Tempat dan Jadwal Penelitian

masalah yang sedang diteliti dan diperolehnya teori yang relevan pula untuk menyusun landasan teori yang ada hubungannya dengan pembahasan dalam penelitian ini, yaitu peran guru agama dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam di SDIT Fathona Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan. Sedangkan metode penelitian lapangan Field Research dimaksudkan agar memperoleh fakta, data dan informasi yang lebih obyektif dan akurat mengenai masalah yang sedang diteliti dengan terjun langsung ke lokasi penelitian yaitu SDIT Fathona Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan.

C. Popupasi dan Sampel

Yang menjadi unit analisis data dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SDIT Fathona Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan yang baru berdiri lebih kurang selama 4 Empat tahun yang baru memiliki 4 Empat kelas dengan jumlah keseluruhan siswa 233 orang. Mengingat keterbatasan waktu dalam penelitian ini maka penulis menggunakan populasi terjangkau yaitu siswa-siswi kelas III dan IV dengan jumlah 58 orang. Maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan seluruh jumlah populasi terjangkau yakni 58 siswa tersebut. dalam hal ini penulis mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto dalam menentukan jumlah sampel, yakni apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar atau lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25 atau lebih. 1

D. Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan informasi mengenai peran guru agama dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam sebagai pembimbing, pengajar, pengelola kelas, dan peran guru agama sebagai evaluator, maka dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk angket dan wawancara. Angket ini berbentuk quesioner yang diperuntukan kepada siswa. 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Renika Cipta,2006, Cet. 13, h. 134