-0,35; karena nilai sk 0, maka kurva memiliki ekor memanjang ke kiri, dan ketajaman kurtosis
4
2,17; yang berarti kurang dari 3 dengan kurva berbentuk platikurtik mendatar. lihat lampiran 20.
Berdasarkan hasil tes hasil belajar matematika pada kelas eksperimen, diperoleh nilai terendah 44 dan nilai tertinggi 85. Untuk lebih jelasnya,
deskripsi data hasil tes hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen disajikan dalam tabel distribusi frekuensi berikut ini:
Tabel 6 Distribusi Frekuensi
Nilai Tes Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Eksperimen
Nilai Titik
Tengah Batas
Nyata Frekuensi
Frekuensi Relatif Lebih Dari
Absolut Relatif Absolut
Relatif
44-50 47
43,5 – 50,5 5
12,5 40
100 51-57
54 50,5 – 57,5
3 7,5
35 87,5
58-64 61
57,5 – 64,5 7
17,5 32
80 65-71
68 64,5 – 71,5
11 27,5
25 62,5
72-78 75
71,5 – 78,5 9
22,5 14
35 79-85
82 78,5 – 85,5
5 12,5
5 12,5
Jumlah 40
100 Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai rata-rata kelas
eksperimen yaitu 66,43 yang berada pada interval 65-71. Siswa yang memperoleh nilai di atas kelas interval rata-rata kurang lebih terdapat 14
siswa atau 35. Siswa yang memperoleh nilai di bawah kelas interval rata- rata kurang lebih sebanyak 15 siswa atau 37,5. Sedangkan nilai KKM yang
ditetapkan sekolah yaitu 65, nilai 65 berada pada interval 65-71. Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM kurang lebih sebanyak 25 siswa atau 62,5.
2. Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol
Berdasarkan data tes hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen sebanyak 40 siswa, diperoleh interval nilai dari 34-40 sampai
dengan nilai 69-75, rata-rata
x
56,25; median Me 57,05; modus Mo 58,70; varians s
2
97,37; simpangan baku s 9,87; tingkat kemiringan sk - 0,24 karena nilai sk 0, maka kurva memiliki ekor memanjang ke kiri, dan
ketajaman kurtosis
4
2,19 yang berarti kurang dari 3 dengan kurva berbentuk platikurtik mendatar. lihat lampiran 21.
Berdasarkan hasil tes hasil belajar matematika siswa pada kelas kontrol, diperoleh data yang disajikan dalam distribusi frekuensi berikut ini:
Tabel 7 Distribusi Frekuensi
Nilai Tes Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Kontrol
Nilai Titik
Tengah Batas
Nyata Frekuensi
Frekuensi Kumulatif Lebih Dari
Absolut Relatif
Absolut Relatif
34-40 37
33,5 – 40,5 3
7,5 40
100 41-47
44 40,5 – 47,5
5 12,5
37 92,5
48-54 51
47,5 – 54,5 8
20 32
80 55-61
58 54,5 – 61,5
11 27,5
24 60
62-68 65
61,5 – 68,5 9
22,5 13
32,5 69-75
72 68,5 – 75,5
4 10
4 10
Jumlah 40
100 Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai rata-rata kelas
eksperimen yaitu 56,25 yang berada pada interval 55-61. Siswa yang memperoleh nilai di atas kelas interval rata-rata kurang lebih terdapat 13
siswa atau 32,5. Siswa yang memperoleh nilai di bawah kelas interval rata- rata kurang lebih sebanyak 16 siswa atau 40. Sedangkan nilai KKM yang
ditetapkan sekolah yaitu 65, nilai 65 berada pada interval 62-68. Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM kurang lebih sebanyak 13 siswa atau 32,5.
Untuk memperjelas uraian di atas, berikut ini disajikan tabel statistik deskriptif hasil penelitian.
Tabel 8 Statistik Deskriptif Skor
Hasil Belajar Matematika Siswa Statistik
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Jumlah Sampel 40
40 Nilai Terendah
44 34
Nilai Tertinggi 85
75 Mean
66,43 56,25
Median Me 67,68
57,05 Modus Mo
69,17 58,70
Varians S
2
114,30 97,37
Simpangan Baku S 10,69
9,87 Tingkat kemiringan
-0,35 -0,24
Ketajamankurtosis 2,17
2,19
Berdasarkan tabel di atas, kelas eksperimen memperoleh nilai terendah 44 dan nilai tertinggi 85. Jadi, interval pada kelas eksperimen antara
44-85. Sedangkan pada kelas kontrol memperoleh nilai terendah 34 dan nilai tertinggi 75. Jadi, interval pada kelas kontrol antara 34-75.
Kemudian nilai mean, median dan modus pada kelas eksperimen yaitu 66,43; 67,68; dan 69,17. Hal ini menunjukkan bahwa nilai mean median