Uji Sigifikansi Parsial Uji-t

84 Pada tabel 4.21 menunjukkan bahwa hasil perolehan � n pada kolom F yakni sebesar 1.818 dengan tingkat signifikansi = 0, 181 lebih besar dari � l yakni 3.950, dengan tingkat kesalahan α = 5 atau dengan kata lain � n � l 1.8183.950. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika � n � l dan tingkat signifikansinya 0,0000,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen etika perusahaan adalah signifikan terhadap karyawan. Sedangkan yang kedua berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika � n � l dan tingkat signifikansinya 0,0000,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen etika karyawan adalah tidak signifikan terhadap pelanggan.

4.6.2 Uji Sigifikansi Parsial Uji-t

Uji t dilakukan untuk menguji apakah secara parsial variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Langkah-langkah pengujiannya: 1. Menentukan model hipotesis H dan H a. 2. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan dan menentukan derajat kebebasan. 3. Menentukan criteria pengambilan keputusan. 4. Mencari nilai hitung dengan menggunakan aplikasi SPSS 22.0 5. Kesimpulan Hasil pengujiannya: Universitas Sumatera Utara 85 1. Bentuk pengujiannya adalah: H : b1,b2, = 0 artinya variabel bebas etika perusahaan dan etika karyawan X , X secara parsial tidakberpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu karyawan dan pelanggan � , � Lion Air Medan. H a : b1, b2, ≠ 0 artinya variabel bebas etika perusahaan dan etika karyawan X , X secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu karyawan dan pelanggan � , � Lion Air Medan. 2. t l diperoleh dengan derjat bebas df = n – k a. n = jumlah sampel karyawan = 90 k = jumlah variabel yang digunakan = 2 derajat kebebasan df = n – k = 90 – 2 = 88 Uji t yang dilakukan adalah t l = 0,0588 = 1.662 b. n = jumlah sampel pelanggan = 93 k = jumlah variabel yang digunakan = 2 derajat kebebasan df = n – k = 93 – 2 = 91 Uji t yang dilakukan adalah t l = 0,0591 = 1.661 a. Kriteria pengambilan keputusan H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 86 Tabel 4.23 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 50.180 7.619 6.586 .000 Etika .604 .176 .344 3.441 .001 a. Dependent Variable: Karyawan Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Tabel 4.24 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 44.903 3.812 11.778 .000 Karyawan -.067 .050 -.142 -1.348 .181 a. Dependent Variable: Pelanggan Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan tabel 4.22 dan tabel 4.23 dapat dilihat bahwa: 1. Variabel Etika Perusahaan Nilai t hitung variabel etika perusahaan adalah 3.441 dan nilai t tabel 1.662 maka t hitung t tabel 3.441 1.662 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel etika perusahaan berpengaruh positif dan signifikan 0,0010,05 terhadap Karyawan PT. Lion Air Medan. 2. Variabel Etika Karyawan Nilai t hitung variabel etika karyawan adalah -1.348 dan nilai t tabel 1.661 maka t hitung t tabel -1.3481.661 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara Universitas Sumatera Utara 87 parsial variabel etika karyawan tidak berpengaruh positif dan signifikan 0,0010,05 terhadap Pelanggan Lion Air Medan. Hasil uji signifikan Uji-t menyatakan bahwa variabel etika perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap karyawan PT. Lion Air Medan, sedangkan variabel etika karyawan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pelanggan Lion Air Medan.

4.7 Pembahasan