UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.4.2 Pengolahan Data
Editing data Sebelum melakukan penilaian terhadap data mentah, terlebih dahulu
dilakukan pemeriksaan kembali kebenaran data yang diperoleh dan mengeluarkan data yang tidak memenuhi kriteria penelitian.
Coding data Peneliti melakukan coding terhadap data yang terpilih dari proses seleksi
untuk mempermudah analisis di program Microsoft Excel. Coding berupa kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas
beberapa kategori. Entry data
Peneliti memasukan data yang telah dilakukan proses coding ke dalam program Microsoft Excel dalam bentuk tabel.
Cleaning data Kegiatan pembersihan data dilakukan untuk mengecek kembali sebelum
dilakukan analisis lebih lanjut.
4.4.3 Analisis Data
Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistik. Data-data yang telah dilakukan pengolahannya dengan benar selanjutnya dianalisis menggunakan
program Microsoft Excel dan program SPSS versi 16.0 untuk memperoleh gambaran efektivitas dari terapi hiperbarik pada pasien diabetes melitus. Variabel
dianalisis dengan analisa univariat dan bivariat.
1 Analisa univariat
Analisis univariat adalah analisis yang digunakan untuk menganalisis setiap variabel penulis. Tujuannya untuk melihat sebaran data setiap
variabel. Analisis univariat dilakukan terhadap variabel yang ikut dalam penelitian:
Karakteristik pasien a Jenis kelamin
b Usia
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Penggunaan antidiabetik Penggunaan terapi oksigen hiperbarik
2 Analisa bivariat
Analisis bivariat adalah analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubunganberkorelasi dan untuk melihat kemaknaan antara
variabel. Analisis bivariat yang digunakan pada penelitian ini adalah uji T
dependentPaired samples T-Test karena sampel pada penelitian ini terdiri dari satu kelompok dan dilihat kadar HbA1c beserta kadar gula darahnya
sebelum dan sesudah diberikan terapi hiperbarik.