BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian  ini  dilakukan  di  SMP  PGRI  1  Ciputat.  Penelitian  ini menggunakan  metode  quasi  eksperimen  dengan  teknik  pengambilan  sampel
menggunakan teknik cluster random sampling. Dan terpilih dua kelas dari 10 kelas  yang  ada  yaitu  kelas  VIII-3  sebagai  kelas  eksperimen,  yang  diajarkan
dengan menggunakan  metode penemuan teknik  scaffolding dan kelas  VIII-4 sebagai  kelas  kontrol,  yang  diajarkan  dengan  menggunakan  metode
ekspositori teknik bertanya. Kelas VIII-3 sebanyak 40 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 20 siswa peremuan. Sedangkan kelas VIII-4 sebanyak
40 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Pembelajaran  pada  kelas  eksperimen  yang  menggunakan  metode
penemuan teknik scaffolding membuat siswa antusias dalam belajar. Banyak siswa  yang  bertanya,  kemudian  siswa  lebih  aktif  dalam  kegiatan  belajar.
Sedangkan pembelajaran pada kelas kontrol, sebagian siswa terlihat pasif dan siswa yang aktif hanya siswa yang itu-itu saja. Di samping itu, sebagian siswa
tidak  fokus  terhadap  pelajaran.  Pembelajaran  dalam  penelitian  ini dilaksanakan  sebanyak  delapan  kali  pertemuan  dengan  satu  kali  pertemuan
digunakan  untuk  uji  tes  akhir.  Materi  yang  digunakan  pada  penelitian  ini yaitu  materi  lingkaran.  Setelah  proses  pembelajaran  selesai,  kedua  kelas
tersebut  baik  kelas  eksperimen  maupun  kelas  kontrol  diberikan  tes  hasil belajar yang sama tentang materi lingkaran.
1. Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Eksperimen
Berdasarkan  data  tes  hasil  belajar  matematika  siswa  pada  kelas eksperimen  sebanyak  40  siswa,  diperoleh  interval  nilai  dari  44-50  sampai
dengan  nilai  79-85,  rata-rata
x
66,43;  median  Me  67,68;  modus  Mo 69,17; varians s
2
114,30; simpangan baku s 10,69; tingkat kemiringan sk
45
-0,35; karena nilai sk  0, maka kurva memiliki ekor memanjang ke kiri, dan ketajaman  kurtosis
4
 2,17;  yang  berarti  kurang  dari  3  dengan  kurva berbentuk platikurtik mendatar. lihat lampiran 20.
Berdasarkan hasil tes hasil belajar matematika pada kelas eksperimen, diperoleh  nilai  terendah  44  dan  nilai  tertinggi  85.  Untuk  lebih  jelasnya,
deskripsi  data  hasil  tes  hasil  belajar  matematika  siswa  kelas  eksperimen disajikan dalam tabel distribusi frekuensi berikut ini:
Tabel 6 Distribusi Frekuensi
Nilai Tes Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Eksperimen
Nilai Titik
Tengah Batas
Nyata Frekuensi
Frekuensi Relatif Lebih Dari
Absolut Relatif   Absolut
Relatif
44-50 47
43,5 – 50,5 5
12,5 40
100 51-57
54 50,5 – 57,5
3 7,5
35 87,5
58-64 61
57,5 – 64,5 7
17,5 32
80 65-71
68 64,5 – 71,5
11 27,5
25 62,5
72-78 75
71,5 – 78,5 9
22,5 14
35 79-85
82 78,5 – 85,5
5 12,5
5 12,5
Jumlah 40
100 Berdasarkan  hasil  perhitungan  diperoleh  bahwa  nilai  rata-rata  kelas
eksperimen  yaitu  66,43  yang  berada  pada  interval  65-71.  Siswa  yang memperoleh  nilai  di  atas  kelas  interval  rata-rata  kurang  lebih  terdapat  14
siswa  atau  35. Siswa  yang  memperoleh  nilai  di  bawah  kelas  interval  rata- rata kurang lebih sebanyak 15 siswa atau 37,5. Sedangkan nilai KKM yang
ditetapkan sekolah  yaitu 65, nilai 65 berada pada interval 65-71. Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM kurang lebih sebanyak 25 siswa atau 62,5.