64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dari penelitian serta pengujian hipotesis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Metode pembelajaran Teams Games Tournaments TGT dan Student Teams Achievement Division STAD dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa
cukup signifikan. 2. Metode Pembelajaran TGT dan STAD sama-sama membagi kelompok-
kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa yang heterogen. Dan masing-masing anggota kelompok dituntut untuk menguasai materi dan
mampu menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru. 3. Perbedaan kedua metode tersebut, pada Teams Games Tournament TGT
digunakan games dan turnament dimana siswa berkompetisi sebagai wakil dari timnya melawan anggota tim yang lain sedangkan pada Student Teams
Achievement Division STAD tidak digunakannya games dan turnament pada proses pembelajaran.
4. Hasil belajar siswa pada konsep perpindahan kalor melalui metode Teams Games Tournament TGT lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar
siswa yang menggunakan metode Student Teams Achievement Division STAD.
B. Saran
Peneliti mempunyai beberapa saran kepada pihak yang terkait dengan penelitian ini diantaranya:
1. Untuk sekolah, agar dapat menggunakan metode pembelajaran TGT Teams Games Tournaments untuk meningkatkan hasil belajar siswa, karena metode
pembelajaran TGT Teams Games Tournaments terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa berdasarkan hasil penelitian ini.
65
2. Untuk guru, dapat meningkatkan kualitas metode pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran fisika.
3. Untuk siswa, agar dapat meningkatkan hasil belajarnya terutama mata pelajaran fisika dengan menggunakan metode pembelajaran TGT Teams
Games Tournament. 4. Untuk peneliti yang lain, agar dapat mencoba melakukan proses pembelajaran
dengan menggunakan metode pembelajaran TGT Teams Games Tournament dengan tujuan agar proses pembelajaran yang berlangsung tidak monoton dan
membosankan, pada pelajaran fisika maupun pelajaran yang lainnya. Penelitian selanjutnya disarankan mengambil konsep lain yang lebih
menantang seperti konsep listrik dinamis dan lainnya. Bagi para peneliti yang akan meneliti permasalahan yang sejenis, maka perlu dipersiapkan hipotesis
awal dengan cara mengajukan pertanyaan yang bersifat membimbing, selain itu peneliti juga hendaknya menggunakan sejumlah contoh dan asumsi yang
sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan materi yang akan dipelajarai.
66
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 2006 “Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik”,
Jakarta: Rineka Cipta Azka, Fullu, 2005
“Keefektivan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Jigsaw II Terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Teorema
Pythagoras Pada Siswa Kelas II semester 1 SMP N 10 Semarang Tahun Pelajaran 20042005
”, UNNES Chatib, Munif, 2009
”Sekolahnya Manusia”, Bandung, PT. Mizan Pustaka Dalyono, M., 1997
“Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta Diyanto, 2006
“Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Melalui Tipe TGT Teams Games Tournaments Dalam Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Kelas VII6 MTs. Filial Al Iman Adiwerna Tegal Pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat
”, UNNES Fendi, dan Purwoko, 2010
“Physics For Senior High School Year X” Jakarta: Yudistira
Hodojo, Herman, 2001 “Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran
Matematika”. Malang: Universitas Malang Ibrahim, Muslimin, 2000
“Pembelajaran Kooperatif” Surabaya: UNNESA University Press
Imron, Ali, 1996 “Strategi Belajar Pembelajaran”, Jakarta: PT Dunia Pustaka
Jaya Kanginan, Marthen, 2009
“Fisika untuk SMA Kelas X Berdasarkan Standar Isi 2006” Jakarta: Erlangga
Kurniasari, Ani, 2006 “Komparasi Hasil Belajar antara Siswa yang Diberi
Metode TGT teams games Tournaments dengan STAD student teams Achievement division
Kelas X Pokok Bahasan Hidrokarbon”, UNNES Kusumoningrum, Asih, 2005
“Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II dan TGT Terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan
Teorema Pythagoras pada Siswa Kelas II Semester I SMPN 27 Semarang Tahun Pelajaran 20042005
”. Skripsi S1: UNNES Lie, Anita, 2004
“Cooperatif Learning” Jakarta: Grasindo
Lohat, Alexander San, 2009 “Perpindahan Kalor Edisi Kedua, untuk SMA Kelas
X Telah disesuaikan dengan KTSP” Jakarta: Seri Buku Guru Muda
Munadi, Yudhi, 2008 ”Media Pembelajaran sebuah pendekatan baru”, Jakarta,
Gaung Persada Press Nurmadunah, dan Ramlawati,
”Penerapan Pendekatan Kontekstual dengan setting Kooperatif untuk meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa kelas
XI
3
SMA Negeri Takalar”, Seminar Nasional Pendidikan IPA Parendrarti, Restika, 2009
“Aplikasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Teams Games Tournament dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil
Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 20082009
”, UNNES Purwanto, Ngalim, 2004
“Psikologi Pendidikan”, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Purwanto, Ngalim, 2006 “Psikologi Pendidikan”, Bandung, PT. Remaja
Rosdakarya Sabri, Alisuf, 1996
“Psikologi Pendidikan berdasarkan Kurikulum Nasional”, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya
Sanjaya, Wina, 2006 “Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan ”. Jakarta: Kencana Prenada Media
Sanjaya, Wina, 2008 “Kurikulum Pendidikan, Teori dan Praktik Pengembangan
Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan”, Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Setianingsih, Hesti, 2007 “Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD Pada Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Segiempat Siswa Kelas VII Semester 2 SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran
20062007 ”, UNNES
Slameto, 2003 ”Belajar dan Faktor-Faktor yang Mampengaruhinya”, Jakarta,
PT. Rineka Cipta Slavin, E Robert, 1995
”Cooperative Learning :Theory, Research, And Practice, New
” Jersey: Prentice Hall Sobur, Alex, 2003
“Psikologi Umum”, Bandung: Pustaka Setia Soemanto, Wasty, 2006
”Psikologi Pendidikan, Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan”, Jakarta: Rineka Cipta