86 Jika nilai signifikansi dari pengujian Kolmogorov-Smirnov
lebih besar dari 0,05 berarti data normal.
Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov
Sumber: Data primer yang diolah Terlihat
bahwa nilai
signifikan dari
pengujian Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,481; dengan nilai signifikansi
di atas 0,05 berarti bahwa hipotesis nol diterima atau nilai residual terdistribusi secara normal.
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan
varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 67
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.77781650
Most Extreme Differences Absolute
.103 Positive
.064 Negative
-.103 Kolmogorov-Smirnov Z
.840 Asymp. Sig. 2-tailed
.481 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
87 lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas.
Gambar 4.2 Grafik
Scatterplot
Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS Berdasarkan gambar 4.2, grafik scatterplot menunjukkan
bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 nol pada sumbu Y dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada
penyebaran data tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga
model regresi layak digunakan untuk memprediksi ketepatan pemberian
opini audit
berdasarkan variabel
yang mempengaruhinya, yaitu independensi, keahlian, pengetahuan
akuntansi dan auditing, serta skeptisme profesional. Namun,
88 analisis grafik plots memiliki kelemahan yang cukup
signifikan oleh karena jumlah pengamatan mempengaruhi hasil ploting. Semakin sedikit jumlah pengamatan semakin
sulit menginterpretasikan grafik plot. Oleh sebab itu, diperlukan uji statistik yang dapat menjamin keakuratan
hasil, salah satunya menggunakan uji glejser.
Tabel 4.16 Hasil Uji Glejser Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Mode Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant -4.417
3.037 -1.454
.151 Independensi
.015 .062
.035 .244
.808 Keahlian
-.065 .096
-.096 -.673
.504 Pengetahuan
Akuntansi dan Auditing
.075 .071
.151 1.060
.293
Skeptisme Profesional
.184 .105
.244 1.748
.085 a. Dependent Variable: ABS_RES
89 Tabel 4.16 menunjukkan bahwa nilai signifikansi t sebesar
0,808; 0,504; 0,293; 0,085. Tingkat probabilitas di atas 5 tersebut berarti tidak ada indikasi heteroskedastisitas dalam
model regresi.
4. Hasil Uji Hipotesis