Pengetahuan, prosedur dan pengalaman auditor Keahlian dapat diperoleh seiring bertambahnya Kemampuan berkomunikasi mempengaruhi auditor Kemampuan kreatifitas dalam mengaudit Seorang auditor harus mampu bekerja sama dengan Variabel Pengetahuan Akuntansi da

124

2. Variabel Keahlian X

2 Berilah tanda silang X pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana: 1= Sangat Tidak Setuju STS 3= Netral N 5= Sangat Setuju SS 2= Tidak Setuju TS 4= Setuju S No. Pernyataan STS TS N S SS 1. Semakin sering seorang auditor mengikuti diklat, seminar dan lokakarya dapat meningkatkan pengetahuan dan keahlian seorang auditor ketika melaksanakan pemeriksaan.

2. Pengetahuan, prosedur dan pengalaman auditor

mempengaruhi auditor dalam mengambil keputusan.

3. Keahlian dapat diperoleh seiring bertambahnya

pengetahuan, pengalaman dan jam terbang dalam melakukan pemeriksaan.

4. Kemampuan berkomunikasi mempengaruhi auditor

dalam mengambil keputusan.

5. Kemampuan kreatifitas dalam mengaudit

mempengaruhi auditor dalam mengambil keputusan

6. Seorang auditor harus mampu bekerja sama dengan

klien sehingga semua kegiatan audit dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 125

3. Variabel Pengetahuan Akuntansi dan Auditing X

3 Berilah tanda silang X pada pernyataan di bawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana: 1= Sangat Tidak Setuju STS 3= Netral N 5= Sangat Setuju SS 2= Tidak Setuju TS 4= Setuju S No. Pernyataan STS TS N S SS 1. Pengetahuan akuntansi sangat menunjang ketepatan pemberian opini audit.

2. Pengetahuan auditing sangat menunjang ketepatan

pemberian opini audit.

3. Pengetahuan dan pengalaman praktik akuntansi

mempengaruhi ketepatan pemberian opini audit.

4. Pengetahuan dan pengalaman praktik auditing

mempengaruhi ketepatan pemb.rian opini audit.

5. Pengetahuan Auditor berpengaruh terhadap keputusan

yang dibuat.

6. Pengetahuan akuntansi dan auditing dapat membantu

auditor mengetahui kekeliruan di suatu perusahaan berikut penyelesaiannya

7. Semakin banyak pengetahuan akuntansi dan auditing

yang dimiliki auditor, semakin besar kemampuan auditor dalam menganalisis setiap permasalahan yang ada.

8. Pengetahuan akuntansi dan auditing membantu auditor

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keahlian Audit Dan Audit Judgment Terhadap Ketepatan Pemberian Opini Oleh Akuntan Publik Dengan Pengalaman Sebagai Variabel Moderating

0 11 187

PENGARPENGAL Pengaruh Skeptisisme, Independensi, Situasi Audit Dan Pengalaman Auditor Terhadap Ketepatan Pemberian Opini Auditor Oleh Akuntan Publik (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang).

0 1 17

HUBUNGAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, SITUASI AUDIT, ETIKA, PENGALAMAN SERTA KEAHLIAN AUDIT DENGAN KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR OLEH AKUNTAN PUBLIK.

0 2 8

HUBUNGAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, ETIKA, PENGALAMAN DAN KEAHLIAN AUDIT DENGAN KETEPATAN Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor, Etika, Pengalaman Dan Keahlian Audit Dengan Ketepatan Pemberian Opini Auditor Oleh Akuntan Publik Di Kota Surakarta.

0 1 12

PENDAHULUAN Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor, Etika, Pengalaman Dan Keahlian Audit Dengan Ketepatan Pemberian Opini Auditor Oleh Akuntan Publik Di Kota Surakarta.

0 0 10

Pengaruh Skeptisisme Profesional, Audit, Etika, Keahlian dan Pengalaman terhadap Ketepatan Pemberian Opini oleh Auditor (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Ernst & Young).

2 11 21

PENGARUH PENGALAMAN, KEAHLIAN, SITUASI AUDIT, ETIKA, GENDER DAN INDEPENDENSI TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR MELALUI SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR

1 1 16

Pengaruh pengalaman auditor dan keahlian Auditor terhadap ketepatan Pemberian opini audit - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

PENGARUH SKEPTISME PROFESIONAL, SITUASI/ RESIKO AUDIT, ETIKA, PENGALAMAN, KEAHLIAN, DAN INDEPENDENSI TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDIT OLEH AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SEMARANG - Unika Repository

0 0 14

Skripsi PENGARUH SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, KEAHLIAN, PENGALAMAN, DAN SITUASI AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI

0 0 14