H = sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
1
H = sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Statistik uji Chi-Kuadrat yang digunakan:
9
=
−
keterangan:
2
= Nilai statistik Chi-Kuadrat
= Nilai frekuensi observasi ke - i = Nilai frekuensi yang diharapkan ke – i
Kriteria kenormalannya adalah
2 hitung
2 tabel
, maka data tersebut berdistribusi normal. Nilai
2 tabel
adalah nilai
2
untuk taraf nyata = 5
dan derajat kepercayaan dk = k – 3 dimana k adalah banyaknya kelas interval. Adapun untuk menentukan kelas interval menggunakan rumus k = 1
+ 3,3 log n. 2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah Uji Fisher, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
10
a Tentukan hipotesis Ho :
=
Ha : ≠
b Bagi data menjadi dua kelompok c Tentukan simpangan baku dari masing-masing kelompok
d Tentukan F
hitung
dengan rumus: F
hitung
=
S S
=
populasi terbesar populasi terkecil
db = db pembilang n-1, db penyebut n-1
9
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, Cet. 3, Edisi 6, hal. 273
10
Sudjana, Metoda Statistika ..., hal. 249
e Tentukan taraf nyata yang akan digunakan f Tentukan db pembilang populasi terbesar dan db penyebut populasi
terkecil g Tentukan kriteria penguji:
1. Jika F
hit
≤ F
tabel
maka Ho diterima, yang berarti
=
2. Jika F
hit
F
tabel
maka Ho ditolak, yang berarti ≠
G. Pengajuan Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian populasi data dengan menggunakan normalitas dan homogenitas, apabila data populasi berdistribusi normal dan data
populasi homogen maka dilakukan uji hipotesis dengan uji t. Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan antara
hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan metode penemuan dengan teknik scaffolding dengan siswa yang diajarkan dengan metode ekspositori
dengan teknik bertanya. Hipotesis satatistik uji dengan mengunakan uji-t dengan taraf signifikan
α = 0,05, yaitu rumus yang digunakan untuk menguji kebenaran dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: Apabila homogen, data akan dianalisis dengan uji t t-test sebagai
berikut:
11
=
X X
dengan
=
db = n
1
+ n
2
– 2 Apabila data tidak homogen, hingga sekarang belum ada statistik yang
tepat untuk digunakan. Pendekatan yang cukup memuaskan adalah dengan menggunakan statistik
t
′ sebagai berikut:
12
11
Sudjana, Metoda Statistika ..., hal. 239.
12
Sudjana, Metoda Statistika ..., hal. 240-241.
t
′
= X
−
X +
Kriteria pengujiannya adalah: terima Ho jika −
+ +
+ +
Dengan:
= ;
=
= =
,
di mana =
−
1
Keterangan:
X
= rata-rata hasil belajar kelas eksperimen
X
= rata-rata hasil belajar kelas kontrol = jumlah sampel pada kelompok eksperimen
= jumlah sampel pada kelompok kontrol = varians kelompok eksperimen
= varians kelompok kontrol db
= derajat kebebasan Setelah nilai t
hitung
dihitung kemudian ditarik kesimpulan dengan perbandingan besarnya t
hitung
dengan t
tabel
dengan terlebih dahulu menetapkan derajat kebebasannya. Berikut ini adalah kriteria pengujiannya:
1. Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima 2. Jika t
hitung
≥ t
tabel
maka Ho ditolak
H. Hipotesis Statistik
Adapun hipotesis statistik yang akan diuji adalah sebagai berikut: H
: µ
1
≤ µ
2
H
1
: µ
1
µ
2
Keterangan: µ
1
= parameter rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen µ
2
= parameter rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol