Kalor. Siswa yang menggunakan metode STAD Student Teams Achievement Division juga mendapat perbedaan terhadap hasil belajar fisika, walaupun siswa
yang menggunakan metode STAD Student Teams Achievement Division mengalami peningkatan dalam hasil belajar, namun peningkatan yang diperoleh
mereka lebih rendah dibanding siswa yang menggunakan metode TGT Teams Games Tournament.
3. Hasil Uji-t
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t, pada taraf signifikansi 95. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh nilai
80 ,
9
hitung
t
dan nilai
64 ,
9
tabel
t
. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai
hitung
t
berada di daerah penerimaan H
a
yaitu
tabel hitung
t t
atau
64 ,
9 80
, 9
. Dengan demikian H
a
diterima dan H
o
ditolak pada taraf signifikansi sebesar 95 hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara
rata-rata skor posttest kelompok eksperimen I dengan rata-rata skor posttest kelompok eksperimen II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
yang menggunakan metode pembelajaran TGT Teams Games Tournament lebih besar dari pada hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran
STAD Student Teams Achievement Division.
4. Pembahasan
Berdasarkan uraian data statistik di atas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran TGT Teams Games Tournament mempunyai perbedaan yang
signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa, terutama pada konsep Perpindahan Kalor.
Sebagaimana yang diketahui bahwa hakikat belajar pada umumnya adalah segala aktivitas dengan melibatkan serangkaian pengalaman langsung. Untuk itu,
setiap orang yang belajar harus aktif berbuat untuk mengubah tingkah laku menjadi kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas, karena belajar hanya
dapat terjadi jika pengalaman secara langsung tersebut dilalui dengan penemuan atau penyelidikan akan pengetahuan yang ada.
Kegiatan pendahuluan tersebut diikuti dengan kegiatan inti. Kegiatan inti dalam proses pembelajaran yang dilakukan adalah guru membagi siswa dalam 6
kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang siswa kemudian guru membagikan lembar kerja siswaLKS. Sedangkan kegiatan penutup dalam pembelajaran ini
berupa menarik kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru. Dalam kegiatan ini siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan materi
yang kurang jelas untuk dipahami, sedangkan guru menyatukan kerangka berpikir siswa dengan menjelaskan bagian-bagian penting. Kemudian dilakukan posttest
untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah dipelajari. Selain dengan pengamatan langsung, siswa yang belajar akan
menghasilkan dasar-dasar pengetahuan yang kuat dan mendalam karena dalam pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan keseharian siswa atau kehidupan nyata.
Dalam diskusi akan menciptakan aktivitas bertanya yang berguna untuk menggali informasi yang dimiliki siswa, mengecek pemahaman siswa dan membangkitkan
tanggapan siswa. Guru juga berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain untuk melakukan bimbingan dan arahan kepada siswa yang kurang aktif dalam
belajar. Dari segi kepribadian pun guru lebih percaya diri dengan metode pembelajaran TGT Teams Games Tournament. Dalam proses pembelajaran
terjadi peningkatan jumlah siswa yang aktif dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Parendrarti yang menyatakan bahwa terdapat peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa setelah diberi pembelajaran dengan menggunakan metode TGT
Teams Games Tournament.
54
Pada dasarnya pengetahuan yang didapat dari penginderaan terhadap suatu objek merupakan hasil organisasi secara selektif dari sejumlah fakta, informasi,
serta prinsip-prinsip yang dimiliki dan diperoleh dari pengalaman. Salah satu dari
5
Restika Parendrarti, Aplikasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Teams- Games-Tournament dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA
SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 20082009, UNNES, 2009
proses pembelajaran tersebut adalah dengan metode pembelajaran TGT Teams Games Tournament seperti yang dilakukan dalam penelitian ini yang
berpengaruh secara signifikan terhdap hasil belajar fisika siswa. Hal ini senada dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Diyanto yang menyatakan bahwa
terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah diberi materi dengan menggunakan metode TGT Teams Games Tournament.
65
Siswa yang diberi pembelajaran secara variasi akan menumbuhkan kreatifitas yang dimiliki oleh masing-masing siswa, sehingga apa yang telah
terdapat dalam diri siswa dapat dimunculkan dengan metode-metode pembelajaran yang inovatif. Dalam penelitain ini penulis sengaja menggunakan
dua metode yang identik, sehingga diharapkan akan menimbulkan perbedaan hasil belajar. Metode TGT Teams Games Tournament dan metode STAD Students
Teams Achievments Division mampu meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniasari yang menyatakan
bahwa
terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan metode pembelajaran TGT
Teams
Games Tournaments dan metode pembelajaran STAD Students
Teams
Achievments Division dimana metode pembelajaran TGT
Teams
Games Tournaments mampu memberikan hasil belajar yang lebih baik.
76
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian. Peneliti menyadari bahwa hasil penelitian ini belum sempurna karena
keterbatasan ilmu yang dimiliki peneliti, penulis hanya bisa menyarankan agar mendapatkan hasil yang lebih baik, sebaiknya memperhatikan prosedur penelitian,
instrumen penelitian, model pembelajaran dan lain-lain. Selain itu penggunaan indikator variabel lain dapat digunakan bagi peningkatan hasil belajar fisika siswa,
seperti pendekatan Ketrampilan Proses Sains, empiris induktif, dan pembelajarn laboratorium.
6
Diyanto, Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Melalui Tipe TGT Teams Games Tournaments Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII6 MTs.
Filial Al Iman Adiwerna Tegal Pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat,UNNES, 2006
7
Ani Kurniasari, Komparasi Hasil Belajar antara Siswa yang Diberi Metode TGT teams
games Tournaments dengan STAD student teams Achievement division Kelas X Pokok Bahasan Hidrokarbon , UNNES, 2006