3. Variabel  komitmen    mempunyai  angka  signifikansi  sebesar  0.044  lebih  kecil
dari  0,05  dan  T
hitung
2.084    T
tabel
2.024,    maka  variabel  komitmen  secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMP Negeri 3
Tanjung  Morawa.  Artinya,  jika  komitmen    guru  ditingkatkan,  maka  kinerja guru akan meningkat secara signifikan.
4.2.4.3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien  Determinasi  R
2
digunakan  untuk  mengukur  proporsi  atau persentase  kemampuan  model  dalam  menerangkan  variabel  terikat.  Jika  R²
semakin  besar  mendekati  satu,  maka  dapat  dikatakan  bahwa  pengaruh  variabel bebas  X  besar  terhadap  variabel  terikat  Y.  Hal  ini  berarti  model  yang
digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R² semakin mendekati nol, maka dapat
dikatakan  bahwa  pengaruh  variabel  bebas  X  terhadap  variabel  terikat  Y semakin  kecil.  Hal  ini  berarti  model  yang  digunakan  tidak  kuat  untuk
menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Tabel 4.17 Koefisien Determinasi R
2
Sumber: Hasil pengolahan SPSS  2015
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.738
a
.545 .509
3.16537 a. Predictors: Constant, Komitmen, Sertifikasi, MotivasiBerprestasi
b. Dependent Variable: KinerjaGuru
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil pengujian indentifikasi determinasi pada Tabel 4.17 menunjukkan bahwa :
a. R  =  0.738  berarti  hubungan  antara  sertifikasi,  motivasi  berprestasi,  dan
komitmen  sebesar  73.8.  Artinya  hubungan  erat.  Semakin  besar  R semakin  erat  hubungannya.  Untuk  memastikan  tipe  hubungan  dapat
melihat Tabel 4.14
Tabel 4.18 Hubungan antara variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19
Sangat tidak erat 0,2
– 0,39 Tidak erat
0,4 – 0,59
Cukup erat 0,6
– 0,79 Erat
0,8 – 0,99
Sangat erat Sumber : Situmorang dan Lufti  2014 : 170
b. R  Square  sebesar  0.545  atau  54.5  ,  faktor  kinerja  dapat  dijelaskan  oleh
sertifikasi, motivasi berprestasi, dan komitmen. Sedangkan sisanya sebesar 45.5  dijelaskan  oleh  faktor
–  faktor  lain  yang  tidak  diteliti  dalam penelitian ini.
c. Adjusted  R  Square  sebesar  0.509  atau  50.9    faktor  kinerja  dapat
dijelaskan oleh sertifikasi, motivasi berprestasi, dan komitmen. Sedangkan sisanya  sebesar  45.5  dijelaskan  oleh  faktor
–  faktor  lain  yang  tidak diteliti  dalam  penelitian  ini.  Jika  variabel  yang  diteliti  lebih  dari  2  dua
variabel, maka yang dipakai adalah Adjusted R Square d.
Standar  Error  of  Estimated
mengukur  variasi  dari  nilai  yanga  diprediksi.
Standar  Error  of  Estimated
juga  bias  disebut  standar  deviasi.  Dari  Tabel
Universitas Sumatera Utara
4.14
Standart  Error  of  Estimated
adalah
3.16537
.  semakin  kecil  standar deviasi berarti model penelitian semakin baik.
4.3  Pembahasan 4.3.1  Pengaruh Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru
Adapun  hasil  penelitian  yang  dilakukan  terhadap  42  responden menunjukkan  bahwa  beberapa  faktor  yang  mempengaruhi  kinerja  guru,  yaitu
sertifikasi,  motivasi  berprestasi  dan  komitmen  guru  itu  sendiri.  Pengaruh sertifikasi  menunjukkan  adanya  pengaruh  positif  dan  tidak  signifikaan  terhadap
kinerja  guru  di  SMP  Negeri  3  Tanjung  Morawa.  Artinya  jika  standart  sertifikasi ditingkatkan, maka kinerja guru akan meningkat namun tidak secara signifikan.
Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang sudah memenuhi kriteria penilaian  portofolio  namun  belum  memperlihatkan  peningkatan  kinerja  secara
signifikan dikarenakan adanya asumsi bahwa, sertifikasi merupakan kondisi final dari  profesi  sebagai  guru.  Sehingga,  guru  yang  sudah  mendapatkan  sertifikasi
merasa puas dan tidak meningkatkan kinerjanya secara berkelanjutan. Adapun tujuan dilakukannya sertifikasi menurut Kunandar 2007:79 antara
lain adalah untuk : a.
Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai agen
pembelajaran dan mewujutkan tujuan pendidikan nasional.
b. Peningkatan proses dan mutu hasil pendidikan, dan
c.
Peningkatan professional guru
Dan  Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Permendiknas  Nomor  10  Tahun 2009 pasal 2 menyatakan sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui
Universitas Sumatera Utara