Uji Sigifikansi Simultan Uji-F

82

4.6 Pengujian Hipotesis

4.6.1 Uji Sigifikansi Simultan Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel berikut: Kriteria pengujiannya adalah: H : b1,b2, = 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H a : b1, b2, ≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derjat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k Keterangan : N = jumlah sampel penelitian K = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui: 1. Jumlah sampel karyawan n = 90 dan jumlah variabel k = 2 Sehingga diperoleh: df pembilang = 2 - 1 = 1 df penyebut = 90 – 2 = 88 2. Jumlah sampel pelanggan n = 93 dan jumlah variabel k = 2 Sehingga diperoleh: Universitas Sumatera Utara 83 df pembilang = 2 - 1 = 1 df penyebut = 93 – 2 = 91 Nilai � n akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 22.0 for windows , kemudian akan dibandingkan dengan � l pada tingkat α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.21 ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 348.825 1 348.825 11.839 .001 b Residual 2592.830 88 29.464 Total 2941.656 89 a. Dependent Variable: Karyawan b. Predictors: Constant, Etika Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Tabel 4.22 ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 13.267 1 13.267 1.818 .181 b Residual 642.288 88 7.299 Total 655.556 89 a. Dependent Variable: Pelanggan b. Predictors: Constant, Karyawan Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Pada tabel 4.20 menunjukkan bahwa hasil perolehan � n pada kolom F yakni sebesar 11.839 dengan tingkat signifikansi = 0, 001 lebih besar dari � l yakni 3.950, dengan tingkat kesalahan α = 5 atau dengan kata lain � n � l 11.8393.950. Universitas Sumatera Utara 84 Pada tabel 4.21 menunjukkan bahwa hasil perolehan � n pada kolom F yakni sebesar 1.818 dengan tingkat signifikansi = 0, 181 lebih besar dari � l yakni 3.950, dengan tingkat kesalahan α = 5 atau dengan kata lain � n � l 1.8183.950. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika � n � l dan tingkat signifikansinya 0,0000,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen etika perusahaan adalah signifikan terhadap karyawan. Sedangkan yang kedua berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika � n � l dan tingkat signifikansinya 0,0000,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen etika karyawan adalah tidak signifikan terhadap pelanggan.

4.6.2 Uji Sigifikansi Parsial Uji-t