56 Indriantoro dan Supomo, 2002. Penulis mengumpulkan data
sekunder dengan cara membaca, dan memahami buku, literature, artikel, jurnal, dan data dari internet.
2. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan, peneliti menggunakan instrumen berupa kuesioner yang dikirimkan kepada auditor yang bekerja
di Kantor Akuntan Publik wilayah DKI Jakarta. Pengiriman kuesioner dilakukan secara langsung, yaitu dengan mengirimkan langsung kepada
kantor yang bersangkutan Indriantoro dan Supomo, 2002.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik dan analisis data.
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskripstif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian,
maksimum, minimum,
sum, range,
kurtosis dan
skewness kemelencengan distribusi Ghozali, 2011.
2. Uji Kualitas Data
Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer ini, maka peneliti menggunakan uji validitas dan reliabilitas.
57 a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa baik ketepatan dan kecermatan suatu instrumen untuk mengukur suatu
konsep yang seharusnya diukur. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
dinyatakan valid jika pertanyaan atau pernyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur pada
kuesioner tersebut. Pengujian validitas dengan menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi
antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson Correlation yang didapat memiliki nilai di
bawah 0,05 berarti data yang diperoleh adalah valid Ghozali, 2011.
b. Uji Realibilitas Uji realibilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang
sama. mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2011. Suatu konstuk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0, 70 Nunnaly, 1994 dalam Ghozali, 2011.
58 Ghozali 2011 menyebutkan bahwa pengukuran reliabilitas
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1 Repeated Measure atau pengukuran ulang: Pengukuran ini
dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada seseorang yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat
apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya. 2 One Shot atau pengukuran sekali saja: Pengukuran yang
dilakukan hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban
pertanyaan.
3. Uji Asumsi Klasik