2. Kebutuhan kekuatan
need for power
; kebutuhan untuk membuat individu lain berprilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berprilaku
sebaliknya. Dalam kata lain, kebutuhan untuk membuat orang berprilaku dalam keadaan yang wajar dan bijaksana didalam tugasnya masing-
masing. Kebutuhan kekuatan, meliputi : a.
Pekerjaan yang menantang b.
Keamanan kerja c.
Penghargaan sesama rekan guru d.
Kepercayaan sekolah untuk berkarya 3.
Kebutuhan untuk berafiliasi atau hubungan
needs for affiliation
; keinginan untuk menjalin suatu hubungan antar personal yang ramah dan
akrab atau hasrat untuk bersahabat dan megenal lebih dekat rekan kerja atau para karyawan didalam organisasi. Kebutuhan untuk berafiliasi,
meliputi : a.
Berinteraksi sosial b.
Bekerja sama c.
Pengakuan kemampuan d.
Sportivitas dalam bekerja
2.1.2.3 Aspek Motivasi Berprestasi
Menurut McClellad dalam Widodo, 2004:96 ada enam 6 aspek yang terkandung dalam motivasi, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Tanggungjawab
Individu yang memiliki motivasi berprestasi tidak akan meninggalkan tugas yang telah dipercayakan kepadanya. Ia akan berusaha untuk
menyelesaikannya walaupun tugas yang diberikan sukar. 2.
Mempertimbangkan resiko Individu yang punya motivasi tinggi, akan menetapkan tujuan prestasi
yang realistis, sesuai dengan kemampuan yang di miliki. Mereka lebih suka dengan tantangan moderat yang menjanjikan kesuksesan, tidak
suka melakukan pekerjaan yang mudah dimana tidak ada tantangan sehingga ada kepuasan untuk kebutuhan prestasinya. Apabila
menemukan tugas yang sukar, dapat di kerjakan dengan membagi tugas menjadi beberapa bagian, yang tiap bagian tersebut akan lebih mudah
untuk di selesaikan. 3.
Umpan balik Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan mencari
masukan terhadap tugas yang dikerjakannya, dimana ia dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dirinya dalam melakukan suatu
hal tertentu sehingga informasi tersebut dapat menjadi pedoman bagi perbuatannya di kemudian hari.
4. Kreatif
– Inovatif Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, berusaha mencari
cara untuk mengerjakan suatu hal dengan lebih baik, suka melakukan pekerjaan yang tidak biasa atau unik sifatnya, serta senang bertindak
Universitas Sumatera Utara
kreatif dengan mencari cara untuk menyelesaikan tugas seefisien mungkin.
5. Waktu penyelesaian tugas
Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi cenderung menyelesaikan tugas dalam waktu yang cepat atau tidak menunda-
nunda waktu. Ia akan melakukan perencanaan dan mempersiapkan hal- hal yang dibutuhkan saat menyelesaikan tugasnya.
6. Keinginan menjadi yang terbaik
Seorang individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, cenderung menginginkan menjadi orang yang selalu ingin di perhitungkan dengan
cara menjadikan dirinya menjadi orang yang terdepan.
2.1.2.4 Karakteristik Individu Berprestasi Tinggi