Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

31 dakwah. Mereka hanya mencari keuntungan materi dalam berdakwah. Hal ini sempat membuat sedikit marah Ustadz Lancip, namun Ustadz Lancip tidak mau mengeluarkan amarahnya itu secara fisik atau membalas dengan kata-kata yang tidak pantas diucapkan. Beliau hanya bersabar dan justru menjadikan ini sebagai tantangan dakwah yang luar biasa baginya. Tahun 2007 Ustadz Lancip mendapat undangan berdakwah di daerah Cilacap. Ketika perjalanan beliau mendapat kecelakaan kecil di daerah Tasikmalaya sampai-sampai mobilnya mogok. Setelah itu Ustadz Lancip sampai Ciamis jam 4 sore, namun mobilnya mogok kembali karena air radiatornya kering. Karena beliau mengejar waktu untuk memenuhi undangan dakwah, belau tidak putus asa dengan cobaan yang dialaminya itu. Akhirnya beliau menyewa ojek dari Ciamis untuk menuju Cilacap, 5 ini Ustadz Lancip lakukan hanya demi berdakwah di jalan Allah. Kemudian tahun 2012, ketika Ustadz Lancip di minta oleh sahabatnya untuk menggantikan bertausiah di acara Banten TV yaitu acara “Ngobrol Sareng Kang Ustadz”, beliau di minta untuk mengisi acara 2 episode, karena penceramah tetap Banten TV sedang berhalangan. Kemudian Ustadz Lancip menerima tawaran itu untuk mengisi acara tausiah tersebut selama 2 episode. Setelah Ustadz Lancip mengisi acara tersebut, tidak di sangka beliau dipanggil dan diminta oleh Direktur Banten TV untuk menjadi penceramah tetap di Banten TV dalam acara “Ngobrol Sareng Kang Ustadz”. Permintaan itu pun disetujui oleh Ustadz Lancip untuk mengisi acara tersebut, dan sampai sekarang Ustadz Lancip menjadi penceramah tetap dalam acara tersebut. 5 Wawancara langsung kepada Ustazd Ahmad Rifky Umar Said di kediaman beliau pada tanggal 30 Januari 2014. 32 Berkat kesabaran, ketekunan, dan konsisten dalam berdakwah, Ustadz Lancip mulai mendapat panggilan-panggilan ceramah. Panggilan dakwah itu datang mulai dari kampung-kampung, orang-orang komplek perumahan dan bahkan pernah di undang mengisi acara dakwah dirumah salah satu Menteri, dan juga dirumah artis-artis. Dakwah yang Ustadz Lancip pakai pun lebih mengedepankan isi dan makna dakwah yang sebenarnya, dan bukan dijadikan sebagai mencari keteranan. Untuk panggilan dakwah sudah merata, sering terjadi di wilayah Jabodetabek, bahkan tidak jarang juga beliau mendapat panggilan dakwah di luar Jabodetabek dan bahkan sampai ke daerah Jawa Tengah.

C. Berdirinya Pondok Pesantren Daarul Shafa dan Masjid Jami’ An-Nur

1. Pondok Pesantren Daarul Shafa Awal mula berdirinya pondok Pesantren Daarul Shafa ini tidak dari perjalanan dakwah Ustadz Ahmad Rifky Umar Said. Pada 2009 beliau mendapatkan sumbangan uang dari seorang dermawan sebesar 125 juta rupiah, yang mana uang ini di amanatkan untuk kepentingan ummat. Kemudian Ustadz Lancip membangun sebuah pesantren dan yayasan yatim piatu, dengan modal uang 125 juta tersebut. 6 Namun dengan dana yang dibilang minim untuk pembangunan Pondok Pesantren dan Yayasan YatimPiatu Daarul Shafa, tidak membuat Ustadz Lancip ini ragu sama sekali dalam pembangunan Pondok Pesantren dan Yayasan Yatim Piatu kedepannya, beliau yakin bahwa pembangunan ini pasti akan berjalan terus walaupun memang banyak kekurangan dari sisi manapun. 6 Wawancara langsung kepada Ustazd Ahmad Rifky Umar Said di kediaman beliau pada tanggal 30 Januari 2014.