.95 9 21.43 16 38.09 2 4.76 42 100 22 1 2.38 34 80.95 7 16.66 42 100 23 2 4.76 20 47.62 9 21.42 11 26.19 42 100 24 1 2.38 27 64.28 7 16.66 7 16.66 42 100 25 2 4.76 17 40.47 10 23.80 13 30.95 42 100 26 26 61.90 6 14.28 10 23.80 42 100 27 1 2.38 26 61.90 3 7.14 12 28.57 42 100 Sumber : Data Penelitian diolah, 2015 Berdasarkan data pada Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa: 14. Pernyataan 14 Guru meluangkan waktu diluar jam pelajaran untuk mengajar siswa yang kurang memahami materi yang sudah dipelajari sebanyak 2 guru 4.76 menjawab sangat setuju, 14 guru 33.33 menjawab setuju, 13 guru 30.95 menjawab kurang setuju, 11 guru 26.19 menjawab tidak setuju, 2 guru 4.76 menjawab sangat tidak setuju. Dapat dilihat bahwa masih ada guru yang belum meluangkan waktunya diluar jam pelajaran untuk mengajar siswa yang kurang memahami materi yang sudah dipelajari. Hal ini dikarenakan guru lebih memilih untuk melakukan kegiatan lain, seperti bercerita dengan sesama guru, membaca koran, berada di kantin, dsb dari pada meluangkan waktu untuk mengajari siswa. Universitas Sumatera Utara 15. Pernyataan 15 Guru tidak meninggalkan kelas selama proses belajar mengajar berlangsung sebanyak 1 guru 2.38 menjawab sangat setuju, 22 guru 52.38 menjawab setuju, 9 guru 21.43 menjawab kurang setuju, 9 guru 21.43 menjawab tidak setuju, dan 1 guru 2.38 menjawab sangat tidak setuju. Walaupun mayoritas jawaban responden adalah setuju bahwa Guru tidak meninggalkan kelas selama proses belajar mengajar berlangsung, namun masih ada guru yang kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Hal ini dapat dilihat bahwa masih ada guru yang meninggalkan kelas dan melakukan aktifitas lain pada saat jam pelajaran berlangsung, karena merasa bosan berada di kelas. Sebagai seorang guru, sudah menjadi tanggung jawabnya untuk mendidik siswa sampai mengerti akan mata pelajaran yang diajarkan. 16. Pernyataan 16 Guru tidak ragu memberikan penilaian secara objektif terhadap nilai siswa walaupun siswa tidak naik kelas sebanyak 1 guru 2.38 menjawab sangat setuju, 13 guru 30.95 menjawab setuju, 20 guru 47.62 menjawab kurang setuju, 7 guru 16.66 menjawab tidak setuju dan 1 guru 2.38 menjawab sangat tidak setuju. Mayoriitas guru menjawab sangat setuju dan setuju dengan pernyataan guru tidak ragu memberikan penilaian secara objektif terhadap nilai siswa walaupun siswa tidak naik kelas. Hal ini dapat dilihat bahwa SMP Negeri 3 tidak menaikkan siswa ke kelas yang lebih tinggi jika nilainya tidak mencukupi standar yang telah ditetapkan. Namun masih ada guru yang tidak memberikan penilaian secara Universitas Sumatera Utara objektif kepada siswa dengan alasan permintaan orangtua, hubungan saudara, dan rasa kasihan. 17. Pernyataan 17 Guru tidak ragu untuk memberikan sanksi kepada murid yang melanggar peraturan sebanyak 2 guru 4.76 menjawab sangat setuju, 23 guru 54.76 menjawab setuju, 8 guru 19.05 menjawab kurang setuju, 7 guru 16.66 menjawab tidak setuju dan 2 guru 4.76 menjawab sangat tidak setuju. Dari jawaban responden ini dapat dilihat bahwa masih ada guru yang ragu memberikan sanksi kepada murid yang melanggar peraturan. Minoritas guru lebih memilih tidak peduli kepada murid yang melanggar peraturan. Hal ini dikarenakan beberapa guru menghindari adanya pengaduan dari pihak orangtua dan memilih untuk tidak peduli terhadap siswa yang melanggar peraturan. 18. Pernyataan 18 Guru selalu meningkatkan prestasinya di sekolah sebanyak 3 guru 7.14 menjawab sangat setuju, 24 guru 57.14 menjawab setuju, 5 guru 11.90 menjawab kurang setuju dan 10 guru 23.80 menjawab tidak setuju. Dapat dilihat bahwa masih ada guru yang prestasinya biasa-biasa saja tidak ada peningkatan. Hal ini dikarenakan, adanya pola pikir bahwa walaupun prestasi meningkat, gaji yang diterima tetap berdasarkan golongan. 19. Pernyataan 19 Di sekolah, jarang terjadi tindakan kriminal yang dapat mengganggu proses belajar mengajar sebanyak 7 guru 16.66 menjawab sangat setuju, 32 guru 76.19 menjawab setuju, 1 guru 2.38 menjawab kurang setuju, 2 guru 4.76 menjawab tidak setuju dan tidak ada guru yang Universitas Sumatera Utara menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dilingkungan sekolah SMP Negeri 3 jarang terjadi tindakan kriminal. 20. Pernyataan 20 Lingkungan sekolah jauh dari kebisingan kondusif sebanyak 8 guru 19.05 menjawab sangat setuju, 32 guru 76.19 menjawab setuju, 2 guru 4.76 menjawab kurang setuju sedangkan untuk pilihan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada guru yang memilih. Hal ini dikarenakan lingkungan SMP Negeri 3 jauh dari lingkungan masyarakat ataupun jalan besar yang dapat mengganggu proses belajar mengajar. 21. Pernyataan 21 Tidak ada guru yang menceritakan sesuatu yang buruk tentang rekan kerja kepada murid sebanyak 15 guru 30.95 menjawab setuju, 9 guru 21.43 menjawab kurang setuju, 16 guru 38.09 menjawab tidak setuju dan sebanyak 2 guru 4.76 menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada guru yang suka menceritakan sesuatu yang buruk tentang rekan kerja kepada muridnya karena tidak suka dengan rekan kerjanya. 22. Pernyataan 22 Pihak sekolah selalu memfasilitasi guru yang mengikuti setiap perlombaan sebanyak 1 guru 2.38 menjawab sangat setuju, 34 guru 80.95 mnjawab setuju dan7 guru 16.66 menjawab kurang setuju. Hal ini dikarenakan pihak sekolah terutama kepala sekolah selaku pimpinan di SMP Negeri 3 Tanjugn Morawa memberikan dukungan penuh kepada guru yang ingin mengikuti setiap perlombaan. 23. Pernyataan 23 Guru dengan masyarakat sekitar saling menyapa saat bertemu sebanyak 2 guru 4.76 menjawab sangat setuju, 20 guru 47.62 Universitas Sumatera Utara menjawab setuju, 9 guru 21.42 menjawab kurang setuju, 11 guru 26.19 menjawab tidak setuju. Guru dengan masyarakat sekitar saling menyapa saat bertemu merupakan interaksi sosial yang menjadisalah satu dimensi motivasi berprestasi. Mayoritas guru menunjukkan guru dengan masyarakat sekitar saling menyapa saat bertemu. Hal ini dikarenakan, mayoritas masyarakat yang ada dilingkungan, menyekolahkan anaknya di SMP tersebu, sehingga antara guru dan masyarakat saling mengenal. 24. Pernyataan 24 Guru sering meminta sarankritikan mengenai hasil kerjanya sebanyak 1 guru 2.38 menjawab sangat setuju, 27 guru 64.28 menjawab setuju, 7 guru 16.66 menjawab tidak setuju, 7 guru 16.66 menjawab sangat tidak setuju. Walaupun ada beberapa guru yang menjawab tidak setuju, namun mayoritas guru setuju bahwa guru sering meminta sarankritikan mengenai hasil kerjanya. Hal ini dikarenakan guru ingin mengetahui apa yang menjadi kekurangannya dan ingin hasil kerjanya lebih baik dari rekan kerja yang lain. 25. Pernyataan 25 Guru selalu melakukan MGMP musyawarah guru mata pelajaran secara bersama-sama sebulan sekali sebanyak 2 guru 4.76 menjawab sangat setuju, 17 guru 40.47 menjawab setuju, 10 guru 23.80 menjawab kurang setuju, 13 guru 30.95 menjawab tidak setuju. Walaupun mayoritas guru menjawab setuju, namun tidak sedikit guru yang tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa kerjasama guru dalam melakukan MGMP masih dirasa kurang. Hal ini dikarenakan, untuk melakukan MGMP Universitas Sumatera Utara harus meluangkan waktu diluar jam sekolah untuk berdiskusi dengan guru yang mengajar dengan mata pelajaran yang sama. 26. Pernyataan 26 Guru matapelajaran dan walikelas bersama-sama mencari solusi untuk meningkatkan kemampuan siswa sebanyak 26 guru 61.90 menjawab setuju, 6 guru 14.28 menjawab kurang setuju, 10 guru 23.80 menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa guru bekerja sama mencari solusi dalam meningkatkan kemampuan siswa. 27. Pernyataan 27 Kemampuan guru diakui dalam mengajar sebanyak 1 guru 2.38 menjawab sangat setuju, 26 guru 61.90 menjawab setuju, 3 guru 7.14 menjawab kurang setuju, 12 guru 28.57 menjawab tidak setuju. Mayoritas guru menjawab bahwa kemampuan guru diakui dalam mengajar. Hal ini dikarenakan pendidikan akhir guru juga mendorong guru untuk lebih profesionalitas. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Jawaban Responden Terhadap Variabel Komitmen X 3 Sumber : Data Penelitian diolah, 2015 Berdasarkan data pada Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa: 28. Pernyataan 28 Guru memiliki keinginan untuk meningkatkan karirnya di dunia pendidikan sebanyak 11 guru 26.19 menjawab sangat setuju, 19 guru 45.23 menjawab setuju, 7 guru 16.66 menjawab kurang setuju, 5 guru 11.90 menjawab tidak setuju. Mayoritas guru menjawab setuju. Hal ini menunjukkan bahwa guru memiliki keinginan berkarir didunia pendidikan, seperti menjadi kepala sekolah, kepala dinas pendidikan, agar status sosialnya meningkat. 29. Pernyataan 29 Guru ikut mencari solusi terkait masalah perkembangan anak didik sebanyak 9 guru 21.43 menjawab sangat setuju, 20 guru 47.62 menjawab setuju, 7 guru 16.66 menjawab kurang setuju, 5 guru 11.90 menjawab tidak setuju, 1 guru 2.38 menjawab sangat tidak setuju. Masih ada guru menjawab tidak setuju ikut mencari solusi terkait masalah perkembangan anak didik. Hal ini dikarenakan kurangnya rasa kepedulian terhadap anak didiknya. Butir SS S KS TS STS Jumlah F F F F F F 28 11 26.19 19 45.23 7 16.66 5 11.90 42 100 29 9 21.43 20 47.62 7 16.66 5 11.90 1 2.38 42 100 30 6 14.28 24 57.14 5 11.90 7 16.66 42 100 31 17 40.47 25 59.52 42 100 32 14 33.33 28 66.66 42 100 33 8 19.05 26 61.40 3 7.14 5 11.90 42 100 34 9 21.43 20 47.61 8 19.05 4 9.52 42 100 35 2 4.76 34 80.95 5 11.90 1 2.38 42 100 36 10 23.80 18 42.85 9 21.42 5 11.90 42 100 37 6 14.28 25 59.52 7 16.66 4 9.52 42 100 38 4 9.52 24 57.14 5 11.90 8 19.05 1 2.38 42 100 Universitas Sumatera Utara 30. Pernyataan 30 Guru secara bersama-sama mencari cara agar anak didik tidak terhalang sekolahnya karena ekonomi keluarga sebanyak 6 guru 14.28 menjawab sangat setuju, 24 guru 57.14 menjawab setuju, 5 guru 11.90 menjawab kurang setuju, 7 guru 16.66 menjawab tidak setuju. Lingkungan SMP Negeri 3, merupakan lingkungan yang mayoritas masyarakatnya adalah petani. Walaupun sudah ada dana BOS dan dana lain yang diberikan pihak sekolah untuk meringankan beban siswa, namun tidak jarang siswa lebih memilih memakai dana tersebut untuk keperluan keluarga. Walaupun mayoritas guru menjawab setuju secara bersama-sama mencari cara agar anak didik tidak terhalang sekolahnya karena ekonomi keluarga, namun masih ada guru yang kurang peduli terkait masalah yang berdampak pada terhalangnya sekolah anak didik. 31. Pernyataan 31 Menjadi guru adalah profesi yang membanggakan sebanyak 17 guru 40.47 menjawab sangat setuju, 25 guru 59.52 menjawab setuju. Semua guru menjawab sangat setuju dan setuju bahwa Menjadi guru adalah profesi yang membanggakan. Hal ini membuktikan bahwa pilihan menjadi seorang guru adalah keinginan guru tersebut. 32. Pernyataan 32 Guru bangga menyatakan mengajar di sekolah saat ini sebanyak 14 guru 33.33 menjawab sangat setuju, 28 guru 66.66 menjawab setuju. Semua guru menjawab sangat setuju dan menjawab setuju bangga menyatakan mengajar di sekolah saat ini. Hal ini dikarenakan sekolah banyak memperoleh kejuaraan melalui anak didik dan dukungan pihak sekolah terutama kepala sekolah yang aktif dalam berbagai kegiatan positif. Universitas Sumatera Utara 33. Pernyataan 33 Guru tetap mengajar sampai masa pensiun sebanyak 8 guru 19.05 menjawab sangat setuju, 26 guru 61.90 menjawab setuju, 3 guru 7.14 menjawab kurang setuju, 5 guru 11.90 menjawab tidak setuju. Mayoritas guru menjawab setuju bahwa mereka akan mengajar sampai masa pensiun dikarenakan gaji yang akan diperoleh. 34. Pernyataan 34 Tidak ada pekerjaan lain yang lebih utama dari pada mengajar disekolah sebanyak 9 guru 21.43 menjawab sangat setuju, 20 guru 47.61 menjawab setuju, 8 guru 19.05 menjawab kurang setuju, 4 guru 9.52 menjawab tidak setuju. Walaupun mayoritas guru menjawab setuju tidak ada pekerjaan lain yang lebih utama dari pada mengajar disekolah, namun ada beberapa guru yang masih lebih memilih melakukan pekerjaan lain dikarenakan masalah pribadi. 35. Pernyataan 35 Guru tidak melakukan tindakan yang dapat merusak nama baik sekolah sebanyak 2 guru 4.76 menjawab sangat setuju, 34 guru 80.95 menjawab setuju, 5 guru 11.90 menjaawab kurang setuju, 1 guru 2.38 menjawab tidak setuju. Mayoritas guru menjawab setuju tidak melakukan tindakan yang dapat merusak nama baik sekolah, hal ini dapat dilihat bahwa guru memiliki kesadaran akan keberadaaannya ikut menjadi bagian sekolah dan ikut menjaga nama baik sekolah. 36. Pernyataan 36 Guru memilih melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya di sekolah dari pada melakukan kegiatan lain yang lebih menguntungkan 10 guru 23.80 menjawab sangat setuju, 18 guru 42.85 menjawab setuju, 9 guru 21.42 menjaawab kurang setuju, 5 guru 11.90 menjawab tidak Universitas Sumatera Utara setuju. Mayoritas guru menjawab memilih melaksanakan tugasnya daripada melakukan kegiatan yang sebenarnya lebih menguntungkan. 37. Pernyataan 37 Sekolah menginspirasi saya untuk berkarya sebanyak 6 guru 14.28 menjawab sangat setuju, 25 guru 59.52 menjawab setuju, 7 guru 16.66 menjaawab kurang setuju, 4 guru 9.52 menjawab tidak setuju. Mayoritas guru menjawab setuju sekolah menginspirasi dalam berkarya. 38. Pernyataan 38 Membawa nama baik sekolah merupakan alasan guru meningkatkan prestasinya sebanyak 4 guru 9.52 menjawab sangat setuju, 24 guru 57.14 menjawab setuju, 5 guru 11.90 menjaawab kurang setuju, 8 guru 19.05 menjawab tidak setuju, 1 guru 2.38 menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas guru menjawab setuju bahwa apa yang guru lakukan adalah untuk menjaga meningkatkan mutu sekolah. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Jawaban Responden TerhadapVariabel Kinerja Y Sumber : Data Penelitian diolah, 2015 Berdasarkan data pada Tabel 4. dapat diketahui bahwa: 39. Pernyataan 39 Guru mengenal dengan baik karakter siswai sebanyak 17 guru 40.47 menjawab sangat setuju, 16 guru 38.09 menjawab setuju, 6 guru 14.28 menjaawab kurang setuju, 3 guru 7.14 menjawab tidak setuju. Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas guru sudah mengenal karakter siswaI mereka, namun ada beberapa guru yang masih belum mengenal dengan baik karakter siswai. Hal ini dikarenakan beberapa guru kurang memiliki keinginan untuk mengetahuiberkomunikasi dengan siswa untuk mengenal karakter mereka. 40. Pernyataan 40 Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain sebanyak 21 guru 50 menjawab sangat setuju, 13 guru 30.95 menjawab setuju, 4 guru 9.52 menjaawab kurang setuju, 4 guru 9.52 menjawab tidak setuju. Mayoritas guru menjawab sangat setuju Butir SS S KS TS STS Jumlah F F F F F F 39 17 40.47 16 38.09 6 14.28 3 7.14 42 100 40 21 50 13 30.95 4 9.52 4 9.52 42 100 41 16 38.09 17 40.47 3 7.14 5 11.90 1 2.58 42 100 42 21 50 8 19.04 10 23.80 3 7.14 42 100 43 22 52.38 18 42.85 1 2.38 1 2.38 42 100 44 22 52.38 14 33.33 4 9.52 2 4.76 42 100 45 18 42.85 18 42.85 4 9.52 2 4.76 42 100 46 23 54.76 15 33.71 4 9.52 42 100 47 19 45.23 16 38.09 3 7.14 4 9.52 42 100 48 22 52.38 15 35.71 3 7.14 2 4.76 42 100 49 14 33.33 18 42.85 7 16.66 3 7.14 42 100 50 15 35.71 21 50 3 7.14 3 7.14 42 100 51 17 40.47 20 47.61 3 7.14 2 4.76 42 100 52 18 42.85 18 42.85 5 11.40 1 2.38 42 100 53 6 14.28 9 21.42 10 23.80 15 35.71 2 4.76 42 100 Universitas Sumatera Utara maupun menjawab setuju sudah merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain. 41. Pernyataan 41 Guru menggunakan alat bantu mengajar audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik sebanyak 16 guru 38.09 menjawab sangat setuju, 17 guru 40.47 menjawab setuju, 3 guru 7.14 menjaawab kurang setuju, 5 guru 11.90 menjawab tidak setuju, 1 guru 2.58 menjawab sangat tidak setuju. Walaupun mayoritas guru sudah menggunakan alat bantu mengajar audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, namun ada beberapa guru yang enggan menggunakan alat bantu mengajar dengan alasan tidak terlalu dibutuhkan. Padahal belajar dengan menggunakan alat bantu akan membuat siswa lebih mengerti dan tertarik mengenai pelajaran yang sedang berlangsung. Hal ini dikarenakan kurangnya alat bantu mengajar dan sikap guru yang lebih memilih mengajar dengan biasa saja. 42. Pernyataan 42 Guru melaksanakan aktivitas pebelajaran untuk memunculkan daya kreatifitas kemampuan berpikir kritis peserta didik sebanyak 21 guru 50 menjawab sangat setuju, 8 guru 19.04 menjawab setuju, 10 guru 23.80 menjaawab kurang setuju, 3 guru 7.14 menjawab tidak setuju. Walaupun mayoritas guru sudah melaksanakan aktivitas pebelajaran untuk memunculkan daya kreatifitas kemampuan berpikir kritis peserta didik, namun ada beberapa guru yang dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran agar tugas dan tanggungjawabnya sudah terpenuhi. Universitas Sumatera Utara 43. Pernyataan 43 Guru mendengarkan jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik sebanyak 22 guru 52.38 menjawab sangat setuju, 18 guru 42.85 menjawab setuju, 1 guru 2.38 menjawab kurang setuju, 1 guru 2.38 menjawab tidak setuju. Hal ini dapat dilihat bahwa guru secara mayoritas melakukan interaksi dengan mendengarkan jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik. 44. Pernyataan 44 Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi seperti yang tertulis dalam RPP sebanyak 22 guru 52.38 menjawab sangat setuju, 14 guru 33.3 menjawab setuju, 4 guru 9.52 menjawab kurang setuju, 2 guru 4.76 menjawab tidak setuju. Secara mayoritas guru setuju telah menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. 45. Pernyataan 45 Ditempat Guru bekerja, semua guru saling menghormati sesuai dengan kondisi keberadaan masing-masing sebanyak 18 guru 42.85 menjawab sangat setuju, 18 guru 42.85 menjawab setuju, 4 guru 9.52 menjaawab kurang setuju, 2 guru 4.76 menjawab tidak setuju. Secara mayoritas guru menjawab setuju semua guru saling menghormati sesuai dengan kondisi keberadaan masing-masing. 46. Pernyataan 46 Guru adalah panutan bagi peserta didik sebanyak 23 guru 54.76 menjawab sangat setuju, 15 guru 35.71 menjawab setuju, 4 guru 9.52 menjaawab kurang setuju. Secara mayoritas guru menjawab Universitas Sumatera Utara setuju guru adalah panutan bagi peserta didik. Namun ada beberapa guru yang merasa masih kurang pantas untuk menjadi panutan bagi peserta didik. 47. Pernyataan 47 Guru menyelesaikan semua tugas yang diberikan sampai dengan selesai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sebanyak 19 guru 45.23 menjawab sangat setuju, 16 guru 38.09 menjawab setuju, 3 guru 7.14 menjaawab kurang setuju, 4 guru 9.52 menjawab tidak setuju. Secara mayoritas guru sudah menyelesaikan semua tugas yang diberikan sampai dengan selesai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Namun masih saja ada guru yang tidak menyelesaikan tugasnya secara tepat waktu dan dengan standar yang telah ditetapkan. Bahkan masih ada guru yang tidak bekerja jika tidak ada pimpinan karena kurangnya kesadaran. 48. Pernyataan 48 Guru peduli dengan masalah yang dihadapi oleh teman sejawat sebanyak 22 guru 52.38 menjawab sangat setuju, 15 guru 35.71 menjawab setuju, 3 guru 7.14 menjaawab kurang setuju, dan 2 guru 4.76 menjawab tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa secara mayoritas guru peduli dengan masalah yang dihadapi oleh teman sejawat, karena guru saling merasakan masalah yang dihadapi menjadi masalah bersama. 49. Pernyataan 49 Guru tidak membatasi perhatian hanya pada kelompok peserta didik tertentu sebanyak 14 guru 33.33 menjawab sangat setuju, 18 guru 42.85 menjawab setuju, 7 guru 16.66 menjaawab kurang setuju, 3 guru 7.14 menjawab tidak setuju. Hal ini dikarenakan guru menganggap Universitas Sumatera Utara antara peserta didik yang satu dengan yang lainnya sama, walaupun berbeda dari segi kepintaran, kerajinan, bahkan status sosial. 50. Pernyataan 50 Guru menjalin komunikasi yang baik dengan tenaga pendidik lainnya sebanyak 15 guru 35.71 menjawab sangat setuju, 21 guru 50 menjawab setuju, 3 guru 7.14 menjaawab kurang setuju, 3 guru 7.14 menjawab tidak setuju. Mayoritas guru menjawab menjalin komunikasi yang baik dengan tenaga pendidik lainnya. 51. Pernyataan 51 Guru selalu menyampaikan informasi tentang perkembangan siswa kepada orangtua sebanyak 17 guru 40.47 menjawab sangat setuju, 20 guru 47.61 menjawab setuju, 3 guru 7.14 menjaawab kurang setuju, dan 2 guru 4.76 menjawab tidak setuju. Mayoritas guru sudah menyampaikan informasi tentang perkembangan siswa kepada orangtua. Hal ini dapat dilihat dari beberapa waktu sekali dilakukan pertemuan antara guru dan orangtua mengenai masalah perkembangan anak didik, selain itu pada saat pengambilan raport pihak sekolah mengundang orangtua untuk hadir. 52. Pernyataan 52 Guru menyertakan informasi terkini terkait matapelajaran yang diampu sebanyak 18 guru 42.85 menjawab sangat setuju, 18 guru 42.85 menjawab setuju, 5 guru 11.40 menjawab kurang setuju, 1 guru 2.38 menjawab tidak setuju. Mayoritas guru setuju bahwa guru sudah menyertakan informasi terkini terkait matapelajaran yang diampu. Hal ini dikarenakan beberapa guru menyadari bahwa penting bagi guru untuk memberitahukan informasi perkembangan terkini terkait mata pelajarannya. Universitas Sumatera Utara 53. Pernyataan 53 Guru aktif dalam melaksanakan PKB seperti pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif sebanyak 6 guru 14.28 menjawab sangat setuju, 9 guru 21.42 menjawab setuju, 10 guru 23.80 menjaawab kurang setuju, 15 guru 35.71 menjawab tidak setuju dan 2 guru 4.76 menjawab sangat tidak setuju. Mayoritas guru menjawab tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa guru kurang aktif dalam melaksanakan PKB seperti pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif karena kurangnya kesadaran dalam diri guru.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji apakah suatu model layak atau tidak digunakan dalam sebuah penelitian. Uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 4.2.2.1 Uji Normalitas Data Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid.

1. Pendekatan Histogram

Pada grafik histogram, dikatakan variabel berdistribusi normal pada grafik histogram yang berbentuk lonceng apabila, distribusi data tersebut tidak menceng kekiri atau menceng kekanan. Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Pengolahan SPSS for Windows, 2015 Gambar 4.2 Pengujian Histogram Normalitas Pada Grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.

2. Pendekatan Grafik

Cara lainnya melihat uji normalitas dengan pendekatan grafik. PP plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Apabila plot keduanya berbentuk linier dapat didekati oleh garis lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Universitas Sumatera Utara Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Gambar 4.3 Pengujian Pendekatan Grafik Pada Gambar 4.3 scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal.

3. Pendekatan Kolmogrov-Smirov

Dasar pengambilan keputusan untuk Kolmogorov Smirnov yaitu apabila nilai value pada kolom Asymp. Sig lebih besar dari level of significant α = 5, maka tidak mengalami gangguan distribusi normal serta nilai Kolmogorov Smirnov lebih kecil dari 1,97 maka data dikatakan normal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Pengujian Pendekatan Kolmogorv-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 42 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 3.04736283 Most Extreme Differences Absolute .112 Positive .089 Negative -.112 Kolmogorov-Smirnov Z .729 Asymp. Sig. 2-tailed .663 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan 2015 Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig . 2- tailed adalah 0.663 diatas nilai signifikan 0,05. Dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal. Nilai Kolmogorov-Smirnov Z dari Tabel 4.9 yaitu 0,729 dan lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.

4.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari suatu variabel pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Universitas Sumatera Utara heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu: 1. Pendekatan Grafik Berdasarkan Gambar 4.10 dapat terlihat dari grafik Scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai. Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2015 Gambar 4.10 Pendekatan Grafik Heteroskedastisitas Universitas Sumatera Utara 2. Uji Glejser Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: a. Jika nilai signifikansi 0,05 ,maka tidak mengalami gangguan heterokedastisitas. b. Jika nilai signifikansi 0,05, maka mengalami gangguan heterokedastisitas. Tabel 4.11 Uji Glejser Sumber: Hasil pengolahan SPSS for Windows, 2015 Berdasarkan Tabel 4.11 terlihat jelas menunjukkan tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel depanden absolut Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 0,05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

4.2.2.3 Uji Multikolinieritas