32 Berkat  kesabaran,  ketekunan,  dan  konsisten  dalam  berdakwah,  Ustadz
Lancip  mulai  mendapat  panggilan-panggilan  ceramah.  Panggilan  dakwah  itu datang  mulai  dari  kampung-kampung,  orang-orang  komplek  perumahan  dan
bahkan pernah di undang mengisi acara dakwah dirumah salah satu Menteri, dan juga  dirumah  artis-artis.  Dakwah  yang  Ustadz  Lancip  pakai  pun  lebih
mengedepankan  isi  dan  makna  dakwah  yang  sebenarnya,  dan  bukan  dijadikan sebagai mencari keteranan. Untuk panggilan dakwah sudah merata, sering terjadi
di  wilayah  Jabodetabek,  bahkan  tidak  jarang  juga  beliau  mendapat  panggilan dakwah di luar Jabodetabek dan bahkan sampai ke daerah Jawa Tengah.
C. Berdirinya Pondok Pesantren Daarul Shafa dan Masjid Jami’ An-Nur
1. Pondok Pesantren Daarul Shafa
Awal  mula  berdirinya  pondok  Pesantren  Daarul  Shafa  ini  tidak  dari perjalanan  dakwah  Ustadz  Ahmad  Rifky  Umar  Said.  Pada  2009  beliau
mendapatkan  sumbangan  uang  dari  seorang  dermawan  sebesar  125  juta  rupiah, yang  mana  uang  ini  di  amanatkan  untuk  kepentingan  ummat.  Kemudian  Ustadz
Lancip  membangun  sebuah  pesantren  dan  yayasan  yatim  piatu,  dengan  modal uang 125 juta tersebut.
6
Namun  dengan  dana  yang  dibilang  minim  untuk  pembangunan  Pondok Pesantren  dan  Yayasan  YatimPiatu  Daarul  Shafa,  tidak  membuat  Ustadz  Lancip
ini  ragu  sama  sekali  dalam  pembangunan  Pondok  Pesantren  dan  Yayasan  Yatim Piatu kedepannya, beliau yakin bahwa pembangunan ini pasti akan berjalan terus
walaupun memang banyak kekurangan dari sisi manapun.
6
Wawancara langsung kepada Ustazd Ahmad Rifky Umar Said di kediaman beliau pada tanggal 30 Januari 2014.
33 Pelan-pelan  Ustadz  Lancip  mengerjakan  bangunan  yang  dibilang  butuh
dana  yang  tidak  sedikit.  Bahkan  Ustadz  Lancip  sampai-sampai  pinjam  sana, pinjam  sini,  dan  pinjam  kemana-mana  hanya  demi  berdirinya  Pondok  Pesantren
dan  Yayasan  YatimPiatu  Daarul  Shafa.  Artinya  bahwa  Ustadz  Lancip  memang mempunyai hati yang mantap dalam menggerakan dakwah, agar dakwah ini tidak
hanya  disampaikan  melalui  ceramah-ceramah.  Akan  tetapi  berdakwah  itu  bisa dengan  membangun  sebuah  sekolah  Islam,  sebuah  Pondok  Pesantren  sekaligus
sebuah  Yayasan  YatimPiatu,  yang  bisa  menciptakan  para  generasi-generasi penerus  dakwah  Islam untuk  mempertahankan  syariat  Islam  sampai akhir  zaman
nanti. Alhamdulillah berkat keyakinan, keikhlasan, keistiqomahan dan kesabaran
Ustadz  Lancip  mampu  mendirikan  sedikit  demi  sedikit  pembangunan  pesantren dilanjutkan  dengan  pembangunan  Yayasan  Yatim  Piatu.  Ustadz  Lancip  mulai
mendapat dana-dana dari donator-donatur. dan juga menerima shadaqah dari para tamu-tamu  yang  mengundang  dalam  acara-acara  baik  acara  hari-hari  besar  islam
seperti  Maulid  Nabi,  Isra’  Mi’raj  dan  sebagainya,  yang  hasilnya  itu  diutamakan untuk pembangunan Pondok Pesantren dan Yayasan Yatim Piatu Daarul Shafa.
Kemudian  pada  tahap  pembangunan,  tidak  disangka  Ustadz  Lancip  ini mendapatkan donatur dari sebuah lembaga Islam Inggris. Ketika selesai peletakan
batu  pertama  dalam  pembangunan  Pesantren  Daarul  Shafa  pada  9  April,  tahun 2009. Ustadz Lancip kedatangan tamu yaitu Syeikh Muhammad Irfan dan Syeikh
Muhammad  Ridwan  dari  Yayasan  Al-Shafatruas  Inggris,  beliau  diberikan amanat  uang  sebesar  500  juta  untuk  pembangunan  Pesantren  Daarul  Shafa.
34 Bantuan  itu  pun  masih  terus  berjalan  sampai  saat  ini  dan  dijalankan  secara
bertahap.
7
Karena  niat,  cita-cita  dan  keinginan  Ustadz  Lancip  adalah  ingin mendirikan  sebuah  pondok  pesantren  yang  berbasis    pengkolaborasian  antara
modern dan tradisional. Yakni dengan misi: a.
Penanaman aqidah shalihah. b.
Membentuk  pribadi  yang  cerdas,  krreatif,  inovatif,  dan  berakhlaqul karimah.
c. Mengaplikasikan  ilmu  agama  dengan  teknologi  informasi  dan
komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. dan visi:
“Mendidik  kader-kader    umat  yang  beriman  berilmu  dan  bermanhaj  ahli sunnah wal jama’ah”.
Hal ini juga dipengaruhi oleh masalah akhlak bangsa yang semakin hilang digerus oleh pergaulan masa kini. Banyak anak-anak zaman sekarang sudah lupa
akan  pengetahuan  agama.  Lupa  akan  Allah  yang  menciptakannya,  lupa  akan Rasulullah  SAW  akan  perjuangan  Islam  yang  begitu  berat  dalam  melawan
kemungkaran orang-orang Quraish. Inilah yang amat disayangkan Ustadz Lancip kepada  generasi-generasi  muda  kebanyakan.  Maka  dari  itu  beliau  ingin
menciptakan lembaga pendidikan yang berbasis agama Islam. Itulah  tujuan  beliau  dalam  mendirikan  Pondok  Pesantren  dan  Yayasan
YatimPiatu,  yang  intinya  adalah  menciptakan  kader-kader  Islam  yang  memang
7
Wawancara langsung kepada Ustazd Ahmad Rifky Umar Said di kediaman beliau pada tanggal 24 januari 2014. Dimulai pada jam 14.15 sampai dengan selesai.
35 bisa  bermanfaat  bagi  umat  Islam  dan  bisa  menjadi  penerus  dakwah  dalam
memperjuangkan islam. 2.
Masjid Jami’ An-Nur Awal  mula  berdirinya  masjid  Jami’  An-Nur  dimulai  pada  tahun  2012,
yang  awalnya  ingin  di  bangun  masjid  dengan  pembangunan  dua  lantai,  dan pengerjaan  pembangunannya  mulai  berjalan.  Diawali  dengan  pembangunan  dan
pengecoran  tiang-tiang  masjid,  dilanjutkan  dengan  membangun  dinding- dindingnya.  Namun  pengerjaannya  sempat  berhenti  karena  lagi-lagi  terbentur
dengan  masalah  dana.  Akhirnya  pengerjaannya  dihentikan  sementara,  dan dilanjutkan  sambil  pencarian  dana  baik  dari  donatur-donatur  penyumbang  atau
dari yang lainnya. Ketika  pembangunan  masjid  itu  sedang  berjalan,  tapi  pembangunannya
kurang  efektif  karena  terbentur  dengan  dana.  Kemudian  datang  tim  survei  dari Arab Saudi yang mempunyai organisasi Bulan Sabit Merah. Team survey itu pun
menawarkan  siap  menajdi  donatur  dalam  pembangunan  Masjid  tersebut.  akan tetapi pembangunannya sesuai dengan konsep dari team Bulan Sabit Merah.
8
Ustadz  Lancip  pun  setuju  dengan  tawaran  tersebut,  dan  kemudian dibongkarlah  bangunan  Masjid  yang  rangkaiannya  kurang  lebih  40    telah
dibangun.  Kemudian  dibangunlah  Masjid  yang  sederhana  namun  layak  untuk beribadah. Dan pengerjaannya pun semua dana ditanggung dari team Bulan Sabit
Merah  sampai  masjid  itu  berdiri.  Alhamdulillah  tidak  sampai  setahun  Masjid Jami’  An-Nur  pun  berdiri  di  tengah-tengah  pondok  pesantren  dan  bisa  dipakai
untuk  kegiatan  santri-santri  dalam  belajar  atau  melakukan  kegiatan-kegiatan
8
Wawancara langsung kepada Ustazd Ahmad Rifky Umar Said di kediaman beliau pada tanggal 24 januari 2014.