UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
awak kapal selam. Fasilitas hiperbarik juga digunakan untuk kebugaran tubuh. Pasien dapat melakukan aktivitas fisik sewaktu di dalam chamber yang diberi
tekanan hiperbarik. Untuk kasus emergensi, fasilitas hiperbarik dapat dilakukan 24 jam.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep
Gambar3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Hemoglobin A1c
hemoglobin terglikosilasi
Rekam Medik Pasien Diabetes Melitus yang menggunakan terapi oksigen hiperbarik
Januari 2014-Februari 2015
Hemoglobin A1c
hemoglobin terglikosilasi
Memenuhi Kriteria Inklusi dan Ekslusi
Terapi Oksigen Hiperbarik Terapi Obat Diabetes
Kadar Gula darah
KadarGula darah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.2 Definisi Operasional
Tabel 3.1. Definisi Operasional N
o. Nama
Variabel Definisi
Operasional Cara
Pengukuran Hasil Pengukuran
1. Pasien
Pasien rawat
inap penderita
diabetes mellitus
di RUMKITAL
Dr. Mintohardjo Jakarta
Membaca data rekam
medis pasien
Pasien menderita
diabetes melitus
2. Terapi
Oksigen Hiperbarik
Suatu alat
yang digunakan
untuk terapi
penyakit diabetes melitus
Pemberian oksigen 100
di dalam ruang udara
bertekanan tinggi pada 2,4
ATA 3x30
menit selama
perawatan DM Dilakukan
terapi oksigen hiperbarik
3. Obat
Antidiabetes Obat-obatan
kimiawi yang digunakan untuk
pengobatan penyakit
diabetes mellitus Membaca data
rekam medis
pasien Pasien
mendapatkan obat antidiabetes
4. Kadar HbA1c Kadar
Hemoglobin A1c pada pasien DM.
Terkendali menurut
Dipiro et all, 2009: ≤6,5-7,0
Membaca data rekam
medis pasien
1. Terkendali 2. Tidak terkendali
5. Kadar
gula darah
Kadar gula darah pada pasien
DM. Terkendali
menurut Dipiro et all, 2009:
Membaca data rekam
medis pasien
1. Terkendali 2. Tidak terkendali
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
110-130 mgdL
6. Usia
Rentang usia pasien penderita
diabetes melitus yang berobat
ke RUMKITAL Dr. Mintohardjo Jakarta
Membaca data rekam
medis pasien
Usia menurut DEPKES RI, 2009:
1. 5-11 tahun:
masa kanak-kanak
2. 12-16 tahun: masa remaja awal
3. 17-25 tahun: masa remaja akhir
4. 25-35 tahun: masa dewasa awal
5. 36-45 tahun: masa dewasa akhir
6. 46-55 tahun: masa lansia awal
7. 55-65 tahun: masa lansia akhir
8. 65-sampai di atas: manula
7. Jeniskelamin
Kondisi fisik
yang menentukan
status seseorang
laki-laki atau perempuan
Membaca data rekam
medis pasien
1. Laki-laki 2. Perempuan
8. Efektivitas
Seberapa baik terapi hiperbarik
yang diberikan
dapat menyembuhkan
pasien. Efektif apabila HbA1c
dan GDS
terkendali. Mengamati
dan mencatat
status pasien
dari data
rekam medis 1. Efektif
2. Tidak efektif
Keterangan: DM: diabetes mellitus, HbA1c: Hemoglobin terglikosilasi, GDS: guladarah
sewaktu, ATA: atmosferabsolut